Detikers pernah berlatih olahraga shuttle run? Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMA Kelas XII, tujuan shuttle run adalah untuk mengukur kelincahan gerak.
Shuttle run juga bisa digunakan mengukur kecepatan, daya tahan, dan fleksibilitas. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari
latihan ini. Buat yang tertarik ini pengertian, manfaat dan cara berlatihnya lengkap
Pengertian Shuttle Run
Shuttle run adalah teknik latihan yang disusun untuk membangun kekuatan, kontrol, dan ketepatan gerak tubuh. Dikutip dari vocal media, shuttle run biasa dilakukan atlet bersama pelatihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latihan shuttle run biasa dilakukan dengan lari estafet bolak-balik di lintasan lurus. Pelari pertama dan ketiga dari tim berlari dalam satu arah, sementara pelari kedua dan keempat berlari ke arah berlawanan.
Manfaat Shuttle Run
Latihan shuttle run menargetkan kekuatan paha depan, belakang, otot dan betis. Selain itu, shuttle run juga melatih pinggul, obliques, otot perut hingga punggung bawah.
Shuttle run membantu mengembangkan kecepatan, kekuatan, kelincahan dan juga koordinasi. Berikut manfaat lain shuttle run:
- Menjaga keseimbangan antara aerobik dan anaerobik melalui latihan sprint shuttle dengan intensitas sedang hingga kuat.
- Shuttle run menggerakkan setiap otot, sehingga membantu mengintegrasikan kekuatan ke seluruh tubuh.
- Untuk orang bertubuh gemuk dengan metabolisme relatif lambat, shuttle run mengidentifikasi kekuatan dan membantu mengatur metabolisme.
- Aktivitas ini bisa mengubah lemak untuk menghasilkan glikogen dan menggunakannya sebagai energi.
- Untuk performa optimal dalam maraton atau suatu balapan, shuttle sprint mengakses dan meningkatkan kecepatan seorang atlet.
Pentingnya shuttle run juga disinggung Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) yang meluncurkan NHANES National Youth Fitness Survei. Shuttle run menjadi olahraga yang tepat untuk mengukur kekuatan tubuh.
"Shuttle run di mana peserta berlari bolak-balik antara dua titik adalah ukuran ketahanan kardiorespirasi yang baik. Namun, jika ruangan terbatas, ada alternatif yang mendekati, yaitu seperti ergometer siklus dan tes treadmill," tulis laporan tersebut.
Pengukuran kesehatan fisik dan kompetensi mengutamakan daya tahan kardiorespirasi, komposisi tubuh dan kebugaran muskuloskeletal. Ketiganya menjadi faktor penentu signifikan apakah seseorang menjalani kehidupan yang sehat atau tidak.
Shuttle run selama kurang dari satu menit bisa memberi manfaat jangka panjang. Misalnya ikut menjaga kesehatan jantung dan hati, sehingga bisa tetap berfungsi dengan baik hingga lanjut usia.
Teknik Dasar Latihan Shuttle Run
Dikutip dari Verywellfit, intensitas shuttle run berkisar dasar-lanjut. Latihan bisa dimulai dengan tingkat dasar beberapa minggu, sebelum berpindah ke tahap lanjutan untuk menghindari cedera.
Tantangan saat shuttle run membantu membangun kecepatan, kekuatan, dan daya tahan. Sekaligus meningkatkan kebugaran aerobik dan anaerobik seseorang. Berikut latihan tingkat dasar shuttle run:
- Buat garis berbentuk kerucut
- Pastikan kamu sudah melakukan pemanasan
- Berlari dari satu penanda ke penanda lainnya dalam satu pengulangan
- Lakukan enam repetisi secepat mungkin
- Atur waktu hasil latihan untuk enam pengulangan
- Istirahat selama lima menit
- Ulangi latihan
- Tambahkan waktu untuk setiap lari bersama dan bagi dua untuk menemukan rata-ratanya
- Kamu bisa menggunakan skor lari untuk memantau kemajuan dalam periode tertentu
Latihan Tingkat Lanjutan
Vocal media menjelaskan, latihan tingkat lanjut untuk para atlet adalah jenis shuttle run 5-10-5. Berikut daftar latihan pro untuk olahragawan:
- Ada tiga garis penanda berbentuk kerucut yang berjarak kurang lebih 5 yard atau 4,5 meter
- Latihan dimulai dalam posisi jongkok dengan satu kaki di satu sisi dan berlari ke arah kerucut lainnya. Tangan berada di samping kaki yang jongkok
- Pertahankan tangan yang lebih kuat di depan dan jongkok lebih rendah, jaga agar lutut dan pinggang sejajar dengan tanah
- Latihan bisa dimulai dengan kaki kiri atau kanan. Posisi kaki dan tangan harus sesuai saat menyentuh penanda kerucut
- Misal, pertama menyentuh penanda sejauh 4,5 meter dengan tangan dan kaki kanan. Lalu, lari ke kiri sejauh 9 meter dan menyentuh penanda lain dengan tangan dan kaki kanan. Selanjutnya kembali lagi sejauh 4,5 meter
- Saat berhasil kembali di garis start, latihan shuttle run dinyatakan selesai.
Itulah pengertian, manfaat dan teknik dalam melakukan shuttle run, detikers tertarik mempraktikkannya? Jangan lupa pemanasan terlebih dahulu ya.
(elk/row)