Pemenang pertandingan pencak silat ditentukan dengan beberapa ketentuan penilaian. Pencak silat sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keahlian berkelahi, seni bela diri asli Indonesia dengan ketangkasan membela diri serta menyerang untuk perkelahian atau pertandingan.
Karena sering dilakukan pertandingan dan menjadi salah satu cabang olahraga yang dilestarikan, mari kita pelajari lebih lanjut tentang ketentuan penilaian dan peraturan dasar saat pertandingan pencak silat. Simak ulasannya di bawah ini!
Penilaian Pertandingan Pencak Silat
Menurut Irwansyah dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani, terdapat empat ketentuan penilaian saat pertandingan pencak silat:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai 1
Nilai untuk elakan/tangkisan yang berhasil dan disusul dengan serangan yang masuk pada sasaran atau berhasilnya teknik jatuh. Nilai 1 juga berlaku pada serangan tangan yang masuk pada sasaran.
Nilai 2
Serangan kaki yang masuk pada sasaran.
Nilai 3
Nilai 3 didapatkan jika berhasil menjatuhkan lawan.
Nilai 4
Nilai 4 didapatkan jika berhasil mengunci lawan.
Lampu Isyarat Pemenang dalam Pencak Silat
Di dalam pertandingan pencak silat, biasanya lampu isyarat pemenang diwakilkan dengan warna merah dan biru. Selain lampu, ada juga alat atau kode lain untuk menentukan pemenang. Penentuan kemenangan berdasarkan menang angka (pengumpulan nilai), menang teknik, menang mutlak, menang RSC, menang WO, dan menang diskualifikasi.
Peraturan Dasar Pertandingan Pencak Silat
Setiap pertandingan olahraga pasti memiliki acuan atau peraturannya sendiri. Berikut ini adalah peraturan dasar pertandingan pencak silat yang dilansir dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP oleh Tim Guru Eduka:
Pencak silat dalam pertandingan dilakukan oleh dua orang pesilat dengan posisi berhadapan.
- Pemimpin pertandingan silat adalah 1 wasit dan 5 orang juri.
- Pertandingan pencak silat dilakukan sebanyak 3 babak. Setiap babak berdurasi 2 menit dan waktu istirahat antar babak adalah 1 menit.
- Pemenang di dalam pertandingan pencak silat ditentukan oleh teknik, angka, menang mutlak, atau menang karena diskualifikasi.
- Terdapat pembagian kelas dan golongan yang berdasarkan usia dan berat badan.
- Pesilat wajib menggunakan unsur pertandingan dan pertahanan yang dilakukan berpola, teratur, dan serangan terbanyak maksimal 4 kali serangan.
- Pesilat yang melanggar aturan akan diberikan sanksi berupa pembinaan. Jika masih melanggar, akan diberikan peringatan.
- Pelanggaran berat dalam pertandingan pencak silat di antara lain sengaja menyerang bagian vital lawan, sengaja mematahkan persendian, sengaja melempar lawan keluar area pertandingan, membenturkan kepala, menerkam, memaki, menyerang sebelum pertandingan dimulai, atau hal-hal yang sengaja dilakukan untuk melukai lawan.
- Pelanggaran dan hukuman yang diberlakukan saat pertandingan adalah pembinaan, teguran, hingga diskualifikasi.
- Setiap pemimpin dalam pertandingan silat memiliki tugasnya masing-masing. Berikut penjabarannya:
- Wasit: bertugas untuk memimpin pertandingan, menjaga keselamatan pesilat, memeriksa kesiapan gelanggang dan peserta, menghentikan dan memberikan teguran kepada peserta yang melakukan pelanggaran serta memberi isyarat kepada juri.
- Juri penilai: bertugas memberikan penilaian, mencatat pelanggaran, menandatangani formulir yang sudah diisi, memberikan keputusan jika ada keraguan dari wasit, dan menentukan pemenang berdasarkan akumulasi nilai.
- Pengamat waktu: bertugas untuk menyalakan dan mematikan waktu, memberitahu wasit jika ada kesalahan perhitungan waktu, memberi aba-aba kepada wasit saat pertandingan dimulai.
- Setiap peserta silat berhak menunjuk dua orang pembantu yang bertugas memberikan nasihat dan masukan sebelum pertandingan dimulai dan pada saat istirahat. Hanya pembantu silat yang berhak masuk gelanggang saat pertandingan belum dimulai.
- Penentuan pertandingan berdasarkan:
- Menang angka
- Menang teknik
- Menang diskualifikasi
- Menang mutlak
- Menang RSC
- Menang WO
- Jika pemenang sudah ditentukan, kedua pesilat akan dipanggil ke gelanggang dan pesilat yang menang akan diangkat tangannya oleh wasit sekaligus memberikan salam kepada penonton.
- Penutupan pertandingan dilakukan dengan dua peserta silat yang saling bersalaman dan memberikan salam penutup.
- Selain wasit dan pesilat, siapa pun dilarang untuk berada di area pertandingan kecuali mendapat persetujuan dari wasit.
- Perlengkapan yang ada di gelanggang pertandingan adalah gelas, ember, sapu ijuk, keset, tongkat pel, gong, jam pertandingan, lampu babak, dan lampu pemenang berwarna merah dan biru.
- Perlengkapan peserta silat saat pertandingan adalah seragam silat berwarna hitam, pelindung badan, dan pelindung kemaluan.
- Permukaan gelanggang pertandingan dapat dilakukan di lantai atau di panggung dan dilapisi matras dengan ketebalan 5 cm, tidak licin, dan memiliki diameter 9m x 9m.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pertandingan pencak silat ditentukan dengan waktu, ketentuan penilaian dari juri, dan peraturan dasar yang sudah ditetapkan.
Peraturan yang sudah disusun mengarahkan peserta silat untuk bertanding secara adil dan suportif.
(des/fds)