.webp)
Jumlah pengguna kondom meningkat sepanjang Januari hingga September 2021 di Kota Bandung. Tercatat ada 8 ribuan kondom yang digunakan warga sebagai alat pendukung program keluarga berencana (KB) setiap bulannya.
Berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, jumlah penggunaan kondom tertinggi terjadi pada September 2021 sebanyak 8.949. Lantas, bagaimana tanggapan warga soal data ini?
Salah seorang warga Kota Bandung berinisial A mengaku sempat mencoba menggunakan kondom sebagai alat untuk mencegah kehamilan pada pasangannya. Namun, kondom itu ia hanya gunakan sekali saat pasangannya melahirkan dan belum ikut program KB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu emang pernah, cuma sekali doang pas istri baru beres lahiran. Setelah itu mah nggak pake lagi," katanya saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (29/7/2022).
Dia mengaku setelah itu, pasangannya ikut program KB. Hal itu mereka ikuti karena memang menginginkan kelahiran anak bisa lebih terprogram dan terencana secara matang.
"Setelah itu ya istri mah pake KB aja, nggak pernah pake kondom lagi," ucapnya.
Berbeda dengan A, warga lainnya berinisial H memilih untuk tidak mengikuti program KB apapun dari pemerintah. Pasangannya pun tidak memasang alat kontrasepsi karena memang menginginkan kelahiran anak.
"Anak sekarang punya satu, kebetulan memang pengen nambah lagi. Makanya nggak pasang-pasang KB, tapi emang belum rezekinya, belum dikasih," ungkapnya.
Sama halnya dengan H, warga berinisial T juga memilih tidak ikut program KB dari pemerintah. Ia berpandangan, anak merupakan titipan dari Tuhan yang tak boleh ditolak.
"Enggak, istri nggak pasang KB. Anak itu rejeki Tuhan yah, jadi kalau bisa jangan ditolak apalagi pasang KB kayak gitu," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, penggunaan alat kontrasepsi, terutama kondom di Kota Bandung mengalami peningkatan. Selama 9 bulan pada 2021, tercatat 8 ribuan kondom digunakan warga di wilayah Ibu Kota Provinsi Jawa Barat sebagai alat pendukung program Keluarga Berencana (KB) setiap bulannya.
Angka ini merupakan akumulasi yang diperoleh detikJabar dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melalui laman open data Kota Bandung. DPPKB mencatat, dari total 301.057 peserta aktif KB, sebanyak 8 ribuan kondom telah digunakan setiap bulan sepanjang Januari hingga September 2021.
Adapun rinciannya yaitu pada Januari sebanyak 8.406 kondom, Februari 8.469 kondom, Maret 8.550 kondom dan April 8.534 kondom. Kemudian pada Mei sebanyak 8.558 kondom, Juni 8.709 kondom, Juli 8.876 kondom, Agustus 8924 kondom serta pada September sebanyak 8.949 kondom.
(ral/ors)
