- Pengertian Overthinking
- Cara Mengatasi OVT atau Overthinking 1. Memahami Respons Diri Terhadap Suatu Pikiran 2. Latihan Pernapasan 3. Melihat Gambaran yang Lebih Besar 4. Alihkan Pikiran 5. Meditasi 6. Berbuat Baik kepada Orang Lain 7. Fokus pada Saat Ini 8. Berhenti Multitasking 9. Lakukan Aktivitas Luar Ruangan 10. Makan Makanan yang Disukai 11. Hargai Keberhasilanmu 12. Kenali Automatic Negative Thoughts (ANT) 13. Berani Menghadapi Ketakutan 14. Menerima Diri Sendiri 15. Konsultasi dengan Psikolog
Istilah OVT yang cukup sering ditemukan di dunia maya ternyata merupakan singkatan dari overthinking. Overthinking adalah berpikir secara berlebihan. Istilah ini mulai lumrah dipakai dalam kehidupan sehari-sehari, terutama di kalangan anak muda.
Overthinking bukan sebuah penyakit, tetapi sikap ini tidak jarang mengganggu kenyamanan dan mempengaruhi produktivitas. Karena itu, overthinking sepatutnya diatasi.
Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Overthinking
Mengutip psikolog Wirdatul Anisa, overthinking adalah sikap menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan. Seperti dilansir laman UGM, overthinking dapat berupa kekhawatiran berlebih dan ruminasi.
Ruminasi sendiri adalah kecenderungan untuk memikirkan masa lalu yang telah terjadi secara terus-menerus. Sebaliknya, khawatir adalah kecenderungan memprediksi masa depan yang belum tentu terjadi secara negatif.
Kebiasaan overthinking diketahui menjadi sifat sebagian orang. Namun, mengingat sikap ini rawan kontraproduktif dan menimbulkan kerugian untuk diri sendiri, Wirdatul menilai bahwa kebiasaan overthinking perlu diubah dan diatasi.
Jika tidak segera diatasi, maka overthinking akan menimbulkan distorsi kognitif yang dikenal dengan istilah catastrophizing. Dalam bahasa Indonesia, catastrophe berarti malapetaka. Tentu ini bukan malapetaka sungguhan, melainkan kecenderungan untuk melebih-lebihkan masalah hingga titik yang tidak rasional. Orang tersebut akan merasa tidak berdaya mengatasi masalahnya dan seolah tidak ada jalan keluar sama sekali.
Kecenderungan ini kurang baik untuk mental seseorang. Namun, mengubahnya tidak sesederhana berpikir positif saja atau beribadah.
Cara Mengatasi OVT atau Overthinking
Overthinking bisa bersifat destruktif karena pelan-pelan merusak mental seseorang. Dilansir situs Healthline, terdapat 15 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecenderungan berpikir secara berlebihan ini. Di antaranya dengan melatih pernapasan, meditasi, hingga meminta pertolongan profesional seperti psikolog. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Memahami Respons Diri Terhadap Suatu Pikiran
Jika kamu memiliki kebiasaan overthinking, kemungkinan kamu akan sering memikirkan suatu problem secara berulang-ulang sampai terasa seperti terjebak. Mulai pahami respons diri terhadap pikiran tentang masalah tersebut, Apakah masalah tersebut membuatmu sedih, marah, kecewa, tertekan, dan sebagainya. Catat setiap respons untuk bisa mempelajari pola responsmu tentang suatu masalah, kemudian pelan-pelan cari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Latihan Pernapasan
Meskipun terdengar sepele, bernapas bisa menjadi cara jitu mengatasi overthinking. Ketika pikiran yang berat mulai berputar-putar di kepalamu, coba berhenti sejenak dan tarik napas perlahan, kemudian embuskan. Fokus pada tarikan dan embusan napas itu hingga pikiran-pikiran negatif di dalam kepala reda dengan sendirinya. Pikiran yang tenang memungkinkan kamu untuk mendapatkan solusi atas suatu masalah.
3. Melihat Gambaran yang Lebih Besar
Atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan pepatah "look at the bigger picture". Overthinking digambarkan sebagai sikap melihat satu titik saja dalam sebuah objek gambar atau lukisan dan tidak mempedulikan bagian yang lain, sehingga sulit menemukan penyelesaian atau sisi positif dari sebuah masalah.
4. Alihkan Pikiran
Ketika kecenderungan overthinking muncul, coba alihkan pikiran ke hal lain yang lebih baik agar pikiranmu tidak terjebak pada satu masalah itu saja. Sebaiknya alihkan pikiran negatif dengan hal-hal yang bersifat aktif, misalnya melakukan kegiatan tertentu yang menantang. Seperti belajar memasak atau olahraga. Bisa juga dengan aktivitas yang menenangkan seperti mendengarkan musik dan melukis.
5. Meditasi
Cara ini lanjutan dari latihan pernapasan. Dengan meditasi, kamu akan belajar untuk melatih napas sekaligus mengelola pikiran yang muncul dalam kepala. Lakukan meditasi di tempat yang tenang.
6. Berbuat Baik kepada Orang Lain
Berbuat baik tidak hanya akan membantu orang lain yang kesulitan, tapi membantu dirimu sendiri yang overthinking agar mendapatkan perspektif baru. Sehingga pikiranmu tidak akan berkutat pada satu masalah saja. Cara ini tidak hanya membuat perasaan dan pikiran lebih baik, tapi juga membuatmu lebih produktif daripada hanya memikirkan hal yang sudah berlalu atau belum pasti.
7. Fokus pada Saat Ini
Seperti dijelaskan sebelumnya, overthinking dapat berupa ruminasi dan rasa khawatir, yang artinya berkaitan dengan masa lalu dan masa depan. Untuk mengatasi overthinking, fokus pada apa yang terjadi saat ini. Lakukan yang bisa dilakukan saat ini juga alih-alih menyesali masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan.
8. Berhenti Multitasking
Di zaman serba cepat ini, sering kali manusia dituntut untuk bisa multitasking atau mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu. Hal tersebut salah satu pemicu overthinking. Jika merasa lelah dan mulai overthinking, coba untuk berhenti multitasking sejenak. Salah satunya dengan berhenti sejenak menggunakan gadget. Sebab, gadget kerap memberikan banyak informasi hingga membuatmu overthinking.
9. Lakukan Aktivitas Luar Ruangan
Overthinking ibarat terjebak dalam satu ruangan sempit. Karena itu, berada di dalam tempat yang sama dalam waktu lama bisa memicu overthinking. Coba ganti suasana dengan aktivitas di tempat lain, bila perlu di luar ruangan. Sebab, selain bisa merasakan udara bebas yang baik untuk latihan pernapasan, kamu juga akan bertemu banyak orang lain di luar ruangan yang bisa memperluas pikiranmu.
10. Makan Makanan yang Disukai
Makan juga bisa memperbaiki perasaan dan mengurangi pikiran negatif. Konsumsilah makanan yang kamu sukai, tapi prioritaskan makanan yang sehat. Ketika makan, coba fokuslah pada kegiatan makan itu saja dan tidak mendistraksi diri dengan gadget.
11. Hargai Keberhasilanmu
Orang dengan kecenderungan overthinking sering merasa gagal dan tidak bisa apa-apa. Nah, ketika overthinking menyerang, cobalah untuk mengingat-ingat juga keberhasilanmu. Hargai pencapaian yang telah kamu raih. Jangan batasi pikiran pada kegagalan saja.
12. Kenali Automatic Negative Thoughts (ANT)
Automatic negative thoughts (ANT) adalah pikiran-pikiran negatif yang otomatis muncul di kepala jika seseorang mendapat suatu stimulus. Kenali apa ANT-mu. Misalnya kamu single dan langsung overthinking setiap kali melihat pasangan romantis yang bahagia. Setelah mengenali ANT-mu, terapkan cara-cara mengatasi overthinking seperti di atas.
13. Berani Menghadapi Ketakutan
Salah satu kecenderungan orang dengan overthinking adalah takut menghadapi situasi tertentu yang belum terjadi. Nah, atasi kekhawatiran itu dengan berani menghadapinya. Apa pun hasil yang terjadi, yang penting kamu sudah berani berbuat dan berusaha yang terbaik.
14. Menerima Diri Sendiri
Overthinking juga kerap muncul karena seseorang tidak merasa cukup baik sebagai individu. Padahal tidak ada manusia yang tidak punya kekurangan. Coba belajar menerima diri sendiri dengan segala kekurangan. Kalau ada orang yang mengkritik, jangan terlalu dipikirkan hingga membuat overthinking dan anggaplah sebagai masukan yang membangun.
15. Konsultasi dengan Psikolog
Jika overthinking sudah parah sehingga mengganggu keseharian dan produktivitas, cobalah mengkonsultasikannya dengan ahli seperti psikolog. Psikolog akan membantu memetakan masalah yang menyebabkan overthinking dan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.
Nah, sekarang detikers sudah lebih paham mengenai apa itu OVT atau overthinking dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
(des/fds)