Pengertian Kontribusi Adalah: Ini Manfaat dan Pentingnya Kontribusi

Pengertian Kontribusi Adalah: Ini Manfaat dan Pentingnya Kontribusi

Aditya Mardiastuti - detikJabar
Selasa, 02 Agu 2022 12:17 WIB
Ilustrasi Donasi
Foto: Shutterstock

Kontribusi identik dengan kata kegiatan maupun pekerjaan. Kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dibutuhkan untuk mempererat jalinan persaudaraan satu sama lain.

Simak manfaat dan pentingnya kontribusi di bawah ini ya!

Apa Itu Kontribusi?

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut kontribusi adalah sumbangan atau bisa juga berarti uang iuran (kepada perkumpulan dan sebagainya). Sementara itu dalam jurnal digital library IAIN Kendari menyebut kontribusi adalah sumbangsih yang diberikan dalam berbagai bentuk, baik sumbangan berupa dana, program, sumbangan ide, tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontribusi atau contribution menurut Kamus Cambridge bermakna sesuatu yang disumbangkan atau lakukan untuk membantu menghasilkan atau mencapai sesuatu bersama-sama dengan orang lain, atau untuk membantu membuat sesuatu menjadi sukses. Sumbangan dalam hal ini bisa berarti uang, artikel, bantuan, maupun peran.

Untuk mengenal kontribusi lebih dalam lagi, simak pengertiannya menurut para ahli.

ADVERTISEMENT

Pengertian Kontribusi Menurut Ahli

Beberapa ahli juga mendefinisikan kontribusi sebagai bantuan yang diberikan kepada orang lain, atau dalam konteks lebih luas masyarakat. Secara umum kontribusi juga bisa berarti sumbangan yang bisa berupa uang, maupun tenaga.

Berikut definisi kontribusi menurut para ahli:

  1. Dany H dalam Kamus Ilmiah Populer (2006: 264): Kontribusi diartikan sebagai uang sumbangan atau sokongan.
  2. Yandianto dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (2000:282): Sebagai uang iuran pada perkumpulan, sumbangan. Pengertian tersebut mengartikan kontribusi ke dalam lingkup yang lebih sempit, yaitu kontribusi sebagai bentuk bantuan yang dikeluarkan oleh individu/kelompok dalam bentuk uang atau sokongan dana.
  3. Soerjono Soekanto dalam Sosiologi Suatu Pengantar (2006): Kontribusi sebagai bentuk iuran uang atau dana, bantuan tenaga, bantuan pemikiran, bantuan materi, dan segala macam bentuk bantuan yang kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan pada suatu forum, perkumpulan dan lain sebagainya.
  4. Hidayatullah Arief (2011): Segala sesuatu yang diterima oleh seseorang setelah melakukan berbagai usaha yang memberi dampak masukan sumber daya (benda) maupun uang.
  5. T. Guritno (2000): Sumbangan yang diberikan seseorang sebagai upaya membantu kerugian atau membantu kekurangan terhadap hal yang dibutuhkan. Hal yang dibutuhkan ini bisa dilakukan secara bersama dalam membantu masyarakat yang terkena bencana.

Manfaat Kontribusi

Memberikan kontribusi bagi sesama maupun lingkungan memberikan dampak positif bagi kehidupanmu. Kamu juga bisa mendapatkan manfaat positifnya seperti merasa cukup, bersyukur, dan juga bahagia.

Dikutip dari situs Reaching Self, berikut manfaat kontribusi:

1. Membuatmu Merasa Lega dan Lebih Bahagia

Melakukan hal baik membuatmu merasa lebih baik. Dari hasil penelitian, perbuatan baik dan tindakan baik membuat seseorang merasakan kebahagiaan yang tak terhingga. Kamu tidak hanya membuat mood orang lain lebih baik tapi juga moodmu sendiri.

Selain itu, seseorang yang menjadi sukarelawan dan senang memberi bantuan akan memiliki hidup yang lebih bahagia, penyesuaian diri yang lebih baik, dan cenderung melihat dunia lebih bermakna. Kebaikan membantu otak memproduksi hormon oksitosin yang disebut hormon cinta dan serotonin yang merupakan antidepresan alami.

2. Membantu Membantun Relasi yang Lebih Baik

Memberikan kontribusi mempromosikan hubungan yang lebih sehat dan seimbang. Kontribusi dan kemurahan hati membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain.

Hal yang lumrah bila kita menyukai sosok yang baik dan ingin berada di sekitar orang yang lebih baik. Sebab, kebaikan menciptakan ikatan yang lebih kuat antara orang-orang.

3. Lebih Sehat Secara Mental

Orang altruistik mengalami penurunan rasa putus asa, berkurangnya depresi, dan peningkatan harga diri. Hal ini sangat masuk akal karena ketika kamu membantu dengan tulus dan penuh cinta, hampir tidak mungkin merasakan cemas dan stres.

4. Lebih Sehat Secara Fisik

Banyak penelitian menunjukkan dampak positif bagi tubuh ketika kamu melakukan kebaikan, altruisme, dan kontribusi. Beberapa di antaranya yakni menurunkan tekanan darah tinggi, baik untuk jantung, mencegah sakit, lebih cenderung aktif,dan berolahraga secara teratur.

5. Membuat Dunia Menjadi Lebih Baik

Manfaat positif kontribusi adalah membuat dunia menjadi lebih baik. Meningkatkan kontribusi di kehidupan bertetangga, komunitas, keluarga, kota, negara bahkan dunia bisa memberikan dampak yang semakin luas bagi kehidupan di masa yang akan datang.

7. Kontribusi Kita Akan Dibalas Orang Lain

Apa yang kita berikan akan kita dapatkan kembali. Hukum timbal balik ini membuat manusia sulit untuk tidak membalas memberi bantuan atau kontribusi kepada orang yang pernah membantu.

Meskipun mungkin tidak mendapat balasan bantuan sesuai yang kita harapkan, kita pasti akan menerimanya kembali dalam bentuk lain.

8. Membantu Menemukan Tujuan Hidup

Ketika fokus memberikan kontribusi kepada orang lain, kita cenderung akan menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang bernilai. Setiap orang menyadari kehidupannya di dunia pasti memiliki makna bagi orang lain.

9. Memantik Ripple Effect

Kebaikan akan menginspirasi orang lain untuk berlaku serupa. Satu tindakan kebaikan bisa memberikan efek besar bagi banyak orang lain, kebaikan itu bisa menular dan menjadi viral, serta menyebar tanpa disadari orang tersebut. Mulailah memberikan contoh yang baik untuk anak-anak atau orang terdekat dengan kamu.

10. Memecahkan Masalah

Salah satu manfaat dari kontribusi adalah bisa memecahkan masalah, dan seringkali menjadi solusi sederhana untuk banyak konflik. Oleh karenanya tak ada salahnya berbuat baik.

11. Merasa Dihargai

Ketika kamu memberikan kontribusi, tanpa sadar orang tersebut juga akan menghargaimu. Merasa tidak dihargai dalam suatu hubungan, akan membuat hubungan itu cenderung tidak bahagia dan tidak memuaskan.

12. Membuatmu Keluar dari Zona Nyaman

Berbuat baik terkadang membuatmu tidak nyaman. Sebab, kita seringkali mengutamakan orang lain dan mulai mengerjakan sesuatu yang benar-benar belum pernah dilakukan sebelumnya, tidak hanya berbicara atau berinteraksi dengan orang yang belum pernah kita temui semata tapi harus menunjukkan perhatian, kebahagiaan, bagi orang-orang tersebut.

13. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Peningkatan rasa percaya diri merupakan dampak positif dari kontribusi. Caramu memperlakukan orang lain menjadi refleksi untuk dirimu sendiri. Melakukan hal baik membantumu menjadi orang yang lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri karena tahu telah melakukan hal yang benar.

14. Membuatmu Belajar

Ketika kamu memberikan kontribusi, kamu belajar tentang kemanusiaan. Kamu belajar melihat perspektif baru dan komunikasi dengan orang lain.

15. Membuatmu Merasa Tidak Kesepian

Melakukan hal baik membuatmu terhubung dengan orang lain dan masyarakat seutuhnya. Hal ini membuatmu akan jarang merasakan kesepian atau terisolasi dari masyarakat sekitar.

Pentingnya Kontribusi

Menurut Anne Ahira (2012) yang dikutip dalam skripsi Kontribusi Perempuan Pedagang Terhadap Sosial Ekonomi Keluarga di Kelurahan Potu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu karya Dita Damayanti kontribusi memiliki peran penting bagi diri pribadi. Anne menyebut dengan kontribusi berarti individu tersebut juga berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas hidupnya.

Hal ini dilakukan dengan cara menajamkan posisi perannya, sesuatu yang kemudian menjadi bidang spesialis, agar lebih tepat sesuai dengan kompetensi. Kontribusi dapat diberikan dalam berbagai bidang yaitu pemikiran, kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya.

Nah itu tadi pengertian tentang kontribusi dan manfaatnya bagi lingkungan dan dirimu sendiri. Semoga bermanfaat ya detikers!




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads