Sebuah mobil bak terbuka terjun ke sawah setelah bersenggolan dengan sepeda motor. Kedua pengemudi kendaraan selamat, hanya mengalami luka ringan.
Daris (16) warga Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya pengendara mobil bak jenis Carry itu mengatakan sebelum kejadian dia melaju dari arah selatan ke utara. "Mau ke Gunung Tujuh mengambil batok kelapa lima karung," kata Daris.
Dari arah berlawan muncul sepeda motor Supra X yang hendak menyeberang. "Dari jauh dia sudah melihat dan saya juga melihat. Dikira dia mau memberi jalan, ternyata sudah dekat dia malah menyeberang," kata Daris.
Dia mengaku banting stir ke kiri, tapi malah menyenggol motor. Kemudian dia banting stir ke kanan. "Nah karena kaget, waktu banting stir ke kanan saya malah injak gas," kata Daris.
Mobil kemudian terguling ke kiri sebelum akhirnya jatuh ke sawah di sebelah kanan jalan. Dua buah pembatas rontok dilibas. "Pas nabrak pembatas saya masih ingat. Tapi pas jatuh ke sawah tak ingat, saya juga sadar-sadar sudah tergeletak di sawah, iya terlempar dari kabin," kata Daris.
Dia mengaku belum memiliki SIM. "Belum punya, KTP juga baru beres kemarin. Saya niatnya membantu orangtua," kata Daris.
Sementara itu pengendara sepeda motor Chairul Anwar mengalami patah tulang kaki sebelah kiri. Dia terserempet mobil bak tersebut. Bagian depan sepeda motornya mengalami kerusakan.
"Pengendara sepeda motor mengalami patah tulang kaki kiri, tidak ke rumah sakit, dibawa ke pengobatan alternatif," kata polisi yang mengamankan TKP.
Usai kejadian polisi mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi mobil yang berada di sawah dengan ketinggian sekitar 2 meter dari badan jalan.
"Sudah kami tangani, sekarang kita evakuasi dulu mobilnya," kata petugas dari unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
Kisah Mistis Sekitar TKP
Nurwahid salah seorang warga sekitar TKP mengatakan di kawasan Jalan Mangin itu sering terjadi kecelakaan. "Dari dulu sejak dibangun jalan ini sering terjadi kecelakaan. Selpeda motor sering, mobil juga sudah beberapa kali. Harus hati-hati kalai lewat sini," katanya.
Wahid mengatakan berdasarkan cerita pengendara yang mengalami kecelakaan, di daerah itu sering muncul penampakan sosok tinggi besar dan mengganggu pengendara.
"Katanya penampakan sosok hitam tinggi besar. Daerah sini memang masih angker. Apalagi di sebelah sana," kata Nurwahid sambil menunjuk sebuah bukit rimbun.
Selain adanya penampakan mahluk aheng, Nurwahid juga mengatakan kondisi jalan yang lurus membuat pengendara kerap memacu kendaraannya. "Tambah lagi jalannya lurus, mungkin banyak yang betot gas," kata Nurwahid.
(dir/dir)