Puskesmas Karang Setra Kota Bandung menggelar pemeriksaan kesehatan gratis. Sasaran utamanya adalah masyarakat lanjut usia (lansia).
Pemeriksaan kesehatan digelar di lingkungan Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Gegerkalong. Petugas menyasar lansia di lingkungan setempat. Pemeriksaan kesehatan itu merupakan upaya untuk menanggulangi risiko penyakit tidak menular (PTM) yang bisa sebabkan kematian, seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner dan lainnya.
"PTM ini bahaya kepada manula (manusia lanjut usia) atau lansia, seperti hipertensi dan jantung koroner itu bisa jadi silent killer. Jadi, cek kesehatan itu harus rutin," kata petugas Puskesmas Karang Setra Mentari Silalahi yang juga penanggung jawab acara Hebring Bersinar Gegerkalong, Selasa (26/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mentari mengatakan mayoritas penduduk di KPAD Gegerkalong merupakan lansia. Pihaknya menargetkan 500 masyarakat mengikuti pemeriksaan gratis.
"Target kita 40 persen dari 500 ini lansia," kata Mentari.
Mentari tak menampil setiap tahunnya kematian disebabkan karena penyakit hipertensi, jantung koroner dan lainnya itu terjadi di Kota Bandung. Namun, Mentari mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci jumlah lansia yang meninggal karena penyakit tersebut.
"Ada aja (meninggal). Kalau data lengkapnya kurang tahu," kata Mentari.
Mentari juga menjelaskan pemeriksaan kesehatan gratis itu juga memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan vaksinasi. Mentari juga mengingatkan agar lansia rutin memeriksa kesehatan. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang berusia 15 tahun ke atas untuk rutin cek kesehatan.
Baca juga: Cuan dari Cicak Kering |
"Untuk lansia rutin olahraga, 30 menit sehari. Rutin periksa kesehatan, hindari asap rokok, kelola stres dan makan makanan yang sehat," kata Mentari.
Sementara itu, salah seorang lansia Mayjend (Purn) M Gasim Aman mengaku sengaja datang ke acara Hebring Bersinar Gegerkalong. Ia ingin memeriksa kesehatannya. Sebab, Gasim kerap mengeluhkan rasa sakit.
"Banyak ya, darah tinggi, ginjal dan lainnya. Pengin cek kesehatan," kata pensiunan TNI berusia 83 tahun itu.
(sud/mso)