Afirmasi Adalah: Berikut Manfaat dan Contohnya

Belakangan kata afirmasi seringkali terdengar dan bersliweran di media sosial. Banyak yang membuat konten tentang edukasi kesehatan mental atau manajemen stres yang menggunakan kata afirmasi.

Afirmasi pun sering dikaitkan dengan kata-kata bijak atau motivasi. Sebenarnya apa pengertian afirmasi? Simak selengkapnya di bawah ini ya!

Pengertian Afirmasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan afirmasi sebagai penetapan yang positif, penegasan, peneguhan. Pernyataan atau pengakuan yang sungguh-sungguh (di bawah ancaman hukum) oleh orang yang menolak melakukan sumpah.

Sementara itu, Nurmukaromatis Saleha dalam bukunya Afirmasi Daring dan Dukungan Kelompok untuk Resiliensi Perawat sebagai Garda Terdepan COVID-19 mengatakan, afirmasi atau penegasan adalah pernyataan penerimaan yang digunakan diri sendiri dengan kebebasan yang berlimpah kemakmuran dan kedamaian.

Dengan kata lain konsep afirmasi diri adalah sebuah kemampuan dalam mengelola perilaku dan pikiran agar tetap dalam kondisi yang diinginkan, khususnya ketika orang dapat mengubah cara mereka berpikir untuk merasakan atau bertindak terlepas dari situasi.

Ada juga yang mendefinisikan afirmasi sebagai suatu penegasan kepada diri sendiri yang dapat menghentikan pikiran negatif dengan cara menggantinya dengan berpikir positif. Afirmasi positif membantu memvisualisasikan kepercayaan, membantu untuk membuat perubahan positif, dalam hidup dan karier.

Manfaat Afirmasi

Afirmasi positif kerap digunakan untuk menjadi pemantik motivasi dalam hidup sehari-hari. Selain itu afirmasi bisa mengubah pola pikir negatif menjadi positif dan membuat seseorang menjadi lebih bersemangat.

Simak manfaat afirmasi selengkapnya di bawah ini:

1. Memotivasimu untuk Bertindak

Ketika bisa mewujudkan target, hal itu akan mendorong semangatmu untuk melanjutkan tindakanmu.

2. Membantumu Konsentrasi dengan Hal yang Menjadi Tujuan

Fokus membantumu untuk menjaga pikiran tetap berada di 'zona tujuan' untuk mencapai target.

3. Mengubah Pikiran Negatif Menjadi Positif

Pikiran negatif seringkali mendatangkan kecemasan dan gangguan kesehatan lainnya. Dengan berpikir positif, menjalani hidup akan terasa lebih ringan dan jauh dari depresi.

4. Meningkatkan Kesehatan

Afirmasi membantumu untuk selalu berpikir positif. Hal ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik sehingga tidak stres dan overthinking yang membuat orang sulit tidur.

5. Membantu Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Afirmasi positif yang kamu ucapkan bisa membuatmu selalu berpikir positif tentang dirimu. Hal ini secara tidak langsung bisa meningkatkan rasa percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.

Contoh Afirmasi

Salah satu manfaat afirmasi adalah meningkatkan rasa kepercayaan diri. Oleh karenanya afirmasi bisa digunakan untuk pencapaian, kebahagiaan, kesehatan, motivasi dalam pekerjaan bahkan untuk mempererat hubungan.

Berikut beberapa contoh afirmasi:

1. Untuk meningkatkan rasa percaya diri meraih kesuksesan, kamu bisa menggunakan afirmasi "Meraih sukses adalah proses yang simpel, dan saya berkomitmen dan berdaya untuk meraih sukses dalam hidup".

2. Afirmasi tentang pekerjaan misalnya, "Saya sangat bersemangat tentang pekerjaan ini dan berkomitmen untuk memenuhi ambisi dalama hidup".

3. Untuk memotivasimu beradaptasi dengan kebiasaan baru atau menjauhi kebiasaan negatif, kamu bisa menggunakan afirmasi seperti, "Saya fokus untuk meraih berat badan ideal X kg, dengan mengikuti gaya hidup sehat". Atau bisa juga dengan, "Saya setiap hari merasa lebih mudah berhenti merokok karena saya menemukan kebiasaan baru yang lebih sehat untuk menggantikan kebiasaan lama saya yang tidak sehat".

4. Afirmasi tentang hubungan dengan orang lain bisa disampaikan dengan, "Saya mencintai diri saya, dan saya terbuka untuk menarik hubungan positif dalam kehidupan saya". Atau bisa juga afirmasi untuk mempererat hubungan dengan anak yaitu, "Saya menjaga anak-anak dalam versi terbaik mereka,"

Cara Membuat Afirmasi Positif

Mengutip Clinical Hypnotherapy Cardidd, firmasi positif setidaknya memiliki lima tahapan. Mulai dari tahap menuliskan hal-hal negatif hingga menerima afirmasi diri dari sumber eksternal.

Berikut penjelasannya:

1. Buat Daftar Hal-hal Negatif

Cara membuat afirmasi dimulai dengan membuat daftar kekurangan maupun hal-hal negatif yang kamu miliki seperti dirimu sebagai manusia, bagaimana caramu menjalani hidu[, atau situasi yang kamu alami saat ini (di rumah, lingkungan kerja, hubungan dengan pasangan).

Daftar ini bisa dibuat dari kesimpulanmu sendiri atau kritik orang lain (baik yang kamu terima dulu maupun masa kini) tentang dirimu. Pada tahap ini, kamu tak perlu menilai keakuratan pernyataan orang lain tentangmu tapi cukup dengan merumuskan daftar.

Saat membuat daftar, perhatikan ciri-ciri umum seperti, "Saya cenderung memikirkan atau sangat sensitif dengan omongan orang terhadap diri saya" (berkaitan dengan kemungkinan harga diri rendah, dan masalah kecemasan sosial.

Kemudian mulai identifikasi tema umum, fokuskan perhatian pada bagian tubuh mana yang terasa tegang. Misalnya rasa tegang di bagian diafragma atau bahu. Penjelasan selengkapnya soal daftar negatifmu dan lokasi tubuh merasakan sesuatu akan dijelaskan di tahap selanjutnya.

2. Ubah Daftar Negatif Tentangmu Menjadi Afirmasi Positif

Tahap ini menyangkut proses identifikasi dan mengekspresikan lawan, atau antonim dari fitur negatifmu. Kamu bisa menggunakan tesaurus untuk membantumu dalam tahap ini.

Misalnya saja kecenderungan untuk bertahan pada kritik dapat disampaikan dengan ungkapan afirmasi seperti berikut, "Saya merasa berdaya dan semakin percaya diri ketika saya melepaskan kritik eksternal".

Perlu diingat, kamu perlu menggunakan kata-kata positif yang cocok dan benar-benar bisa menggantikan hal-hal negatif tentangmu. Membuat peringkat tentang makna kata positif mulai dari tingkat moderat hingga ekstrem, bisa membantu merumuskan apakah kamu siap untuk perubahan keyakinan kecil atau besar.

3. Ulangi Afirmasimu Secara Teratur

Menulis afirmasi positif bisa membantumu merekam di alam bawah sadarmu. Ucapkan afirmasimu bisa secara diam-diam atau lisan selama lima menit, setidaknya tiga kali sehari.

Kamu bisa mengucapkan afirmasi sambil melakukan aktivitas seperti merias wajah atau bercukur. Dengan melakukannya di depan cermin kamu bisa melihat ekspresi wajahmu saat memberikan penekanan pada afirmasimu.

Kamu juga bisa mengulangi afirmasi saat santai sebagai latihan self hypnosis. Menulis atau mengetik afirmasi bisa membantu melibatkan pikiran dan tubuhmu untuk meresapi afirmasimu.

Jadikan proses pengulangan afirmasi ini sebagai kebiasaan rutin ya detikers.

4. Tanamkan Afirmasi Menjadi Jangkar dalam Tubuhmu

Letakkan tanganmu di area yang terasa tidak nyaman saat kamu sedang membuat daftar negatif pada poin pertama. Sama seperti ketika mengucapkan afirmasi positif, tarik napas dengan posisi tangan di bagian yang terasa tak nyaman. Kombinasi menarik napas dengan meletakkan tangan ini akan memberikan efek menenangkan atau melepaskan ketegangan fisik di bagian tubuhmu.

5. Terima Afirmasimu dari Sumber Eksternal

Jika kamu merasa tidak nyaman meminta orang alin untuk mengulangi afirmasimu, buatlah rekaman dengan suaramu sendiri. Putar rekaman afirmasimu itu dan dengarkan. Tak ada yang salah jika kamu menjadi pelatih untuk dirimu sendiri di waktu tertentu.

Nah itu tadi manfaat afirmasi dan cara membuat afirmasi detikers. Semoga bermanfaat dan membuatmu lebih rileks ya.

Video: Cerita Nova Soraya Sempat Setahun Hidup dalam Ketakutan

Video: Cerita Nova Soraya Sempat Setahun Hidup dalam Ketakutan