Pengertian Kalimat Efektif Adalah: Berikut Ciri dan Contoh Lengkapnya

Pengertian Kalimat Efektif Adalah: Berikut Ciri dan Contoh Lengkapnya

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang, Adelaide Wreta - detikJabar
Minggu, 07 Agu 2022 06:30 WIB
Ilustrasi menulis catatan perjalanan
Ilustrasi menulis kalimat efektif. Foto: Thinkstock

Pernah mendengar kalimat efektif dalam pelajaran Bahasa Indonesia? Kalimat efektif adalah bagian dari Bahasa yang perlu diketahui dan dipelajari seluruh masyarakat Indonesia untuk berbahasa yang baik dan benar.

Namun, sejumlah orang masih sulit membuat kalimat efektif yang tepat dan sesuai. Berikut adalah penjelasan terkait kalimat efektif:

Pengertian Kalimat Efektif

Menurut Wiyanto (2006), kalimat efektif adalah susunan kalimat yang mampu menyampaikan pesan atau informasi secara singkat, lengkap, dan mudah dimengerti oleh pendengar. Singkat yang dimaksud adalah hemat penggunaan kata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah kalimat efektif, penggunaan kata diminimalisasi sebaik mungkin, tapi tetap mudah dimengerti. Penggunaan kata secara berlebihan justru menimbulkan pemborosan kata dan hal ini bertentangan dengan prinsip singkat dalam kalimat efektif.

Meski hemat penggunaan kata perlu diterapkan, kalimat efektif harus dapat menyampaikan informasi secara jelas. Semakin lengkap, maka semakin berpengaruh, berkesan, dan berakibat.

ADVERTISEMENT

Kemudian, kalimat efektif harus mudah dipahami setiap orang serta mematuhi kaidah struktur bahasa dan cara berpikir yang masuk akal atau logis.

Ciri dan Syarat Kalimat Efektif

Ada sejumlah ciri dan syarat yang perlu diperhatikan untuk menentukan apakah suatu kalimat dapat disebut kalimat efektif. Berikut ini adalah ciri dan syarat terbentuknya kalimat efektif:

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

  1. Memiliki unsur penting atau pokok, setidaknya terdapat unsur subjek dan predikat.
  2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
  3. Menggunakan diksi yang tepat.
  4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
  5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
  6. Melakukan penekanan ide pokok.
  7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.
  8. Menggunakan variasi struktur kalimat.

Syarat Kalimat Efektif

1. Kelogisan

  • Kalimat pasif dan aktif harus jelas atau bisa dibedakan.
  • Subjek dan keterangan dalam kalimat harus jelas.
  • Pengantar kalimat dan predikat harus jelas.
  • Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas.
  • Subjek tidak ganda.
  • Predikat tidak didahului kata yang.

2. Keparalelan

Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus paralel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja semuanya; jika kata benda, harus kata benda semuanya.

3. Ketegasan

  • Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan di awal kalimat.
  • Membuat urutan yang logis. Misalnya, 1, 2, dan 3; kecil, sedang, dan besar.

4. Kehematan

Kehematan ialah penggunaan kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi atau mengubah makna dan informasi. Hal ini dapat dipenuhi dengan menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat, menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata, dan mengindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.

5. Ketepatan

Ketepatan berarti pemilihan dan pemakaian diksi yang tepat. Perihal ini, kata berpasangan harus sesuai dan peniadaan preposisi dihindari.

6. Kecermatan

Cermat dalam kalimat ialah kalimat yang tidak menimbulkan tafsir ganda dan memiliki ketepatan diksi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tercapai kecermatan dan ketepatan diksi:

  • Hindari penanggalan awalan.
  • Hindari peluluhan bunyi /c/.
  • Hindari bunyi /s/, /p/, /t/, dan /k/ yang tidak luluh.
  • Hindari pemakaian kata ambigu.

7. Kepaduan

Kepaduan berarti informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Hal ini meliputi kalimat yang sistematis dan tidak bertele-tele, kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien, dan tidak disisipkan kata daripada atau tentang di antara predikat kata kerja serta objek penderita.

8. Kesejajaran

Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang paralel. Kesejajaran dalam kalimat diperlukan agar kalimat terlihat rapi dan bermakna sama.

9. Keharmonisan

Keharmonisan berarti setiap kalimat yang dibuat memiliki keharmonisan antara pola berpikir dan struktur bahasa. Hal ini meliputi:

  • Subjek (S), yaitu bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok, benda, dan suatu hal.
  • Predikat (P), yaitu bagian kalimat yang menandakan perilaku atau perbuatan subjek. Predikat juga dapat berupa sifat, status, ciri, dan jati diri subjek.
  • Objek dan pelengkap, yaitu bagian kalimat yang melengkapi predikat.
  • Keterangan, yaitu bagian kalimat yang menerangkan hal lainnya.

Fungsi Kalimat Efektif

Kalimat efektif dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar tidaklah hadir tanpa sebuah alasan. Berikut ini adalah fungsi kalimat efektif:

Mewakili Pikiran Penulis atau Pembicara

Juni Ahyar menjelaskan kalimat efektif sebagai kalimat yang mengungkapkan gagasan atau penulisan secara tepat. Efektif dalam hal ini adalah ukuran suatu kalimat yang mampu menimbulkan pikiran pada pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, kalimat efektif berfungsi untuk mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaraanya.

Sebagai Alat Komunikasi

Bila melihat fungsi sebelumnya, kalimat efektif berarti dibuat untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengarnya sehingga fungsi kalimat sebagai alat komunikasi pun dapat terwujud dengan baik dan benar.

Contoh Kalimat Efektif

Masih bingung dan keliru dalam menentukan kalimat efektif? Berikut ini contoh sebelum dan sesudah kalimat efektif:

Kalimat Non-efektif

  1. Rumah daripada orang tuanya di Jalan Diponegoro.
  2. Mereka saling tarik-menarik selendang berwarna agak kemerah-merahan.
  3. Itu buku saya sudah baca dua kali.
  4. Dalam kecelakaan itu dua orang gugur seketika.
  5. Di toko itu menjual sepatu olahraga berbagai ukuran.

Kalimat Non-efektif Menjadi Efektif

  1. Rumah orang tuanya di Jalan Diponegoro.
  2. Mereka saling menarik selendang agak merah. / Mereka tarik-menarik selendang kemerah-merahan.
  3. Buku itu sudah saya baca dua kali.
  4. Dalam kecelakaan itu dua orang tewas seketika.
  5. Di toko itu dijual sepatu olahraga berbagai ukuran. / Toko itu menjual sepatu olahraga berbagai ukuran.

Itulah penjelasan mengenai kalimat efektif, mulai dari pengertian, ciri serta syarat, fungsi, dan contohnya. Kalimat efektif merupakan bagian penting dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk kehidupan sehari-hari.




(des/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads