Seringkali kamu mendengar istilah fundamental dalam forum diskusi atau ranah akademis. Fundamental dipahami sebagai sesuatu hal yang mendasar.
Kata fundamental pun sering digunakan dalam kehidupan sosial maupun ekonomi. Dalam bidang ekonomi bahkan ada yang disebut analisis fundamental.
Lantas apa pengertian fundamental dan seperti apa contohnya? Simak selengkapnya di bawah ini ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Fundamental
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut fundamental sebagai bersifat dasar (pokok) atau mendasar. Kata fundamental dalam bahasa Inggris memiliki beberapa makna.
Menurut Merriam Webster, makna fundamental yaitu berfungsi sebagai dasar yang mendukung keberadaan atau menentukan struktur atau fungsi penting (dasar); berfungsi sebagai sumber asli atau primer; berkaitan dengan struktur, fungsi, atau fakta penting; menganut fundamentalisme; sangat penting; atau berkaitan dengan karakteristik bawaan atau mendarah daging seseorang.
Istilah Fundamental dalam Kehidupan Sosial
Istilah fundamental juga digunakan dalam kehidupan sosial. Fundamental dalam kehidupan sosial mengacu pada sesuatu yang bersifat mendasar atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam masyarakat.
Misalnya saja Indonesia menjadikan ideologi Pancasila sebagai falsafah hidup yang fundamental. Oleh karenanya kehidupan warga Indonesia tergantung pada penghargaan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.
Istilah Fundamental dalam Ekonomi
Dalam menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi fundamental perekonomian suatu negara, indikator ekonomi adalah salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian penting dari keseluruhan faktor fundamental itu sendiri.
Sesuai maknanya, fundamental merujuk pada hal-hal penting yang mendasari kekuatan ekonomi negara. Dalam menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi fundamental perekonomian suatu negara, indikator ekonomi yang jadi sorotan di antaranya pertumbuhan ekonomi, inflasi, defisit anggaran, defisit anggaran berjalan, dan lainnya.
Mengenal Analisis Fundamental
E Budiyanti dalam jurnal Analisis Faktor Fundamental Ekonomi, menyebut analisis fundamental adalah analisis yang didasarkan pada situasi dan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan secara global dan juga tiap-tiap negara yang menerbitkan utang. Analisis fundamental merupakan salah satu bentuk analisa investasi yang sering digunakan untuk melakukan prakiraan harga dan risiko suatu saham atau obligasi, pergerakan mata uang atau derivatif berdasarkan faktor-faktor fundamental.
Faktor-faktor fundamental yang paling sering dilihat yaitu kondisi makro suatu negara dibandingkan negara lain, meliputi faktor politik, faktor keuangan (kebijakan moneter dan fiskal), faktor eksternal (regional), dan faktor ekonomi (PDB, tingkat inflasi, neraca pembayaran, tingkat pengangguran).
Sementara itu, Zakky dalam buku Cara Simple Analisis Fundamental menyebut analisis ini menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai tolak ukurnya.
Prof Jogiyanto (2014) menyatakan analisis fundamental adalah analisis untuk menghitung nilai intrinsik saham dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan.
Data yang dipakai dalam analisis fundamental adalah data keuangan, data pangsa pasar, siklus bisnis dan sejenisnya. Sehingga dapat dikatakan analisis fundamental adalah analisis yang memfokuskan bagaimana membaca laporan keuangan yang dikeluarkan secara rutin oleh instansi, sebagai dasar untuk melakukan keputusan investasinya. Biasanya ini dipakai investor dengan rentang waktu investigasi yang relatif panjang.
Cara Analisis Fundamental
Untuk melakukan analisis fundamental ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan yakni top down atau bottom up. Analisis top down dilakukan dengan menganalisa objek makro ekonomi, sektor industri dan perusahaan, sedangkan pada bottom up mempelajari mulai dari perusahaan, sektor industrinya, dan keadaan ekonomi negara.
Berikut penjelasannya:
1. Analisis Makro Ekonomi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi negara secara keseluruhan. Data yang dipelajari yaitu produk domestik bruto (GDP), angka pengangguran, inflasi, dan suku bunga acuan atau BI Rate, neraca pembayaran, hingga anggaran belanja.
2. Analisis Industri
Analisis industri menjadi tahap penting yang dilakukan setelah melakukan analisis ekonomi. Para investor dan analis melakukan identifikasi peluang investasi, risiko, dan return yang diharapkan ke depannya.
3. Analisis Mikro Perusahaan
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perusahaan, yang dilakukan dengan mempelajari laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari income statement (laporan rugi laba), balance sheet (neraca), dan cash flow (laporan arus kas).
Contoh Penggunaan Kata Fundamental
Setelah mengetahui pengertian dan contoh analisis fundamental. Berikut contoh penggunaan kata fundamental:
- Meski ada perubahan kebijakan di setiap perubahan kepemimpinan, sebaiknya hal-hal yang fundamental tak perlu dibongkar lagi agar tak menjadi konflik.
- Pemerintah yakin Indonesia tak akan mengalami resesi karena fundamental ekonomi, yakni pertumbuhan ekonomi mencapai 5,01 persen dan inflasi mencapai 4,2 persen lebih baik dibandingkan negara lain.
- Ideologi Pancasila merupakan kaidah pokok negara yang fundamental.
- Kasus gizi buruk menjadi masalah fundamental yang harus diselesaikan untuk menjamin generasi masa depan lebih sejahtera.
- Pendidikan nasional memiliki amanat fundamental dalam menyelesaikan persoalan menyangkut kerukunan antarumat beragama.
Nah itulah pengertian fundamental, makna dan contoh penggunaan katanya. Semoga bermanfaat detikers!
(ams/fds)