Pilu Bocah di Kuningan Terancam Kehilangan Kaki Usai Derita Kanker

Pilu Bocah di Kuningan Terancam Kehilangan Kaki Usai Derita Kanker

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Sabtu, 30 Jul 2022 23:50 WIB
Ridwan Kamil bertemu bocah kuningan pengidap kanker
Ridwan Kamil bertemu bocah kuningan pengidap kanker (Foto: Istimewa)
Bandung -

Di usianya yang masih belia, Tazkiatul Aziziyah (5), bocah asal Kuningan, Jawa Barat, didiagnosis mengidap penyakit kanker ganas pada kaki kanannya. Dia pun terancam kehilangan kaki kanan karena diamputasi.

Perjuangan Tazkiatul menahan nyeri akibat kanker yang dideritanya mengundang pilu. Hingga akhirnya berujung pada keputusan yang amat berat dijalani, yakni rencana amputasi karena kanker menggerogoti kakinya tanpa henti.

Kondisi itu pun didengar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang langsung bertolak ke Kuningan demi bertemu dengan bocah yang keriangannya direnggut penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan Kamil bertemu langsung dengan orangtua Tazkiatul, yakni Nurul Amin dan Ipah. Di hadapan orang nomor 1 di Jawa Barat itu, Nurul Amin yang berprofesi sebagai guru honorer itu mengatakan jika anaknya takut menghadapi kenyataan harus diamputasi.

"Kata dokter di RSCM, harus diamputasi Pak. Tapi kemarin ada kasus yang sama, anaknya meninggal dunia. Itu yang bikin anak saya dan saya sendiri takut," ujar Nurul Amin dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).

ADVERTISEMENT

Seolah paham perasaan Nurul Amin dan istrinya, Emil, begitu Ridwan Kamil disapa, menyarakan agar pihak mereka meminta pendapat dari dokter-dokter di rumah sakit lain demi kebaikan Tazkiatul.

"Jadi atau tidak jadi (amputasi), ada bantuan dari saya. Cuma ada proses, mangga ikuti," ucap Emil sapaannya.

Dalam kesempatannya itu Emil juga turut memberikan bantuan uang tunai untuk keluarga Tazkiatul serta paket sembako melalui Jabar Quick Response. Kejutan lainnya yakni hadiah berupa boneka RJ dari kartun BTS21 yang merupakan karakter Tazkiatul.

Atas arahan Emil, Jabar Quick Response juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan agar terus memonitor kondisi kesehatan Tazkiatul.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads