Bupati Bandung Janji Jembatan Citarum yang Bikin Ngeri Segera Diperbaiki

Bupati Bandung Janji Jembatan Citarum yang Bikin Ngeri Segera Diperbaiki

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 29 Jul 2022 21:44 WIB
Jembatan Citarum di Nanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung.
Jembatan Citarum di Nanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Bupati Bandung Dadang Supriatna menanggapi keluhan warga terkait jembatan Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Jembatan itu membuat 'ngeri' warga.

"Kita sudah koordinasi dengan dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Bandung, dan PUTR telah mengajukan surat ke Bina Marga Provinsi Jawa Barat," ujar Dadang kepada detikJabar di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jumat (29/7/2022) malam.

Pihaknya menyebutkan jembatan Nanjung tersebut bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. "Itu merupakan jalan Provinsi (Jabar), dan menjadi kewenangan provinsi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang menegaskan saat ini telah mengupayakan jembatan tersebut agar bisa segera diperbaiki. Dengan itu, pihaknya menjanjikan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tapi kami juga harus melakukan komunikasi secara langsung dan utuh, bahwa insyaallah dalam waktu dekat bagaimana caranya, apakah dengan program pentahelix dan lain sebagainya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Dalam waktu dekat akan diusahakan diperbaiki. Sudah saya sampaikan dan koordinasikan," tambahnya.

Selain itu, Dadang menambahkan akan melakukan perbaikan sungai Ciwidey. Dengan itu, kata dia, akan menjadi program skala prioritas.

"Termasuk DAS (Daerah Aliran Sungai) sungai Ciwidey, kita akan ada program skala prioritas, yang mana mulai BBWS, dan juga APBD Kabupaten, dan juga pentahelix. Kita lakukan dalam waktu yang singkat," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga mengeluhkan kondisi Jembatan Citarum, Leuwisapi, Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung yang semakin mengkhawatirkan. Jembatan itu merupakan bekas peninggalan Belanda pada sekitar 1951 tahun silam.

Pantauan detikJabar, jembatan tersebut sulit dilalui kendaraan truk besar dari kedua arah. Jika hal tersebut terjadi, salah satu truk harus mengalah menunggu truk satunya melintas.

Jembatan itu juga terlihat tidak rata dan sedikit bergelombang. Sehingga membuat jembatan sedikit bergoyang jika truk besar melintas jembatan tersebut.

Terlibat pagar pembatas jembatan tersebut telah berkarat dan banyak yang patah. Kemudian area trotoar pun terlihat sempit.

Warga setempat, Wiwi Setiawan (46) mengatakan jembatan tersebut kondisinya memang mengkhawatirkan. Apalagi, menurutnya, kondisi jalan yang bergelombang.

"Mengerikan atuh jembatan ini mah, kalau ada truk gede, pasti sering goyang jembatannya," ujar Wiwi kepada detikJabar, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya kontur jalan pada jembatan tersebut baru dilakukan perbaikan beberapa hari lalu. Namun, menurutnya, perbaikan jalannya tidak menyeluruh.

"Ini sayang aja, jalannya hanya di tambal menclok-menclok. Padahal udah aja sekalian di hotmix semua. Diaspal kemarin, saya lihat. Satu mobil bawa drum kecil, ditambal-tambal aja," katanya.

"Pas ramai di sosmed aja, kemarin baru diaspal. Kirain mau dihotmix semua, tahunya ditambal aja. Udah aja sekalian aspal semua, toh itu juga pakai uang rakyat," tambahnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads