- Allahumma Yassir Walaa Tu'assir Artinya
- Allahumma Yassir Walaa Tu'assir dalam Bahasa Arab
- Waktu Mustajab untuk Berdoa 1. Sahur atau sepertiga malam terakhir 2. Berbuka Puasa 3. Malam Lailatul Qadar 5. Di antara Adzan dan Iqamah 6. Sujud di Dalam Shalat 7. Sebelum Salam pada Shalat Wajib 8. Hujan Turun 9. Hari Jum'at 10. Hari Arafah 11. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar 12. Meminum Air Zam-zam 13. Perang Sedang Berlangsung
Allahumma yassir walaa tu'assir adalah salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh umat muslim. Allahumma yassir walaa tu'assir merupakan salah satu doa pendek dari hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dalam kitab sahihnya.
Berdoa merupakan salah satu cara komunikasi yang baik antara umat dengan Sang Pencipta. Doa memiliki tujuan untuk menyampaikan isi hati, mengucap rasa bersyukur, dan mengingat kuasa Allah SWT yang begitu besar.
Doa juga mampu menimbulkan rasa tenang bagi yang memanjatkannya. Selain itu, Allah SWT juga akan mengangkat derajat hamba-Nya yang sering memanjatkan doa kepada-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artikel ini akan membahas salah satu doa yang banyak dilantunkan umat muslim dalam kehidupan kesehariannya, yaitu Allahumma yassir walaa tu'assir. Berikut adalah paparan selengkapnya.
Allahumma Yassir Walaa Tu'assir Artinya
Jika kita menerjemahkan doa Allahumma yassir walaa tu'assir ke dalam bahasa Indonesia, maka akan kita dapatkan artinya. Allahumma yassir wala tu'assir artinya "Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti," (HR. Bukhari dan Muslim).
Bacaan Allahumma yassir walaa tu'assir merupakan suatu bentuk permintaan doa kepada Allah SWT, supaya Allah mempermudah segala urusan yang kelak akan dihadapi. Umat muslim sering memanjatkan doa ini ketika akan memulai hari dengan harapan bahwa Allah akan memberikan kemudahan kepada segala urusannya.
Allahumma Yassir Walaa Tu'assir dalam Bahasa Arab
Berikut ini adalah penulisan lafal doa Allahumma yassir walaa tu'assir di dalam bahasa Arab:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΨ±Ω ΩΩ ΩΩΨ§ ΨͺΩΨΉΩΨ³ΩΩΨ±Ω
Kalimat ini bisa disebut sebagai doa karena mengandung isi berupa seruan, perintah, atau larangan. Seruan dalam kalimat Allahumma yassir walaa tu'assir terdapat pada bagian "Allahumma" yang memiliki arti "Ya Allah".
Sementara itu, perintah dalam doa ini terkandung pada kata "Yassir" yang berarti "Mudahkanlah". Sedangkan larangan terkandung dalam kata "Laa tu'assir" yang memiliki arti "Jangan mempersulit".
Dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, maka sesuatu yang sulit akan jadi mudah. Seorang muslim harus memiliki keyakinan dalam dirinya bahwa Allah SWT tidak akan pernah memberi kesulitan kepada hidup hamba-Nya atau memberikan cobaan yang melampaui kemampuan hamba-Nya.
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Salah satu tujuan dari doa adalah supaya bisa terkabul. Oleh karena itu, kita harus bisa memaksimalkan doa dengan memanjatkannya di waktu yang mustajab. Berikut adalah 13 waktu terbaik untuk berdoa.
1. Sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah SWT mencintai hamba-Nya yang kerap berdoa di waktu sepertiga malam terakhir. Allah SWT berfirman yang artinya: "Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan" (QS. Adz Dzariyat: 18).
2. Berbuka Puasa
Waktu buka puasa juga merupakan salah satu waktu yang terdapat banyak keberkahan dan waktu yang mustajab untuk berdoa. Salah satu hadis berbunyi: '"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi" (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi).
3. Malam Lailatul Qadar
Ini adalah malam ketika Allah SWT menurunkan Al-Qur'an. Pada malam ini juga, Rasulullah SAW menganjurkan umat islam untuk banyak beribadah dan berdoa kepada Sang Khalik.
4. Adzan Sedang Berkumandang
Ketika Adzan, Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk menjawab adzan sekaligus berdoa. Rasulullah SAW bersabda: "Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang" (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: "Hasan Shahih").
5. Di antara Adzan dan Iqamah
Waktu yang juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa adalah waktu di sela-sela adzan dan iqamah.Rasulullah bersabda: "Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak" (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: "Hasan Shahih").
6. Sujud di Dalam Shalat
Waktu lain yang Rasulullah anjurkan untuk kita berdoa adalah ketika kita sedang sujud dalam Shalat. Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu" (HR. Muslim, no.482.
7. Sebelum Salam pada Shalat Wajib
Sesuai sabda Rasulullah: "Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: "Di akhir malam dan di akhir shalat wajib" (HR. Tirmidzi, 3499). Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menjelaskan bahwa yang dimaksud akhir Shalat wajib adalah ketika sebelum salam.
8. Hujan Turun
Ketika hujan turun, ada baiknya kita memanjatkan doa karena ini adalah salah satu waktu yang mustajab. Rasulullah bersabda: "Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun" (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami', 3078).
9. Hari Jum'at
Rasulullah SAW juga memberi anjuran untuk memanjatkan doa di hari jumat. Hal ini karena hari jumat memiliki kemuliaan dan keberkahannya tersendiri yang membedakannya dengan hari lainnya.
10. Hari Arafah
Ini merupakan hari ketika jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda: "Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah" (HR. At Tirmidzi, 3585. Disahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).
11. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar
Salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah di antara waktu Dzuhur dan Ashar di hari Rabu. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar" (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: "Semua perawinya tsiqah", juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185).
12. Meminum Air Zam-zam
Ketika waktu minum air zam-zam, ini juga merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Rasulullah bersabda: "Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya" (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah, 2502).
13. Perang Sedang Berlangsung
Perang yang sedang berkecamuk juga merupakan waktu yang baik karena merupakan waktu yang mustajab. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang" (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: "Hasan Shahih").
Itu dia pembahasan mengenai doa Allahumma yassir walaa tu'assir. Jangan lupa untuk memanjatkan doa ini di waktu yang mustajab supaya terhindar dari masalah yang menyulitkan.
(khq/fds)