Petaka Truk Terigu Vs 7 Kendaraan Tewaskan 6 Orang di Cianjur

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya, 6 orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

Petaka ini bermula saat truk bermuatan bermuatan tepung terigu yang dikemudikan R hilang kendali di jalur tengkorak Cianjur tersebut. Truk itu kemudian menabrak mobil engkel dan minibus yang melaju di depannya.

Di saat bersamaan, melintas 5 sepeda motor dari arah berlawanan hingga ikut tertabrak truk bermuatan tepung terigu itu. Laju truk akhirnya berhenti usai menabrak sebuah rumah yang berada di kanan jalan.

Saat awal kejadian, 5 orang dinyatakan tewas dan 4 orang luka berat. Kelima korban tewas itu seluruhnya merupakan pengendara sepeda motor.

"Untuk sopir dan kernet luka berat, sedangkan lima pengendara sepeda motor meninggal. Ada juga dua pengendara lainnya yang mengalami luka berat," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Minggu (14/8/2022).

Doni mengatakan kecelakaan bermula ketika truk bermuatan tepung terigu yang dikemudikan R melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Namun saat melalui jalan menurun dan menikung di kawasan tersebut, truk tiba-tiba hilang kendali dan menabrak tujuh kendaraan di depannya.

"Truk awalnya menabrak truk engkel di jalur yang sama, kemudian minibus dan lima sepeda motor dari arah berlawanan," ujar Doni.

Korban tewas dan luka berat lalu dilarikan ke rumah sakit. Polisi, hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, korban tewas akibat kecelakaan maut truk terigu bertambah menjadi 6 orang. Satu korban tersebut merupakan sopir truk berinisial R.

"Iya korban bertambah, tadi di TKP meninggal 5 orang, dan informasi terbaru bertambah satu orang. Jadi total enam orang korban yang meninggal," ujar Doni.

"Yang satu meninggal di IGD rumah sakit," tambahnya.

Doni mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan di jalur maut tersebut. Namun diduga kecelakaan disebabkan truk bermuatan terigu yang mengalami rem blong.

"Dugaan sementara karena rem blong, tapi untuk pastinya kita masih selidiki," katanya.

Polisi juga masih melakukan identifikasi pada enam korban meninggal dalam kecelakaan maut di jalur tengkorak Cianjur. Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya mengatakan satu korban sudah berhasil diidentifikasi datanya, namun korban lainnya masih belum diketahui identitasnya.

"Sopir truk sudah berhasil diketahui identitasnya, bernama Ahmad Roni. tapi untuk lima korban lainnya masih kita cari tahu," kata dia, Minggu (14/8/2022).

Menurutnya para korban tidak membawa identitas diri sehingga petugas kesulitan melakukan identifikasi. "Tidak ditemukan KTP atau identitas lainnya, jadi kesulitan. Tapi petugas masih berusaha agar secepatnya mendapatkan identitas semua korban yang meninggal," tuturnya.