Innallaha ma'ashobirin adalah kalimat dalam bahasa Arab yang sering kita dengar, apalagi saat sedang menghadapi sesuatu masalah atau musibah. Keutamaan bacaan Arab tersebut ada pada kata ashobirin yang artinya sabar.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sabar adalah kondisi tahan atau tenang saat menghadapi cobaan. Sejatinya, kalimat innallaha ma'ashobirin membahas tentang sifat sabar seorang kaum muslim yang taat kepada Allah SWT.
Allah akan sangat menyayangi hamba-Nya, yang mempunyai sifat sabar saat sedang menghadapi kesulitan. Sabar seolah menjadi suatu kunci diri untuk bisa lebih dekat dengan Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak penjelasan selengkapnya bacaaan innallaha ma'ashobirin dalam bahasa arab dan artinya di bawah ini!
Arti Innallaha Ma'ashobirin
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Innallaha ma'ashobirin artinya: "Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar."
Bacaan innallaha ma'ashobirin terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 153. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 153:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Latin: Ya ayyuhallazina amanustainuu bis sobri was salah, innallaha ma ashobirin
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah/2:153).
Dalam surat Al-Baqarah ayat 153, Allah menunjukan kepada hamba-Nya suatu amalan yang bisa membantu untuk mempertahankan keimanan. Dengan demikian, cara memohon pertolongan berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 153 yaitu memohon pertolongan kepada Allah dengan bersabar dan mengerjakan salat.
Makna dalam Kalimat Innallaha Ma'ashobirin
Kalimat Innallaha ma'ashobirin bermakna tentang perintah untuk bersabar. Maksud dari "Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar" yaitu bahwa Allah berjanji akan menolong hamba-Nya yang bersabar, ketika sedang menghadapi cobaan.
Kebersamaan Allah ini merupakan suatu pendukung terbesar manusia, untuk senantiasa berlapang dada dan tabah dalam menghadapi segala masalah selama hidup. Sebagai seorang yang bertakwa kepada Allah SWT, kita harus yakin bahwa setiap ada kesulitan atau cobaan Allah akan memberi pertolongannya.
Mengutip buku berjudul Al-Quran Hadis: Madrasah Tsanawiyah Kelas VII oleh H. Aminudin dan Harjan Syuhada, Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa penerapan pengertian sikap sabar terbagi menjadi 3 macam, antara lain:
- Sabar dalam ketaatan, artinya melaksanakan tugas dan kewajiban dengan ikhlas, tanpa mengeluh atau tidak selalu menggerutu.
- Sabar dalam menghadapi musibah, artinya tidak menyesali nasibnya dan kuat hati menerima berbagai cobaan hidup dari Allah SWT.
- Sabar dari kemaksiatan, artinya rela untuk meninggalkan segala perbuatan maksiat dan tidak menyesal akan keputusan tersebut. Maksiat adalah segala perbuatan yang dilarang dalam Al-Quran (melanggar norma-norma agama). Selain itu, sabar dari kemaksiatan berarti tidak iri jika melihat orang lain bisa bersenang-senang dalam melakukan maksiat.
Kapan Diucapkan Kalimat Innallaha Ma'ashobirin
Innallaha Ma'ashobirin diucapkan ketika kita tengah mengalami suatu kesulitan atau cobaan. Bentuk cobaannya itu bisa bermacam-macam, seperti sakit, gagal dalam bisnis, atau bahkan saat diperlakukan tidak baik orang lain.
Apa yang diperintahkan oleh Allah, pastilah mengarahkan kita kepada kebaikan. Tidak ada suatu masalah yang tidak bisa diatasi dengan bersabar. Dengan bersabar, masalah tersebut inshallah akan terselesaikan atas pertolongan Allah SWT.
Perintah Bersabar dan Keutamaannya
Keutamaan sabar dan salat berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 153 adalah membantu seseorang untuk bangkit dan kuat dalam menghadapi segala cobaan. Mengutip buku berjudul Sabar Itu Cinta karya Azizah Hefni, sabar itu perintah yang sangat penting, sepenting salat.
Selama hidup di dunia, manusia tentu akan menghadapi suatu kesulitan. Namun jika seorang manusia tidak memiliki kekuatan dan iman, maka ia akan kalah dalam kesulitan tersebut. Seorang muslim yang bertakwa kepada Allah akan memiliki dua kekuatan utama, yaitu sabar dan salat.
Orang yang rajin salat akan merasa tidak sendirian, karena percaya ia pasti mendapatkan dukungan dari Allah. Selain itu, dengan bersabar kita juga akan selalu bersyukur dan mengingat Allah.
Di balik suatu cobaan, akan ada hikmah dan pahala yang setara untuk seseorang yang mau bersabar. Tidak hanya itu, pahala untuk seseorang yang bersabar juga tidak ada batasnya. Semakin tinggi tingkat kesabaran seseorang, maka semakin besar juga pahala, kemudahan, kemuliaan dan kecintaan Allah kepadanya.
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII yang disusun oleh Tim Duta Madani, dalam sebuah hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Dan sungguh, tidaklah kalian diberi sesuatu yang baik dan lebih lapang dari kesabaran."
Bagi Rasulullah SAW perintah sabar itu harus semata-mata karena Allah. Sebab, sabar karena Allah termasuk ibadah dan sabar dengan Allah juga termasuk isti'anah (meminta pertolongan hanya pada Allah semata). Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk bersabar, agar bisa menemukan hikmah serta nikmat di balik sikap sabar itu sendiri.
Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW: "Besarnya pahala itu akan bergantung pada besarnya ujian bala', sesungguhnya apabila allah mencintai suatu kaum, kamu itu diujinya lebih dahulu. Barangsiapa yang rela bersabar menghadapi ujian itu, maka mendapat keridhaan dari Allah. Dan barangsiapa yang benci, maka kemurkaan baginya" (HR. Tirmidzi).
Demikian penjelasan innallaha ma'ashobirin yang artinya "Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar". Semoga dengan tahu arti innallaha ma'ashobirin beserta kapan diucapkannya, bisa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT ya detikers.
(khq/fds)