Jembatan Rawayan yang putus diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu, akhirnya tersambung kembali. Jembatan penghubung dua kecamatan itu kini sudah bisa dilalui lagi oleh masyarakat.
Jembatan sepanjang 60 meter yang menghubungkan Kampung Tegal Kalapa yang berada di Kecamatan Banyuresmi dengan Kampung Pananggunganyang berada di Karangpawitan itu rampung diperbaiki pada Rabu (27/7) sore kemarin.
"Alhamdulillah sejak sore kemarin sudah bisa dilalui lagi," ucap Reggi Munggaran, Ketua Harian Jabar Quick Respons(JQR) kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reggi menjelaskan, pengerjaan jembatan berlangsung selama empat hari. Bisa berlangsung cepat, karena sejumlah ahli pembuatan jembatan dari Vertical Rescue, TNI-Polri hingga komunitas masyarakat turun langsung ikut membantu.
"Anggaran dari Gubernur Jawa Barat yang didistribusikan melalui JQR," katanya.
Jembatan sementara ini menghabiskan dana Rp 75 juta. Diprediksi, kuat untuk digunakan selama lima tahun ke depan. Sementara jembatan permanen nantinya bakal dibangun oleh Pemda di lokasi tersebut.
"Ini juga lebih tinggi 2 meter. Supaya ketika nanti terjadi banjir lagi, tidak terdampak seperti kemarin," ucap Reggi.
Sekadar diketahui, jembatan rawayan yang berada di Kampung Tegal Kalapa ini merupakan satu dari 43 jembatan yang rusak diterjang banjir bandang pada Jumat (15/7) lalu. Putusnya jembatan ini mengakibatkan warga yang berada di dua kecamatan tersebut sulit untuk beraktivitas.
Beberapa lalu, pasca banjir bandang terjadi, sejumlah personel dari TNI-Polri dan Pemda Garut dikerahkan ke lokasi untuk menyeberangkan warga menggunakan perahu karet.
(dir/dir)