- Guru Gatra Yaiku dalam Macapat Jawa Guru Gatra Guru Lagu Guru Wilangan
- Contoh Guru Gatra Tembang Macapat Mijil Tembang Macapat Sinom Tembang Macapat Dandanggula Tembang Macapat Kinanthi Tembang Macapat Asmarandana Tembang Macapat Durma Tembang Macapat Pangkur Tembang Macapat Maskumambang Tembang Macapat Pucung Tembang Macapat Gambuh Tembang Macapat Megatruh
Pernahkah kamu mendengar istilah guru gatra? Guru gatra dalam macapat Jawa adalah jumlah larik atau baris dalam satu bait. Sedangkan istilah guru lagu adalah persamaan bunyi sajak di setiap akhir kata dalam setiap barus.
Contoh bunyi lagu pada akhir gatra adalah 'a,i,u,e,o' yang disebut dengan 'dong dinge swara' atau bersajak a,i,u,e,o. Istilah guru wilangan dimaknai sebagai banyaknya jumlah wanda (suku kata) dalam setiap baris. Namun, artikel ini secara detail akan membahas tentang guru gatra dalam Macapat Jawa.
Apa itu guru gatra dan seperti apa contohnya? Simak ulasan berikut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guru Gatra Yaiku dalam Macapat Jawa
Sebelum membahas guru gatra, ada baiknya untuk memahami apa itu macapat. Menurut Padmosoekotjo (1960:18), tembang macapat adalah jenis puisi klasik dalam sastra Jawa yang berkaitan dengan konevnsi yang mapan berupa guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.
Sebab, dalam penulisan tembang macapat terdapat aturan dalam jumlah baris, suku kata, maupun bunyi sajak di setiap akhir baris. Itulah yang nantinya disebut sebagai guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.Ketiga unsur tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
Guru Gatra
- Guru: Sebuah patokan atau pedomanan
- Gatra: Larik atau baris
- Setiap jenis bait dalam tambang macapat Jawa memiliki pedoman yang berbeda terhadap jumlah barisnya.
Guru Lagu
- Guru: Patokan atau pedoman
- Lagu: Jatuhnya aksara vokal di akhir kata setiap baris
- Masing-masing jenis tambang memiliki pedoman yang tidak dapat diganti. Baik jatuhnya aksara vokal di setiap akhir kata dan setiap barisnya.
Guru Wilangan
- Guru: Sebuah patokan atau pedoman
- Wilangan: Jumlah banyaknya wanda atau suku kata di setiap baris
- Jenis tambang macapat memiliki pedoman yang sudah ada dan tidak dapat diubah tentang jumlah wanda atau suku kata di setiap barisnya.
Contoh Guru Gatra
Selanjutnya, mari kita coba pahami lebih dalam tentang guru gatra dan menemukan contohnya seperti apa. Menurut Buku Macapat Tembang Jawa Indah dan Kaya Makna terbitan Kemdikbud, berikut adalah tembang macapat Jawa beserta identifikasi jumlah guru gatranya.
Tembang Macapat Mijil
- Terdapat VI (enam) guru gatra, guru wilangan 10,6,10,10,6,6, dan guru lagu i,o,e,i,i,u
Tembang Macapat Sinom
- Terdapat IX (sembilan) guru gatra, guru wilangan 8,8,8,8,7,8,7,8,12, dan guru lagu a,i,a,i,i,u,a,i,a
Tembang Macapat Dandanggula
- Terdapat X (sepuluh) guru gatra, guru wilangan 10,10,8,7,9,7,6,8,12,7, dan guru lagu i,a,e,u,i,a,u,a,i,a
Tembang Macapat Kinanthi
- Terdapat VI terdapat (enam) guru gatra, guru wilangan 8,8,8,8,8,8,8, dan guru lagu u,i,a,i,a,i
Tembang Macapat Asmarandana
- Terdapat VII (tujuh) guru gatra, guru wilangan 8,8,8,8,7,8,8, dan guru lagu a,i,e,a,a,a,u,a
Tembang Macapat Durma
- Terdapat VII (tujuh) guru gatra, guru wilangan 12,7,6,7,8,5,7, dan guru lagu a,i,a,a,i,a,i
Tembang Macapat Pangkur
- Terdapat VII (tujuh) guru gatra, guru wilangan 8,11,8,7,12,8,8, dan guru lagu a,i,u,a,u,a,i
Tembang Macapat Maskumambang
- Terdapat IV (empat) guru gatra, guru wilangan 12,6,8,8, dan guru lagu i,a,i,a,a
Tembang Macapat Pucung
- Terdapat IV (empat) guru gatra, guru wilangan 12,6,8,12, dan guru lagu u,u,i,u,o
Tembang Macapat Gambuh
- Terdapat V (lima) guru gatra, guru wilangan 7,10,12,8,8, dan u,u,i,u,o
Tembang Macapat Megatruh
- Terdapat IV (empat) guru gatra, guru wilangan 12,8,8,8,8, dan guru lagu u,i,u,i,o
Itulah informasi tentang guru gatra yaiku dalam macapat jawa beserta dengan contohnya. Semoga bermanfaat dan membantu kamu memahami lebih dalam tentang tembang macapat Jawa beserta dengan unsur-unsurnya.
(des/row)