Mau Tau Rasanya Jadi Miliarder? Lakukan 5 Tips Ini

Mau Tau Rasanya Jadi Miliarder? Lakukan 5 Tips Ini

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 17 Agu 2022 05:00 WIB
SUN VALLEY, IDAHO - JULY 08: Bill Gates, co-founder of Microsoft and Chair of the Gates Foundation, walks to a morning session during the Allen & Company Sun Valley Conference on July 08, 2022 in Sun Valley, Idaho. The worlds most wealthy and powerful businesspeople from the media, finance, and technology will converge at the Sun Valley Resort this week for the exclusive conference. (Photo by Kevin Dietsch/Getty Images)
Bill Gates, salah seorang miliarder dunia. Foto: Kevin Dietsch/Getty Images
Jakarta - Pendiri Microsoft, Bill Gates, adalah salah satu orang terkaya di dunia. Nama Bill Gates bahkan turut membantu dalam pergerakan revolusi dunia dengan meletakkan komputer di setiap meja kerja. Menurut Forbes, Gates memiliki harta sekitar $128,1 Miliar hari ini atau setara dengan 1,8 kuadriliun Rupiah.

Untuk mengikuti jejaknya tentu tidaklah mudah. Sebab kesuksesan tak akan diperoleh semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa tips yang harus kamu ikuti jika ingin menjadi miliarder dengan keuangan yang fantastis. Yahoo Finance memberikan tips untuk para warganet agar bisa mengikuti jejak Bill Gates dan banyak nama terkemuka lainnya.

1. Investasi Leher ke Atas

Mungkin istilah ini sudah sering kamu dengar. Investasi leher ke atas bukanlah soal perawatan wajah seperti botox, perawatan rambut, dan sejenisnya. Namun, investasi untuk pengetahuan dan bekal otakmu.

Gates memang tak melanjutkan studinya karena drop out dari Harvard. Namun tentunya tak semua orang seberuntung Bill Gates. Ia mungkin tidak merasa yakin dengan dunia pendidikan, namun ia punya bekal kemampuan yang menakjubkan.

Orang berusia 25 tahun ke atas dengan gelar sarjana memiliki pendapatan rata-rata mingguan sebesar Upah Minimum Regional (UMR) sehingga bisa ditaksir antara 4-6 juta Rupiah. Namun untuk mereka yang hanya memiliki ijazah sekolah menengah, pegawai dengan pendapat tersebut persentasenya sangat sedikit.

Teori bahwa seseorang bisa mendapatkan lebih dari upah yang lebih tinggi dengan gelar yang lebih tinggi sangat benar adanya di dunia pekerjaan. Pada pidato kelulusan Harvard pada tahun 2007, Gates merefleksikan tugasnya terkadang menggembirakan, mengintimidasi, kadang-kadang bahkan mengecilkan hati, tetapi selalu menantang. Itu adalah sesuatu yang istimewa dan berdampak untuk ide-ide yang ia kerjakan.

2. Menerima Kritik

Bersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen sepenuh hati, menjadi salah satu kunci Microsoft berkembang di sektor teknologi dengan begitu cepat. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini telah berusaha memimpin bidang teknologi.

Salah satu contoh pada tahun 2020, perusahaan tidak hanya menggunakan Microsoft Teams bahkan bekerja sama dengan NASA untuk membantu membangun pesawat ruang angkasa Orion dan bekerja sama dengan Irlandia untuk meningkatkan penggunaan energi hijau.

Dalam buku Business @ the Speed of Thought, Gates menulis tentang pentingnya feedback negatif. Ia mengatakan kritik itu penting, tidak hanya untuk belajar tetapi juga mencari solusi dari masalah yang muncul.

"Dengarkan pelanggan dan ambil komentar negatif mereka sebagai kesempatan untuk mengubah kegagalan menjadi perbaikan yang mereka inginkan," tulisnya.

3. Manajemen Waktu

Kamu boleh bersikap ambisius, tapi juga perlu berpikir logis. Masih ada 24 jam dalam sehari, maka pastikan bahwa jam-jam tersebut sudah terbagi dengan baik dan seimbang. Gates mengatakan bahwa temannya Warren Buffett, mengajarinya untuk menggunakan waktu dengan bijak. Ini menjadi salah satu kunci yang ia pegang teguh dalam menjalankan bisnisnya.

4. Jadilah Optimis

Gates berpidato pada pembukaan tahun 2014 di Universitas Stanford. Ia mengatakan bahwa optimisme sering dianggap sebagai harapan palsu. Dalam pidato itu, Gates berbicara panjang lebar tentang keyakinannya pada optimisme.

Optimisme dan kebahagiaan dapat berdampak positif di tempat kerja. Maka, selain perlu berpikir optimis juga pastikan pikiran positif itu mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Warwick menemukan fakta bahwa kebahagiaan dapat membuat orang lebih produktif. Daripada membiarkan tekanan pekerjaan membebanimu, maka kamu perlu fokus pada hal yang membuat bahagia agar bekerja juga terasa lebih mudah.

5. Senang dengan Kegagalan

Ini bukan berarti kamu harus selalu menemukan cara untuk gagal alias mencelakakan diri, ya! Namun, seorang miliarder tidak akan jera dengan kegagalan. Dalam buku The Road Ahead, Gates menulis bahwa kegagalan sering kali mengajarkan lebih banyak cara untuk menggapai kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan adalah guru yang buruk. Sebab, mampu menggoda orang pintar untuk berpikir bahwa mereka tidak bisa dikalahkan.

Detikers, itulah tadi lima tips menjadi miliarder. Kita semua pasti ingin jadi orang sukses, untuk menggapainya tak bisa sekedar tidur dan larut dalam mimpi indah. Kita harus bisa membangun semangat dan berjuang untuk mewujudkannya. Semoga sukses!


(aau/row)


Hide Ads