- Pengertian Identitas Nasional
- Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Nasional 1. Faktor Primordial 2. Faktor Kondisional 3. Faktor Sakral 4. Faktor Primer 5. Faktor Pendorong 6. Faktor Penarik 7. Faktor Reaktif
- Fungsi Identitas Nasional
- Unsur Identitas Nasional Indonesia Suku Bangsa Agama Kebudayaan Bahasa
- Contoh Identitas Nasional 1. Bendera Negara 2. Bahasa Negara Indonesia 3. Lambang Negara 4. Lagu Kebangsaan 5. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 6. Kebudayaan Daerah
Kita tentu sering mendengar kata identitas nasional. Dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, biasanya identitas nasional berarti masuk dalam konteks bangsa yang cenderung mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara.
Lalu apa pengertian rinci dari identitas nasional? Berikut akan dibahas contoh dan pentingnya identitas nasional.
Pengertian Identitas Nasional
Dalam Bahan Ajar Materi Pembelajaran Non Konvensional yang disusun oleh Tri Dwi Sulisworo, dkk, istilah identitas nasional (national identity) memiliki artian pada setiap katanya. Yakni dari kata identitas (identity) yang secara harfiah berarti jati diri melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, kata nasional (national) merupakan identitas yang melekat pada kelompok dengan berbagai kesamaan baik budaya, agama, maupun cita-cita dan tujuan.
Istilah identitas nasional menghasilkan tindakan kelompok yang terwujud dalam bentuk organisasi dengan atributnya.
Identitas nasional jika dalam konteks negara, tercermin dalam simbol kenegaraan seperti dasar negara pancasila, bendera merah putih, bahasa, atau UUD 1945.
Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Pada makalah Identitas Nasional yang disusun oleh Dr. I Putu Ari Astawa, SPt, MP, terdapat faktor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu:
1. Faktor Primordial
Biasa disebut juga dengan faktor objektif, faktor ini merupakan faktor bawaan alamiah seperti geografi, ekologi, dan demografi. Contohnya, faktor yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan beriklim tropis, mempengaruhi perkembangan demografis, ekonomis, sosial, dan kultural Indonesia.
2. Faktor Kondisional
Bisa disebut juga faktor subyektif, yakni keadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional. Contohnya, faktor subyektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan bangsa.
3. Faktor Sakral
Faktor ini dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan faktor sakral yang dapat membentuk bangsa negara, bahkan mampu membentuk satu nasionalitas baru.
Contohnya negara Indonesia diikat oleh kesamaan ideologi Pancasila atau pemimpin di beberapa negara dianggap sebagai penyambung lidah rakyat.
4. Faktor Primer
Faktor ini mencakup etnis, teritorial, bahasa, agama dan lainnya. Seperti pada bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan meskipun memiliki ciri khas berbeda-beda. Hal inilah yang dikenal dengan Bhinneka Tunggal Ika.
5. Faktor Pendorong
Faktor ini terdiri dari pembangunan komunikasi, teknologi, lahirnya angkatan bersenjata, dan pembangunan lainnya dalam bernegara. Oleh karena itu, proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh tingkah kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia.
6. Faktor Penarik
Faktor ini mencakup modifikasi bahasa, tumbuhnya birokrasi, dan pemanfaatan sistem pendidikan nasional. Bagi bangsa Indonesia, unsur bahasa berupa bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara. Demikian pula birokrasi dan pendidikan nasional telah dikembangkan meski masih terus dikembangkan.
7. Faktor Reaktif
Faktor ini merupakan pencarian identitas melalui memori rakyat. Bangsa Indonesia yang hampir tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa lain, cukup fokus pada semangat memperjuangkan kebebasan setiap insan. Semangat perjuangan untuk menegakkan kebenaran merupakan identitas untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Fungsi Identitas Nasional
Era globalisasi saat ini menjadi tantangan untuk mempertahankan identitas nasional. Maka dari itu, kita wajib menjaga identitas nasional dengan baik. Identitas nasional memiliki fungsi sebagai berikut:
- Identitas nasional sebagai alat pemersatu bangsa
- Identitas nasional sebagai pembeda dengan bangsa lain yang memiliki ciri khas sendiri
- Identitas nasional merupakan landasan negara
- Identitas nasional mampu menjadi ciri khas dari negara tersebut
Unsur Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang tergabung dari unsur-unsur berikut:
Suku Bangsa
Yakni golongan sosial yang khusus yang tercipta sejak lahir. Sama halnya dengan golongan
umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.
Kebudayaan
Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial mampu berperilaku sesuai dengan lingkungan atau budaya setempat.
Bahasa
Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipahami sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia, bahasa resmi yang digunakan yakni bahasa Indonesia.
Contoh Identitas Nasional
1. Bendera Negara
Di Indonesia, Sang Merah Putih menjadi identitas nasional. Warna merah berarti berani, putih berarti suci, keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia.
2. Bahasa Negara Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang berasal dari rumpun Melayu dan lambat laun berkembang hingga kini banyak dikenal bahkan dilestarikan oleh negara lain.
3. Lambang Negara
Garuda pancasila dan simbol dalam pancasila menjadi salah satu contoh identitas nasional yang sampai saat ini masih dipegang teguh.
4. Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Lagu kebangsaan juga menjadi salah satu contoh dalam identitas negara Indonesia.
5. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai hukum dasar negara RI dan identitas nasional.
6. Kebudayaan Daerah
Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, bahasa, budaya dan ras. Hal ini juga menjadi contoh identitas nasional Indonesia, bahwa masyarakatnya memiliki kebudayaan sendiri-sendiri di daerahnya.
Detikers, itulah tadi pengertian, contoh, unsur, dan penjelasan terperinci seputar identitas nasional. Tidak sulit bukan memahaminya? Identitas nasional ini sangat lekat dengan keseharian kita dalam bermasyarakat.
(aau/fds)