- Pengertian Resensi
- Tujuan Resensi Memberikan Informasi Novel kepada Calon Pembaca Membantu Pembaca Berpikir Kritis terhadap Novel Sarana Menyampaikan Saran terhadap Novel Mempertimbangkan Kelemahan dan Keunggulan Sebuah Buku
- Manfaat Resensi Novel Memberikan Pendapatan bagi Penulis Resensi Mendorong Penulis Supaya Terus Berkembang Memperluas Wawasan dan Kreativitas Penulis Resensi
- Unsur-unsur Resensi Novel Judul Resensi Menyusun Data dalam Novel Isi Resensi Novel Penutup
- Contoh Resensi Novel Contoh 1 Contoh 2
- Cara Meresensi Novel Fiksi yang Baik dan Benar
Artikel ini secara khusus akan membahas tentang contoh resensi novel dan penjelasan detailnya mengenai pengertian, tujuan, struktur, dan manfaatnya.
Nah sebelum membahas tentang contoh resensi, kita pahami terlebih dulu yuk artinya.
Pengertian Resensi
Resensi adalah sebuah uraian yang mengulas kelemahan atau kelebihan suatu karya. Melalui resensi, siapapun memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terhadap karya. Baik itu kelemahan, kelebihan, serta saran maupun solusi untuk penulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan resensi novel adalah resensi yang fokus mengulas kelemahan dan kelebihan sebuah novel. Lantas, apa saja tujuan resensi dan seperti apa contohnya? Simak ulasan berikut!
Tujuan Resensi
Ada pun bermacam-macam tujuan resensi novel, di antaranya sebagai berikut:
Memberikan Informasi Novel kepada Calon Pembaca
Biasanya, sebagian orang lebih suka mendapatkan informasi tentang ulasan buku yang ingin mereka baca sebelum memutuskan untuk membacanya. Itulah yang menjadi salah satu tujuan resensi dibuat. Dengan adanya rangkuman tentang isi buku dan penilaiannya, calon pembaca dapat mempertimbangkan apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak.
Membantu Pembaca Berpikir Kritis terhadap Novel
Novel dibuat oleh pengarangnya untuk menyampaikan sebuah pesan. Melalui resensi, pembaca didorong untuk berpikir kritis dan berusaha mendalami isi pesan dari novel tersebut.
Sarana Menyampaikan Saran terhadap Novel
Di dunia ini tidak ada karya yang sempurna. Oleh karena itu, resensi dapat menjadi sarana bagi pembaca untuk memberikan saran kepada penerbit maupun penulis. Contoh saran dalam resensi adalah menyampaikan saran terkait kualitas kertas novel. Apabila kualitas kertas yang dipakai buruk, maka dapat mengurangi nilai dari novel tersebut.
Mempertimbangkan Kelemahan dan Keunggulan Sebuah Buku
Penting untuk diketahui bahwa resensi novel memiliki tujuan untuk memberikan tanggapan terkait isi dari sebuah buku. Tanggapan tersebut dapat berupa pertimbangan mengenai kelemahan dan keunggulan, sehingga mempermudah calon pembaca untuk memutuskan lanjut atau tidak membaca novel terkait.
Manfaat Resensi Novel
Selain tujuan, resensi novel juga memuat berbagai manfaat seperti berikut:
Memberikan Pendapatan bagi Penulis Resensi
Pada umumnya reviewer atau penulis resensi akan memperoleh fee atau bayaran atas hasil resensi yang dibuat. Hal tersebut dikarenakan sebagian resensi dapat dimuat oleh beberapa media, seperti: website online, majalah, hingga koran.
Mendorong Penulis Supaya Terus Berkembang
Pada salah satu bagian resensi terdapat saran dan kritik yang ditujukan kepada penulis novel. Kritik dan saran tersebut bertujuan untuk mendorong penulis lebih berkembang dan menulis lebih baik lagi
Memperluas Wawasan dan Kreativitas Penulis Resensi
Seorang penulis resensi novel harus membaca buku terlebih dahulu sebelum menyusun resensi. Artinya, kebiasaan membaca banyak buku dan mengulasnya dalam bentuk resensi tanpa disadari mendorong kreativitas dan menambah wawasan penulis.
Unsur-unsur Resensi Novel
Sebelum membahas tentang contoh resensi novel, berikut adalah unsur-unsur yang terkandung di dalam resensi:
Judul Resensi
Unsur pertama dalam resensi novel yang harus ada adalah judul. Judul resensi alangkah baiknya dibuat sesuai dengan isi pesan yang hendak disampaikan. Selain itu, pemilihan judul yang menarik dapat menambah nilai lebih terhadap suatu resensi.
Menyusun Data dalam Novel
Isi resensi harus memuat data-data dalam novel yang meliputi:
- Judul Buku
- Nama Pengarang
- Nama Penerbit
- Tahun Terbit dan Tahun Cetak
- Dimensi Novel
- Informasi Harga Novel
Isi Resensi Novel
Unsur resensi novel selanjutnya yang tidak kalah penting adalah isi resensi itu sendiri. Isi yang termuat biasanya membahas tentang sinopsi, kutipan secukupnya, dan ulasan singkat tentang novel yang diresensi. Isi resensi tersebut meliputi kelebihan, kelemahan, rumusan kerangka novel, dan penggunaan bahasa.
Penutup
Unsur terakhir dalam sebuah resensi adalah penutup. Bagian tersebut membahas tentang alasan mengapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.
Contoh Resensi Novel
Berdasarkan buku berjudul Bahasa Indonesia 3, berikut adalah contoh resensi novel yang ringkas:
Contoh 1
- Judul: Gita Cinta dari SMA
- Pengarang: Eddy D. Iskandar
- Penerbit: Gaya Favorit Press
- Tahun: 1978
Novel pertama karya Eddy D. Iskandar dengan tajuk "Gita Cinta dari SMA" merupakan salah satu karya yang dibuat dengan hati-hati. Berbeda dengan novel-novel Eddy selanjutnya yang lebih nyentrik, pop, dan semau gue, Gita mampu meninggalkan kesan dalam bagi pembaca karena mengutamakan kelembutan dan kehalusan perasaan.
Banyak hal positif yang dapat disampaikan dari novel ini, terutama tentang anak SMA yang dikisahkan memiliki rutinitas yang tertib, rajin datang ke sekolah, menghormati guru, dan saling menolong.
Sayangnya, novel dengan tema yang lembut atau feminim seperti ini justru tidak lagi muncul di karya Eddy D. Iskandar selanjutnya.
Sumber: Novel Populer indonesia, Jacob S.
Contoh 2
- Judul: Misteri Burung Merah (Chasing Redbird)
- Tahun: 2003
- Penulis: Sharon Creech
- Jumlah Halaman: 272
- Penerbit: Kaifa (Mizan Group)
- Harga: 25.000
Setelah berhasil dengan novelnya yang berjudul Perjalanan Dua Purnama, Sharon Creech kembali menulis novel baru berjudul 'Misteri Burung Merah'. Dalam novel ini, Sharon Creech mengombinasikan cerita yang indah antara kasih sayang, humor, dan filosofi sederhana.
Walaupun novel Misteri Burung Merah masuk kategori fiksi misteri, tetapi bahasa yang digunakan terkesan ringan dan mudah untuk dipahami. Bahkan, beberapa bagian dari novel ini menghadirkan humor-humor yang lucu karena karakter tokoh yang terkesan apa adanya.
Kekuatan novel ini terlihat pada pembentukan karakter tokoh yang optimal, sekaligus penggunaan bahasanya yang sederhana namun padat. Misteri Burung Merah menjadi salah satu novel terjemahan yang patut diacungi jempol karena mampu menggunakan pemilihan kata dalam bahasa Indonesia yang lebih bertele-tele dibandingkan bahasa Inggris.
Cara Meresensi Novel Fiksi yang Baik dan Benar
Selanjutnya, berikut ini adalah cara meresensi novel fiksi yang baik dan benar. Langkah-langkah yang diambil di antaranya:
- Melakukan proses pengenalan buku yang meliputi tema, profil penerbit, profil pengarang, bidang kajian atau genre yang dibahas dalam novel.
- Membaca buku secara menyeluruh dan teliti
- Menandai bagian isi novel yang memerlukan perhatian khusus
- Menulis intisari atau sinopsis dalam novel
- Menentukan penilaian terhadap isi novel secara menyeluruh
Itulah informasi lengkap mengenai resensi beserta dengan tujuan, manfaat, dan contohnya. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu dalam menyusun dan menghasilkan resensi yang baik dan benar. Selamat mencoba!
(des/fds)