Pesan dan Semangat Ahmad Safei di Usia Senja

Serba-serbi Warga

Pesan dan Semangat Ahmad Safei di Usia Senja

Muhammad Fadhil Raihan - detikJabar
Kamis, 28 Jul 2022 16:10 WIB
Ahmad Safei.
Ahmad Safei. (Foto: Muhammad Fadhil Raihan/detikJabar)
Bandung -

Usia yang sudah memasuki masa senja tidak menjadi penghalang untuk tetap berkarya. Kondisi fisik yang tidak sekuat masa muda, tidak membatasi siapapun untuk berbakti pada negara.

Begitu pula dengan Ahmad Safei (71), salah satu pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Dengan rambut yang mulai memutih, pensiunan sipil yang biasa disapa Pei ini tetap aktif berkarya dengan PWRI. Tetap berkarya selama hayat dikandung badan

Sambil mengutip lagu Hari Merdeka, Pei mengatakan ia akan terus berbakti dan berkarya pada masyarakat dan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya kalau saya tuh selama hayat dikandung badan akan tetap berbakti dan berkarya," ucap Fei, sapaan akrabnya, yang ditemui di Gedung Sate setelah menghadiri Pengukuhan Pengurus PWRI Jabar, Rabu (27/7/2022).

Meski begitu, Fei tidak menafikan kondisi fisiknya yang sudah tidak prima. Ia menyebutkan akan berkarya sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.

ADVERTISEMENT

Humas Pemprov Selama 32 tahun

Pei merupakan Humas PWRI Setda Jabar. Ia sudah mengemban posisi tersebut selama 10 tahun atau dua periode. Posisi tersebut ia isi setelah pensiun pada 2007.

"Pensiun tuh cuma aturan negara aja karena umur, tapi selama kita masih bersemangat dan bisa aktif akan tetap berkarya untuk teman-teman dan masyarakat sekitar," ucap Pei.

Sebeum pensiun, Pei juga menjadi Humas untuk Pemprov Jabar dan sudah melayani Gubernur selama 32 tahun. Ia sudah melayani empat gubernur yang berbeda.

Pei melayani Gubernur Aang Kunaefi selama 7 tahun, Gubernur Yogie Suardi 10 tahun, dan Gubernur Nana Nuriana 10 tahun. Menjelang masa pensiun, Pei juga melayani Gubernur Danny Setiawan selama lima tahun.

Selama melayani empat gubernur yang berbeda, Pei menyebutkan terdapat perbedaan setiap masanya. Terlebih ketika memasuki dunia digital di masa kini.

"Dulu tuh saya sempat bikin buku saku untuk gubernur sebagai panduan," tambah Pei.

Bahkan Pei juga bercerita pada zaman dahulu ia sempat harus melakukan survei lokasi ketika gubernur akan menghadiri kegiatan. Tujuannya agar humas tahu bagaimana kondisi di lapangan nanti.

Kegigihan Pei dalam berkarya menjadi sebuah contoh bahwa tidak terdapat halangan untuk tetap berkarya. Rambut yang mulai memutih, kondisi fisik yang sudah tidak prima bukanlah pembatas untuk berkarya.

Pei juga berpesan agar masyarakat harus terus memiliki semangat dalam berkarya. "Pokoknya jangan sampai berhenti berkarya, usia itu bukan halangan," ucap Pei sembari tersenyum riang.

(ors/ors)


Hide Ads