Salman (35), pria asal Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada rabu (3/8/2022). Saat ditemukan jasadnya sudah tak utuh, sebagian sudah menjadi tengkorak. Tulang belulang korban tertahan kaus bertuliskan Teluh Jampang dan celana jeans.
Korban dikenal sebagai anggota Ormas Gasak Kecamatan Simpenan. Setiap acara organisasi korban selalu aktif mengikutinya.
Ketua Ormas Gasak tempat korban bernaung buka suara soal detik-detik terakhir sebelum korban hilang. Korban diketahui sempat membawa penumpang, tapi setelah itu hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sering mangkal di Bagbagan, ada penumpang tarik (dibawa), ya dia (salman) memang ngojek. Dia kerap bareng-bareng dengan temannya (mangkal) di Bagbagan, saat itu ia berangkat jam tiga sore, tahu temannya bawa penumpang itu, tahu. Ditunggu sampai malam sampau 24 jam nggak ada, sampai akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah meninggal," kata Ketua Ormas Gasak Kecamatan Simpenan Haji Ujang Ewok kepada detikJabar, Rabu (3/8/2022) malam.
Ia pun mengungkap ciri-ciri pria yang dibawa Salman. Yang jelas, pria itu sosok asing bagi teman-teman Salman sesama tukang ojek.
"Yang memboncengnya teman-temannya (sesama tukang ojek) tahu, dia lelaki seumuran dengan korban. Bawa tas pinggang, sweater, pakai topi, nggak pakai masker orang itu. Ojek situ nggak ada yang kenal, hanya penumpang orang selewat," ungkapnya.
Ujang lalu mengungkap sosok Salman yang sangat aktif berorganisasi dengannya. Hal itu yang membuatnya merasa kehilangan sosok Salman. Harapan besar pun diungkapkan.
"Harapan saya pelaku bisa ditangkap segera. Organisasi Gasak ikut mendorong kepolisian, kami meminta agar (polisi) bisa segera mengungkap. Tadi sore sudah kordinasi dengan Ketum Gasak beliau merespons sekali (mendorong polisi segera mengungkap kasus ini)," sambung dia menutup pembicaraan dengan detikJabar.
Sebelumnya, tengkorak pria ditemukan tergeletak di area perkebunan jati milik warga di Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kondisi korban berada sekitar 20 meter dari jalan raya.
Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (3/8/2022). SJasad korban akhirnya diketahui bernama Salman (35) berprofesi sebagai tukang ojek dan sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga selama 12 hari.
Terakhir pihak keluarga melihat korban pada Sabtu (23/7) silam dan berpamitan untuk mengantar penumpang. Hal ini menegaskan bahwa korban memang membawa motor kala itu.
"Iya benar itu anak saya, sudah hilang selama 12 hari, anak saya bernama Salman pamit membawa penumpang ke daerah Girimukti," kata Sulaeman, ayah korban saat ditemui detikJabar saat memastikan korban adalah putranya di ruang instalasi jenazah RSUD Palabuhanratu.
(sya/ors)