- Pengertian Pramuniaga
- Tugas dan Tanggung Jawab Pramuniaga 1. Mendata Barang yang Ada di Rak/Gondola 2. Cek Stok Barang 3. Melakukan Pemesanan ke Merchandising 4. Men-display Barang pada Rak/Gondola 5. Mempromosikan Barang Dagangan 6. Mengepak Produk Kemasan Kecil 7. Membuat Laporan Penjualan
- Sikap yang Harus Dimiliki Pramuniaga 1. Optimistis 2. Kemampuan Mendengarkan dan Berempati 3. Disiplin dan Bertanggung Jawab 4. Tanggap 5. Mau Belajar 6. Karismatik
- Larangan Pramuniaga 1. Jangan Biarkan Orang Masuk ke Toko Tanpa Disapa dengan Ramah 2. Jangan Bergosip 3. Jangan Melakukan Percakapan Pribadi 4. Jangan Makan dan Minum 5. Jangan 'Tidak Tahu' 6. Jangan Berdiam Diri 7. Jangan Pernah Menunjukkan Rasa Frustasi
Lowongan pekerjaan menjadi pramuniaga kini semakin terbuka lebar dan banyak dibutuhkan. Pekerjaan pramuniaga ini dekat dengan melayani konsumen atau pembeli.
Menjadi seorang pramuniaga perlu menunjukkan sikap kompeten dan profesional saat melayani konsumen. Tujuannya agar pembeli atau konsumen puas dengan pelayanan yang diberikan dan bisa mendatangkan keuntungan penjualan.
Simak selengkapnya di bawah ini ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Pramuniaga
Mengutip Phitsa Mauliana dkk dalam Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Pramuniaga Toserba Yogya Ciwalk Menggunakan Metode Weighted Product, pengertian pramuniaga adalah karyawan atau karyawati yang bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Pramuniaga yang kompeten dan profesional akan bekerja untuk meningkatkan kinerja dan omzet dari perusahaan.
Sementara itu, mengutip buku Penataan Produk SMA/MAK Kelas XII yang diterbitkan Gramedia, pramuniaga adalah sebuah profesi yang bergerak di bidang pelayanan atau membantu pelanggan untuk menemukan tujuan dari barang dan jasa yang diinginkan, contohnya pelayan toko supermarket. Seorang pramuniaga menjadi ujung tombak penjualan toko, department store, toko swalayan, maupun hypermarket.
Tugas dan Tanggung Jawab Pramuniaga
Seorang pramuniaga memiliki beberapa tugas mulai dari mendata barang atau stok barang, melakukan display produk hingga mempromosikan produk yang dijualnya. Mengutip buku Penataan Produk SMA/MAK Kelas XII yang diterbitkan Gramedia, simak contoh tugasnya di bawah ini:
1. Mendata Barang yang Ada di Rak/Gondola
Salah satu tugas seorang pramuniaga adalah mendata jumlah barang yang ada di rak/gondola. Hal ini untuk mencocokkan barang yang masuk dan mengetahui progres barang yang laku agar jangan sampai rak terlihat kosong
2. Cek Stok Barang
Jika barang yang ada di rak/gondola kosong, SPG/SPM (pramuniaga) yang bersangkutan harus melaporkan pada staf gudang (merchandiser) untuk mengeluarkan barang/stok dari gudang toko.
3. Melakukan Pemesanan ke Merchandising
Jika ternyata stok di gudang minim, pramuniaga atau SPG meminta kepada pegawai merchandising. Selanjutnya staf akan membuat PO (purchase order). Dalam hal ini seorang SPG haruslah memiliki jiwa leadership sebagai wakil perusahaan.
4. Men-display Barang pada Rak/Gondola
Barang yang ada ditata/di-display dengan rapi. Jika gondola kosong atau stok minim, diisi kembali dengan barang yang sudah diminta dari merchandiser.
5. Mempromosikan Barang Dagangan
Jika ada produk baru yang dikeluarkan produsen atau sedang ada promosi, mereka akan mempromosikannya kepada konsumen.
6. Mengepak Produk Kemasan Kecil
Membungkus/mengemas hadiah pada produk, menempelkan hadiah pada produk, dalam hal ini SPG sebagai wakil perusahaan, harus dapat menganalisis dan mengambil keputusan waktu penambahan stok barang di counter yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Membuat Laporan Penjualan
Seorang SPG harus pandai dan memiliki keterampilan menulis yang baik dan rapi.
Sikap yang Harus Dimiliki Pramuniaga
Menjadi seorang pramuniaga dituntut untuk bersikap profesional ketika melayani pembeli. Sebagai ujung tombak penjualan, seorang pramuniaga wajib memiliki sikap yang tanggap, dan mengerti produk yang ditawarkan.
Berikut beberapa sikap yang harus dimiliki pramuniaga:
1. Optimistis
Sikap optimistis menjadi salah satu sikap utama yang harus dimiliki pramuniaga. Tidak menyerah ketika ditolak, dan tetap gigih menawarkan produk yang dijual.
2. Kemampuan Mendengarkan dan Berempati
Seorang pramuniaga seringkali banyak bicara ketika menjelaskan produknya dan menyediakan alasan mengapa produknya adalah yang terbaik. Dibutuhkan kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan dari konsumen, baru kemudian menawarkan produknya.
Dalam hal ini dibutuhkan empati untuk mendengarkan dibandingkan banyak bicara, dan mendukung konsumen untuk memilih produk terbaik untuknya. Empati membantu pramuniaga untuk mempelajari prospek, menunjukkan minat, dan menunjukkan keunggulan produk sebagai solusi terbaik bagi konsumennya.
3. Disiplin dan Bertanggung Jawab
Sikap disiplin dan bertanggung jawab membuat pramuniaga bisa bekerja dengan baik. Saat bekerja pramuniaga berpikir tentang klien, jadwal, dan alat yang efektif untuk berjualan.
Pramuniaga yang baik selalu siap ketika dipanggil, atau bahkan meeting dengan klien. Pekerjaan pramuniaga tidak berhenti ketika kesepakatan berakhir, tapi tetap bekerja dan menjalin hubungan dengan klien dengan harapan bisa pelanggan setia.
4. Tanggap
Seorang pramuniaga yang baik harus tanggap dan sigap dengan kebutuhan seorang konsumen, sehingga konsumen merasa nyaman dan kebutuhannya terpenuhi.
5. Mau Belajar
Seorang pramuniaga yang baik adalah yang mau belajar dan benar-benar mengenal produk yang dijualnya. Pramuniaga yang baik mengikuti tren, dan berita terkini tentang penjualan di seluruh dunia, membaca tentang psikologi dan belajar bagaimana mengotomatisasi tugas.
6. Karismatik
Seorang pramuniaga yang baik bisa menarik perhatian, membuat orang berhenti sejenak dan mendengarkannya. Tak peduli seberapa keren produk yang dijual, jika tak bisa mengalihkan perhatian konsumen akan percuma.
Larangan Pramuniaga
Setelah mengetahui sikap yang harus dimiliki seorang pramuniaga, kamu juga harus tahu ada hal-hal yang terlarang dilakukan. Mulai dari bergosip tentang pelanggan hingga makan dan minum ketika melayani pelanggan.
Simak penjelasan berikut ini :
1. Jangan Biarkan Orang Masuk ke Toko Tanpa Disapa dengan Ramah
Jika tidak bisa melakukan hal ini, sebaiknya kamu tidak bekerja di toko.
2. Jangan Bergosip
Jangan bergosip baik soal pelanggan ataupun kolega yang bisa terdengar oleh konsumen.
3. Jangan Melakukan Percakapan Pribadi
Sebaiknya hindari membahas persoalan pribadi dengan kolega atau rekan kerja dalam jangkauan pendengaran konsumen.
4. Jangan Makan dan Minum
Jangan makan atau minum di depan mata konsumen. Hal ini berarti jangan ada makanan yang terlihat di rak atau konter.
5. Jangan 'Tidak Tahu'
Ketika sedang menata produk atau tidak melayani konsumen yang berbelanja sebaiknya gunakan waktumu untuk mempelajari tentang detail produk yang kamu jual. Jangan pernah mengaku tidak tahu ketika konsumen atau pelanggan bertanya tentang produk.
6. Jangan Berdiam Diri
Ketika melihat pelanggan yang sedang memilih produk jangan hanya berdiri atau meninggalkan pelanggan tersebut. Bantu mereka dengan bertanya apa yang dibutuhkan atau benda apa yang dicari.
7. Jangan Pernah Menunjukkan Rasa Frustasi
Jangan pernah menunjukkan ekspresi frustasi ketika melayani pembeli, bahkan meski mereka sedang marah-marah. Satu-satunya misimu adalah melayani, cobalah sabar dan ingatlah kepuasan pelanggan bukan hal yang mudah.
Nah itulah beberapa contoh sikap yang harus kamu miliki dan larangan ketika bekerja menjadi pramuniaga. Semoga membantumu menjadi pramuniaga profesional ya detikers!
(ams/fds)