- Apa Itu Mozaik?
- Perbedaan Mozaik dengan Kolase Mozaik Kolase
- Sejarah Mozaik
- Bahan Yang Digunakan Dalam Karya Seni Mozaik
- Alat Yang Diperlukan Dalam Membuat Mozaik
- Cara Membuat Mozaik
- Contoh Gambar Mozaik Contoh Gambar Mozaik Simpel dan Sederhana Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Contoh Gambar Mozaik Kompleks dan Rumit Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3
Mozaik merupakan karya seni yang berasal dari potongan-potongan kecil dan dikumpulkan menjadi satu. Umumnya, mozaik dibuat dengan bahan-bahan yang dapat ditemukan di alam sekitar. Ingin tahu penjelasannya lebih dalam? Yuk, simak artikel berikut ini!
Apa Itu Mozaik?
Mengutip Restian dalam Wawasan Creativity Indonesia dan Mancanegara Sekolah Dasar, mozaik adalah kreasi gambar, lukisan, dan hiasan yang dibuat dengan cara menempelkan atau merekatkan potongan-potongan bahan berukuran kecil.
Sementara itu, mozaik dalam KBBI berarti seni dekorasi bidang dengan kepingan-kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. Arti lainnya adalah susunan foto udara yang telah disambung satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga membentuk gambaran yang mencakup suatu daerah tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Mozaik dengan Kolase
Sekilas, mozaik memang mirip dengan kolase. Padahal, keduanya berbeda sehingga memilik tampilan yang unik. Berikut penjelasannya
Mozaik
- Menggunakan berbagai bahan dengan ukuran kecil
- Misalnya pecahan kaca, keramik, biji-bijian, serabut pohon, dan bahan alami lainnya.
Kolase
- Menggunakan benda pipih/tipis yang dibentuk lebih dulu
- Misalnya sisa kain dengan warna yang sama.
Sejarah Mozaik
Mozaik telah menghiasi Eropa dengan seni dan warnanya sejak ribuan tahun lalu. Mozaik tidak mengalami perubahan besar meski telah hadir sejak 4.000 atau 5.000 tahun lalu dari Mesopotamia.
Sifat mereka yang tahan lama membuat mereka menerima istilah 'gambar abadi.' Hingga kini, masih ada sejumlah mosaic berumur ribuan tahun yang dapat kita lihat, salah satunya pecahan kaca Mediterania Timur yang ada sejak abad ke-1 SM.
Kekaisaran Romawi membawa Mozaik dari Yunani ke seluruh Eropa, di mana ia menemukan jalannya ke dinding, langit-langit dan jalan setapak, menggambarkan segala sesuatu mulai dari pola sederhana hingga kisah kehidupan sehari-hari dan mitos heroik.
Sebuah manual oleh arsitek Romawi Vitruvius menjelaskan bagaimana desain Mozaik yang sangat kompleks dapat dibuat dalam panel yang dikenal sebagai emblemata. Mereka menggunakan baki yang kemudian diubah langsung ke posisi lain sebelum border desain diletakkan di sekelilingnya.
Contoh nyata dari teknik ini adalah kisah pertarungan antara dua gladiator terkenal yang ditemukan di reruntuhan pemandian di Bukit Caelian di Roma. Pada bingkai bawah, prajurit yang terjerat menunggu pukulan mematikan dari trisula lawannya.
Lahirnya Islam pada abad ke-7 M membawa makna baru bagi seni mozaik di Eropa, khususnya di Spanyol. Selama hampir 800 tahun, pemerintahan Moorish memunculkan mozaik menakjubkan Masjid Agung di Cordoba yang dibuat oleh seniman Spanyol bernama Ricardo Arredondo Calmache.
Bahan Yang Digunakan Dalam Karya Seni Mozaik
Dalam membuat mozaik, material yang digunakan harus berbentuk pecahan atau bagian-bagian kecil. Terdapat sejumlah bahan yang umum digunakan dalam karya seni mozaik, yaitu:
- Kayu
- Kaca
- Batu
- Plastik
- Daun kering
- Kertas
- Keramik
- Kulit telur.
Alat Yang Diperlukan Dalam Membuat Mozaik
Berikut ini adalah alat-alat yang diperlukan dalam mebuat mozaik:
- Perekat (lem)
- Kertas/bidang permukaan untuk menempelkan potongan bahan
- Alat pemotong seperti gunting atau cutter.
Cara Membuat Mozaik
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam membuat mozaik. Berikut ini cara pembuatannya:
- Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk mozaik.
- Buatlah pola atau sebuah gambar pada bidang yang akan dibuat sebagai mozaik.
- Potonglah bahan-bahan yang telah disiapkan menjadi potongan kecil.
- Rekatkan potongan-potongan kecil yang ada pada bidang yang telah disiapkan menggunakan lem, mengikuti pola atau gambar yang ada pada bidang tersebut.
Contoh Gambar Mozaik
Seni mozaik memiliki sejumlah tingkatan dalam pembuatannya. Ada mozaik yang dibuat secara sederhana dan ada mozaik yang dibuat secara kompleks atau rumit. Berikut ini adalah contoh mozaik yang sederhana dan kompleks:
Contoh Gambar Mozaik Simpel dan Sederhana
Contoh 1
![]() |
(Sumber: bhg.com)
Bingkai mozaik ini termasuk dalam mozaik sederhana. Pembuatannya terdiri dari bahan kayu, tapi bahan lain pun dapat digunakan selama permukaannya dihaluskan dengan amplas.
Contoh 2
![]() |
(Sumber: pbs.org)
Seni mozaik satu ini masuk ke dalam mozaik sederhana. Pengerjaannya tidak membutuhkan ketelitian yang kuat untuk memadukan satu potongan dengan potongan yang lain karena tidak menggunakan pola atau gambar tertentu yang perlu diikuti.
Contoh 3
![]() |
(Sumber: helenmilesmosaics.org)
Contoh berikutnya merupakan mozaik sederhana berbentuk burung. Dalam mozaik ini, latar belakang yang digunakan tidak mengandung warna yang sama dengan objek mozaik sehingga terlihat seragam.
Contoh Gambar Mozaik Kompleks dan Rumit
Contoh 1
![]() |
(Sumber: the-past.com)
Mozaik bertemakan burung ini merupakan contoh dari mozaik kompleks dan rumit. Mozaik ini ditemukan pada tahun 1888 di dekat Via Panisperna. Tingkat pengerjaannya tergolong sulit karena membutuhkan detail yang kuat dalam merekatkan potongan yang pas.
Contoh 2
![]() |
(Sumber: the-past.com)
Contoh selanjutnya merupakan mozaik dinding yang terbuat dari kerang laut, kaca, dan kelereng tesserae. Mozaik ini ditemukan saat pengerjaan Via dell'Impero. Kombinasi bahan yang beragam membuat mozaik ini terhitung kompleks untuk dikerjakan.
Contoh 3
![]() |
(Sumber: the-past.com)
Lantai polikrom mozaik dengan 20 bagian ini memiliki motif yang berbeda-beda. Mozaik ini ditemukan pada 1886 ketika pembongkaran Villa Casali terjadi. Tingkat pengerjaannya terhitung kompleks karena memerlukan kreativitas yang kuat untuk menyusun 20 motif yang berbeda dalam satu bidang, ketelitian, dan kegigihan dalam merekatkan potongan-potongan mozaik yang ada.
Itulah penjelasan terkait mozaik, mulai dari pengertian, perbedaannya dengan kolase, sejarah, bahan yang dibutuhkan, langkah pembuatan, hingga contohnya. Mozaik memiliki sejarah yang besar dengan tingkat kerumitan yang beragam dalam pembuatannya.
(des/row)