Kisah Ortu Sekolahkan Anak di SD KBB yang Cuma Punya 47 Siswa

Kisah Ortu Sekolahkan Anak di SD KBB yang Cuma Punya 47 Siswa

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 27 Jul 2022 14:09 WIB
Kondisi sekolah di Lembang
Kondisi sekolah di Lembang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Kondisi memprihatinkan dialami SD Negeri 5 Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sama sekali tak memiliki murid kelas 1 dan 2 pada tahun ajaran baru tahun 2022 ini.

Sejak dua tahun belakangan sekolah yang terletak di Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Lembang itu hanya memiliki 47 murid. Rinciannya 26 murid di kelas 6, 8 murid di kelas 5, lima murid di kelas 4, dan 8 murid di kelas 3.

Kondisi yang dialami sekolah itu akhirnya juga dikeluhkan oleh orangtua siswa. Amid (39), warga Kampung Sadang yang anaknya bersekolah di SDN 5 Cikidang sudah berencana memindahkan anaknya ke sekolah lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak saya masih sekolah di sini, rencananya mau dipindahkan ke SDN 1 Cikidang. Soalnya di sini enggak ada teman," ungkap Amid kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Amid menyebut anaknya saat ini duduk di bangku kelas 3. Di kelas tersebut anaknya hanya punya empat orang teman yang datang sekolah setiap hari. Belum lagi guru kelas yang harus berpindah dari satu kelas ke kelas lainnya selama pembelajaran.

ADVERTISEMENT

"Kalau banyak teman mungkin akan terus di sini. Tapi kan kasihan sama anak, meskipun pelajarannya bagus tapi kalau kondisinya gini kan percuma.Anak juga enggak nyaman sekolahnya," ucap Amid.

Amid mengatakan anaknya beberapa bulan belakangan sempat malas sekolah jika ada temannya yang tidak masuk. Hal itu karena di sekolah ia tak memiliki teman yang banyak.

"Anak juga sering enggak mau sekolah soalnya di kelas enggak ada teman. Jadi kalau ada temannya yang izin, kadang yang lain juga akhirnya izin enggak sekolah," kata Amid.

Amid mengatakan ia sudah sempat berbicara pada pihak sekolah untuk memindahkan anaknya. Namun sampai saat ini belum diberi izin dengan alasan menunggu hasil rapat dengan pihak lain.

"Jadi sudah sempat minta izin mau mindahin anak. Tapi belum dikasih izin karena katanya nunggu hasil rapat. Takutnya semakin lama muridnya semakin habis, soalnya kan yang kelas 1 dan 2 aja enggak ada murid, tahun depan yang kelas 6 lulus," tutur Amid.

Kepala Bidang Pendidikan SD pada Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat, Dadang A. Sapardan membenarkan jika sekolah yang ada di daerah tujuan wisata itu kekurangan murid.

"Memang sudah dua tahun ini kekurangan murid karena berbagai alasan, dari jauh sampai banyak madrasah. Plt kepala sekolah juga sudah menyampaikan sekolahnya kalah pamor dengan MI negeri," ungkap Dadang.

Dadang menyebut merger atau penggabungan sekolah dengan SDN 1 Cikidang yang lokasinya tidak begitu berjauhan menjadi solusi paling realistis. Nantinya bangunan SDN 5 Cikidang masih bisa dipergunakan untuk proses belajar mengajar.

"Bisa kemungkinan dipakai untuk kelas jauh murid SDN 1 Cikidang, tapi ini masih dalam pembahasan. Kami inginkan anak-anak di wilayah itu bisa sekolah semuanya," ucap Dadang.




(dir/dir)


Hide Ads