Apa Itu Tamborin? Ini Pengertian, Sejarah, dan Cara Memainkannya

Apa Itu Tamborin? Ini Pengertian, Sejarah, dan Cara Memainkannya

Stefani Ditamei - detikJabar
Jumat, 29 Jul 2022 19:04 WIB
Ilustrasi alat musik tamborin.
Foto: Pianosimon/Wikimedia Commons

Tamborin adalah salah satu alat musik jenis perkusi yang populer di Indonesia dan seluruh dunia. Bentuknya pun familiar, yakni bulat dan pada bingkainya terdapat lubang-lubang berisi lempengan logam tipis yang nantinya menghasilkan suara gemerincing.

Bunyi yang dihasilkan tamborin adalah 'cik, cik, cik', jika cara memainkannya ditabuhkan pada sela tangan. Sedangkan apabila tamborin dimainkan dengan cara digoyangkan, bunyi yang dihasilkan adalah gemerincing riuh dengan volume yang bisa diatur berdasarkan gerakan tangan. Semakin keras menggoyangkan tamborin, hasil suara gemerincing juga semakin ramai.

Apa itu Tamborin?

Tamborin adalah alat musik namun tidak bernada dengan cara mainnya digoyang-goyangkan maupun ditabuh. Tamborin pada umumnya terbuat dari bingkai kayu berbentuk bulat dengan salah satu sisinya ditutup dengan membran yang terbuat dari bahan khusus, seperti plastik dan kulit hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya bagian telapak tangan, tamborin juga dipukulkan pada area tubuh yang lain, misalkan di area tepi telapak dan paha.

Ilustrasi alat musik tamborin.Ilustrasi alat musik tamborin. Foto: Pianosimon/Wikimedia Commons

Sejarah dan Perkembangan Tamborin

Berdasarkan sejarahnya, tamborin diduga berasal dari Eropa dan mirip dengan alat musik yang ada di Asia Tengah dan Cina. Alat musik yang menyerupai tamborin di India disebut daph, di Peru dinamakan Chil Chul, dan Greenland menyebut tamborin dengan Aelyau.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tamborin di wilayah timur tengah dikaitkan dengan pemujaan kepada Dewi Astarte dan identik dengan acara yang sifatnya ramai dan riang gembira. Misalnya, merayakan pernikahan dan ekspresi kebahagiaan karena berhasil mengalahkan musuh. Begitu juga saat abad XVIII-XIX, tamborin mulai digunakan untuk keperluan komposer-komposer musik klasik.

Misalnya saja Mozart, ia menggunakan tamborin pertama kalinya di tahun 1782. Beberapa lama kemudian Hector Berlioz juga menambahkan tamborin sebagai salah satu instrumen musik, disusul dengan Igor Stravinsky dengan kelompok baletnya 'Petrushka'.

Lambat laun tamborin mulai dikenali dan dimanfaatkan untuk memperkaya variasi suara dalam sebuah band, musik klasik, hingga pertunjukan.

Lantas, kapan tamborin mulai dikenal di Indonesia? Berdasarkan ulasan dari laman Jakarta Tourism, tamborin mulai masuk ke Indonesia saat bangsa Belanda secara mandiri membentuk grup musik pribadi. Bahkan saat Belanda masih menguasai nusantara, acara musik dilakukan untuk menunjang aktivitas mereka, baik kegiatan pribadi maupun yang berhubungan dengan pemerintahan. Begitu juga saat melakukan puji-pujian, gereja menggunakan tamborin sebagai alat musik bahkan hingga hari ini.

Cara Memainkan Alat Musik Tamborin

Cara memainkan tamborin cukup mudah, yakni memegang instrumen tersebut dengan salah satu tangan dan posisi tubuh tegak. Sedangkan tangan satunya dipakai untuk menabuh membran serta lempengan logam tipis secara bergantian. Berdasarkan teknik tersebut, tamborin masuk kategori alat musik membranophone. Bahkan untuk menghasilkan efek suara tertentu, pemain tamborin dapat menggunakan stik drum (dengan cara dipukulkan pada tamborin) atau ditabuhkan pada tangan, paha, maupun tepi telapak.

Ada berapa jenis tamborin yang umumnya dipakai? Berdasarkan berat dan diameternya, tamborin terdiri dari dua jenis, yakni tamborin dewasa dan tamborin untuk anak-anak. Meski ukurannya berbeda, namun proses pembuatan dan cara memainkannya juga sama.

Dalam perkembangannya, musik dangdut sangat mengandalkan tamborin sebagai salah satu instrumennya, diikuti gendang dan suling. Hal yang sama juga terjadi pada kasidah dan musik rebana, meski pertunjukannya tidak seramai musik dangdut.

Fakta tentang Tamborin

Keberadaan tamborin telah ada sejak zaman Roma, Mesopotamia, Yunani, India, dan Timur-tengah. Ini menandakan bahwa tamborin telah melalui zaman dari masa ke masa dan digunakan dengan macam-macam tujuan. Mulai dari keperluan acara keagamaan hingga hiburan. Selain itu, tamborin juga memiliki beberapa fakta menarik seperti berikut:

  • Tamborin bisa ditemukan di berbagai genre musik, mulai dari klasik, pop, rock, marching band, hingga dangdut.
  • Berdasarkan sejarah dan budaya, tamborin pernah dipakai untuk keperluan acara keagamaan dan hiburan.
  • Tamborin pada umumnya familiar di musik folk dan menjadi salah satu instrumen penting di Eropa selama bertahun-tahun.
  • Wolfgang Amadeus Mozart adalah komposer pertama yang menggunakan tamborin untuk karya musiknya.
  • Selain dimainkan sendiri, tamborin juga menjadi instrumen tambahan pada alat musik drum.
  • Musisi terkenal yang menggunakan tamborin saat tampil adalah Jim Morrison, Stevie Nicks, Roger Daltrey, Peter Gabriel, Robert Plant, dan Freddy Mercury.
  • Tamborin adalah alat musik yang sering dipakai untuk mengajar dan familiar di kalangan anak-anak.
  • Tamborin tradisional digunakan untuk pertunjukan orkestra dan jumlahnya mencapai 20 pasang.
  • Tchaikovsky melibatkan tamborin untuk acara ballet 'The Nutcracker'.

Nah, itulah informasi tentang tamborin beserta dengan sejarah, cara memainkan, dan fakta-fakta menariknya. Siapapun bisa memainkan alat musik tamborin, tentu saja harus bersamaan dengan latihan dan peka terhadap tempo. Kamu bahkan bisa membawa tamborin saat berkaraoke bersama teman dan keluarga, atau saat tampil pertunjukan musik.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads