Pentingnya Pelestarian Burung Kutilang yang Jadi Logo HUT Bandung

Pentingnya Pelestarian Burung Kutilang yang Jadi Logo HUT Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 04 Agu 2022 03:00 WIB
Manuk Cangkurileung atau Burung Kutilang.
Burung cangkurileung atau kutilang. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Menyambut Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 212, burung kutilang atau cangkurileung dijadikan logo oleh Pemkot Bandung. Populasi burung endemik ini masih banyak di 'Kota Kembang'.

Pengamat burung sekaligus Guru Besar Etnobiologi Universitas Padjadjaran Prof Johan Iskandar mengajak Pemkot dan warga Kota Bandung untuk menjaga kelestarian burung endemik ini. Johan ingin kecintaan masyarakat terhadap burung diarahkan ke arah yang lebih positif dengan tujuan konservasi.

"Sesungguhnya sekarang yang berkembang di masyarakat hobi memelihara burung sampai dikonteskan burung kicau. Ada hobi lain, selain burung kicau yakni mengamati burung dan sudah popular di luar negeri," kata Johan via sambungan telepon, Rabu (3/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johan menilai, kegiatan mengamati burung tersebut sangat baik. Hal itu juga bertujuan untuk menjaga kelestarian burung yang ada di alam.

"Kegiatan ini sangat baik terutama mengembangkan ilmu pengetahuan semua jenis burung, tingkah laku dan habitatnya. Juga memonitor di mana saja populasi dan jenis apa ditemukan, juga upaya konservasinya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Juga bisa menimbulkan cinta terhadap lingkungan, menumbuhkan cinta lingkungan dengan mengamati burung di alam," tambahnya.

Ia juga meminta agar para pencinta burung di Kota Bandung ikut menangkarkan dan menyetop upaya perburuan liar yang dapat mengurangi populasi.

"Kegemaran terhadap burung boleh saja, tapi diimbangi dengan upaya penangkaran. Sekarang ada juga hobi menangkarkan burung, dipelihara dengan baik anakannya dan diperdagangkan, itu membantu tidak menangkap burung di alam, tidak diperdagangkan. (Jangan sampai) jumlah penangkapan lebih banyak daripada yang beranak, sehingga di alam jadi langka, bahkan punah secara lokal," terangnya.

Saat disinggung terkait program pelepas liaran burung, ia berharap dibarengi dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memelihara burung yang ada di alam dan bukan hanya dikonteskan. Sehingga kegiatan itu tak sebatas seremonial belaka.

(wip/ors)


Hide Ads