Keren! Warga Tasik Sulap Jalan Rusak Jadi Lorong Merah Putih

Keren! Warga Tasik Sulap Jalan Rusak Jadi Lorong Merah Putih

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 09 Agu 2022 10:32 WIB
Kreasi Warga Tasikmalaya menyambut HUT RI ke-77
Kreasi warga Tasikmalaya memperingati HUT RI ke-77 (Foto: Deden Rahadian)
Tasikmalaya -

Warga Kampung Cilingga dan Kampung Cibahong, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya bersiap menyambut HUT RI ke-77. Mereka menyulap jalanan kampung yang rusak menjadi lorong bernuansa merah putih.

Sepanjang jalan dipasang bendera merah putih yang membentang lengkap dengan umbul-umbul. Gapura kerucut berbalut kain merah dan kain putih turut didirikan.

Bagian atas jalan sengaja dipasang empat lapis kain merah putih yang memanjang. Sepintas jalanan kampung ini menyerupai terowongan merah putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya lorong merah putih dibuat di atas jalan yang rusak. Masyarakat seolah ingin menunjukkan betapa pentingnya kemerdekaan.

"Karena memang kita dah dua tahun nggak meriah karena pandemi. Kali ini masyarakat ingin dibuat meriah lagi. Kita bikin ornamen di jalanan seperti menyerupai lorong atau terowongan lah," Kata Asep Ajat, Ketua RT 20 Kampung Cilingga pada detikJabar, Selasa (9/8/22).

ADVERTISEMENT

Untuk ide awal, pembuatan lorong merah putih berasal dari warga. Mata pencaharian sebagai pengusaha bordir tidak menyulitkan warga untuk membeli kain dan menjahitnya.

Masyarakat mengaku swadaya untuk mewujudkan terowongan merah putih ini. Total bentangan kain merah putih di atas jalan tampa putus sejauh 250 meter. Sementara total jalan yang dihiasi ornamen merah putih mencapai 500 meter.

"Yah swadaya biayanyamah pak. Kalau panjang lorong merah putihnya saja ada sekitar 250 meter. Sementara total panjang jalan yang kami hias dengan bentangan kain, bendera dan umbul-umbul unik kurang lebih ada 500 meter," tambah Asep.

Persiapan dalam menghias jalanan sudah warga lakukan sejak seminggu sebelum memasuki bulan Agustus. Mereka mulai mengumpulkan kain, bambu hingga lampu hias. Pemasangan pun dilakukan bertahap dengan cara bergotong royong di awal Agustus.

Pemerintah Desa Sukamenak mengaku bangga dengan kreativitas warganya. Tidak hanya kali ini, keunikan warga dalam menyambut HUT RI selalu ditampilkan berbeda setiap tahunnya.

"Di dua kampung tersebut memang selalu berbeda, lebih unik dan kreatif. Kami selaku pemerintah desa sangat mendukung, semoga menambah semangat kecintaan pada NKRI. Kita kan nggak ikut berjuang. Memelihara kemerdekaan jadi tugas bersama," jelas Kepala Desa Sukamenak Sukarna.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads