Jalan di Arjasari Bandung Rusak, Pemotor Jatuh Sudah Biasa

Warga mengeluhkan rusaknya jalan di Kampung Babakan Siliwangi atau Kina 3, Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kerusakan tersebut telah terjadi sejak belasan tahun silam.

Pantauan detikJabar di lokasi, jalan tersebut terlihat hanya bermaterial batuan. Bahkan tak jarang beberapa warga terlihat kesusahan melewati jalan tersebut.

Warga setempat, Lilis (46) mengatakan jalan itu sudah lama belum diperbaiki. Bahkan, menurutnya, warga setempat telah terbiasa dengan kondisi jalan tersebut.

"Terakhir diaspal tahun 2010, dulu mah sampai ke jalan kecilnya, jalannya gini berbatu. Ya warga sini mah kayak udah biasa aja," ujar Lilis saat ditemui detikJabar, Jumat (29/7/2022).

Ia mengaku jalan tersebut telah diaspal beberapa kali. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama, pasti rusak kembali.

"Sudah dua kali diaspal, tapi hanya aspal biasa. Jadi ya ancur lagi kayak gini," katanya.

Jalan rusak di kawasan Arjasari, Kabupaten Bandung. Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Lilis mengungkapkan rusaknya jalan tersebut diakibatkan tidak adanya selokan di lokasi tersebut. Sehingga air hujan selalu mengalir ke jalan tersebut dan menggenanginya.

"Nggak ada solokan (selokan), jadi dulu aspal juga habis sama air hujan. Jadi kalau hujan itu airnya bukan ke selokan, tapi ke jalan," ucapnya.

"Kalau hujan air nya gede dari atas yang lewat juga sudah sering jatuh. Motor nggak bisa lewat, jadi kalau ada yang jatuh udah biasa," tambahnya.

Lilis menyebutkan jalan yang belum dibetulkan tersebut memiliki panjang sekitar dua kilometer. Ia pun berharap jalan itu bisa segera diperbaiki.

"Panjang jalan yang rusak sekitar 2 kilometer lebih lah. Harapan warga ya bisa diperbaiki karena sudah lama kaya gini kondisinya, pengen lebih nyaman aja. Kasihan anak yang sekolah, terus yang beraktifitas juga," jelasnya.

Lilis sempat mendengar kabar jalan tersebut akan diperbaiki. Namun, kata dia, kabar tersebut hanyalah kabar.

"Pengajuan katanya sudah lama, sempat terpotong pandemi. Tapi katanya mau di benerin bulan 11 (November) nanti," tuturnya.

"Kebanyakan ditunda-tunda pengajuannya. Jadi yang sekarang atas inisiasi warga yang diwakilin sama ketua RT dan RW ngajuin ke Pemda untuk perbaikan," pungkasnya.