Warganet Salfok Lihat Walkot Sukabumi di Zebra Cross Luntur

Warganet Salfok Lihat Walkot Sukabumi di Zebra Cross Luntur

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 06 Agu 2022 18:00 WIB
Tangkapan layar aksi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Tangkapan layar aksi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Tren Citayam Fashion Week yang sudah dibubarkan ternyata masih membuat beberapa daerah penasaran mencoba aktivitas serupa. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pun sampai coba-coba.

Bedanya, tren ini dilakukan setelah bersih-bersih pedestrian di Jalan Achmad Yani. Momen itu dibagikan dalam instagram pribadi Kang Fahmi, sapaan akrab Walkot Sukabumi.

Selain Fahmi, ada juga Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada yang ikut menjajal berjalan di atas zebra cross sambil dipotret fotografer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Editan khas kata 'Slebew' dalam video tersebut seakan-akan membawa lagi tren SCBD di media sosial. Bukan hanya menyeberang jalan, dokumentasi kegiatan bersih-bersih pun masuk dalam video tersebut, seperti ibu-ibu yang membawa sapu lidi.

"Jangan pernah berfikir untuk menjadi sempurna. Tetapi berfikirlah bagaimana kamu bisa berguna. Tetap menawan, walaupun kaditu kadieu tanpa pasangan. Wilujeng weekend bestii," tulis Fahmi dalam postingan tersebut dikutip detikJabar, Sabtu (6/8/2022).

ADVERTISEMENT

Postingan tersebut mendapatkan komentar berbagai macam dari netizen. Ada yang gagal fokus karena garis-garis zebra cross yang sebagian sudah terhapus ada juga yang menyampaikan harapan setelah pedestrian itu dibersihkan.

"Pak, cat zebra crossna kudu diperjelas viar keliatan sm pengendara, sy sok palalaur kl nyebrang di situ teh (Pak, cat zebra cross-nya harus diperjelas biar kelihatan sama pengendara, suka takut kalau nyeberang di situ)," tulis akun @angg****.

"Zebra cross nya di cat dulu atuh Pak," komentar netizen lainnya.

"Kmna zebra cross hehe," tulis lainnya.

"Tapi sayang sekali zebra crossnya pudar," kata netizen @a.fe***.

"Semoga trotoar dan angkutan umum Sukabumi jadi lebih bagus, aman dan nyaman lagi, lebih memperhatikan hak-hak pejalan kaki, jadi saya tidak perlu naik kendaraan pribadi untuk jalan-jalan," tulis akun @r*endi.

Sekadar diketahui, kegiatan ala SCBD itu dilakukan setelah bersih-bersih pedestrian yang melibatkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan petugas BPBD Kota Sukabumi.

''Bapak Ibu mohon dijaga kebersihan pedestrian Jalan Ahmad Yani,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam keterangannya.

Sehingga kawasan pedestrian Ahmad Yani dapat tetap terjaga kebersihannya. Keberadaan pedestrian Ahmad Yani Kota Sukabumi ini sebelumnya sudah diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada 8 Januari 2022 lalu.

Tanggapan Pemkot Sukabumi. Simak di halaman selanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, kondisi zebra cross yang tidak terawat disebabkan minimnya anggaran. Pasalnya, kata dia, anggaran tersebut mengalami refocusing selama pandemi COVID-19.

"Terakhir perawatan sudah lama sekali, sebelum pandemi COVID-19. Setelah pandemi anggarannya nggak ada, ya beberapa zebra cross kita tidak terawat, cenderung hilang," kata Abdul.

Pihaknya saat ini sedang mengusulkan anggaran perawatan marka jalan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, ada semacam strategi lain untuk mengatur zebra cross, terutama di pusat keramaian masyarakat.

"Kita juga lagi mengusulkan ke Provinsi. Yang usulkan untuk keseluruhan itu sekitar Rp 800 juta untuk zebra cross. Mudah-mudahan ya setengahnya (disetujui) jadi bisa ter-cover semua zebra cross. Bisa kita pertebal, kita bisa cat kembali," ujarnya.

"Terutama kan di pusat keramaian kita sedang menyurat pusat belanja karena keterbatasan anggaran, kita minta mereka berpartisipasi untuk membangun fasilitas jalan melalui CSR mereka, jadi kita diberikan kemudahan. Kan banyak frekuensi orang menyebrang di tempat perbelanjaan, sedangkan di luar minim sekali fasilitas pejalan kaki," tutup Abdul.

Halaman 2 dari 2
(orb/orb)


Hide Ads