Dari Sukabumi, Praktik Mak Erot Merambah Ibu Kota

Dari Sukabumi, Praktik Mak Erot Merambah Ibu Kota

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Sabtu, 06 Agu 2022 22:51 WIB
Akmal, salah satu cucu Mak Erot
Foto: Istimewa
Sukabumi -

Mendengar nama Mak Erot tentu tak asing bagi sebagian masyarakat. Nama itu, kerap identik dengan pengobatan tradisional khusus alat viral.

Mak Erot sendiri identik dengan Kabupaten Sukabumi. Besar dan tenar di wilayah Pelabuhan Ratu Sukabumi, kini praktik Mak Erot merambah ibu kota.

Akmal, salah satu cucu dari Mak Erot inilah yang membuka praktik di Ibu Kota. Bertempat di sudut Jakarta tepatnya di Cawang, Jakarta Timur, Akmal membuka praktik pengobatan alat vital ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum merambah ibu kota, Akmal mengaku pernah membuka praktik di daerah lain sejak tahun 1999.

Akmal sendiri merupakan putra kelahiran Kampung Cigadog Tonggoh, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Kampung dimana cikal bakal nama Mak Erot yang kemudian melegenda sebagai ahli reparasi alat vital pria.

ADVERTISEMENT

Nama Akmal sendiri tidak asing di kampung tersebut. Sebab, ia merupakan putra dari Nahrudin, anak kandung Mak Erot.

"Praktik pertama itu di Bandung, Pelabuhan Ratu, habis itu ke Papua terus ke Balikpapan. Itu pertama kali tahun 90-an waktu masih bujang," ujar Akmal dalam keterangannya, Sabtu (6/8/2022).

Akmal menuturkan dia memperoleh ilmu pengobatan alat vital ini langsung dari Mak Erot. Menurut dia, neneknya itulah yang mewariskan ilmu kepada anak-anaknya termasuk cucunya.

"Belajar dari emak langsung, menurunkan itu kita nanya ke emaknya kalau mau belajar nanti harus dipelajari. Semua anak keseluruhan dikasih ilmunya turun dari ke anak turun ke cucu sampai sekarang ke saya," tutur dia.

Namun dari anak-anak hingga cucu Mak Erot, tak semuanya membuka praktik pengobatan. Akmal salah satunya yang membuka praktik dengan memilih lokasi di ibu kota.

"Tapi tidak semuanya buka praktek, tapi yang buka praktek ya pasti atas (izin) sama emak tapi ya yang ngobatin kita-kita," katanya.

"Cucu dan anak itu sudah lebih dari 20 orang mayoritas itu ya di kampung di Pelabuhan Ratu tapi kalau saya di Jakarta," tutur dia menambahkan.

Akmal bercerita awal menangani pasien masih warga sekitar. Ada ragam keluhan yang dia dengar dari pasien yang datang mulai.

Pakai Cara Tradisional

Akmal menuturkan meski di era modern ini, dia tetap menggunakan cara-cara tradisional. Bahkan ramuannya pun dari herbal.

"Kita di sini mah tradisional, cara pemakaiannya juga pertama kita pasti ngurut dulu baru kita kasih minyak buat di olesin," kata dia.

Ada salah satu bahan yang tak biasa yaitu ketan. Menurut dia, ketan ini bukan ketan biasa melainkan ketan Huma.

"Ketan yang tumbuhnya di darat di pinggiran hutan, panennya setiap 6 bulan 1 kali. Semua ramuan ini dari kampung," kata Akmal.

Proses pembuatan ramuan sendiri ada dua cara yaitu disuling dan direbus. Apabila disuling, bahan nantinya akan berbentuk minyak sedangkan apabila ditebus, akan seperti minuman ramuan.

"Semuanya hanya menggunakan bahan-bahan tradisional tidak ada bahan modern seperti bahan kimia dan serupanya alat vakum silikon itu tidak kita pakai, jadi tidak ada efek sampingnya," tutur dia.

Pasien Variatif

Untuk pasien yang datang ke kliniknya, Akmal mengatakan berasal dari berbagai kalangan termasuk publik figur. Namun, dia menjaga privasi dari pasiennya itu.

"Alhamdulillah artis beberapa juga ada yang datang, satu bulan sekali mah ada," ucapnya.

Urusan biaya, Akmal mengatakan nominalnya bervariasi. Namun hal itu tergantung dari keluhan.

"Kisarannya berapa itu bisa dikoordinasikan tapi ya di kisaran ratusan ribu sampai jutaan sih biasanya. Untuk pasien itu satu hari di maksimalin 10-15 aja sih," kata dia.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mencuat Wacana Tempat Wisata Mak Erot"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads