Jawara Fashion Street dihadirkan di halaman Kantor Bupati Subang pada Senin (15/8/2022) sore. Kegiatan ini berisi fashion show alias peragaan busana. Para model dadakannya memakai batik.
Peserta kegiatan ini berasal dari Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Subang. Semua peserta memakai batik khas Subang.
Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Setda Subang, Euis Hartini mengatakan Jawara Fashion Street digelar untuk menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Ini sekaligus jadi cara untuk menonjolkan kearifan lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Digelar untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada tanggal 17 Agustus nanti. Seluruh pesertanya menggunakan pakaian batik asli dari Kabupaten Subang," kata Euis.
Jawara Fashion Street ini rencananya akan digelar setiap tahun dan terus menampilkan karya-karya yang dibuat langsung masyarakat Kabupaten Subang.
"Ini untuk tindak lanjut kepada Provinsi. Jadi setiap di Kabupaten Kota yang berada di Jawa Barat harus menampilkan pakaian khas dari masing-masing daerah. Nah kalau di Kabupaten Subang sendiri kami menampilkan batik asli Subang," katanya.
![]() |
Sementara itu, Camat Patokbeusi Cecep Rahmat yang jadi salah seorang peserta tampil menggunakan batik bergambar nanas. Nanas sendiri adalah identitas Kabupaten Subang.
Ia sengaja ikut serta dalam kegiatan itu untuk memeriahkan suasana. Kegiatan yang dilakukannya dinilai seru.
"Seru, kali ini saya tampil menggunakan batik motif nanas warna merah variasi warna abu. Ini asli Subang," ujar Cecep.
Pada penghujung acara Jawara Fashion Week Subang ini, para Mojang Jajaka Subang pun turut memeriahkan dengan menampilkan pakaian khas Indonesia dengan berjalan di atas karpet merah.
(orb/orb)