- Apa Itu Reduce?
- Berikut Tips untuk Melakukan Reduce: 1. Mulai Berpikir untuk Go Green Sebelum Berbelanja 2. Membeli Barang Bekas 3. Membeli Produk dengan Label Daur Ulang 4. Upayakan untuk Memelihara dan Memperbaiki Produk Ketimbang Membuangnya 5. Pinjam, Sewa atau Berbagi Barang-barang yang Jarang Digunakan
- Contoh Penerapan Reduce
- Manfaat Reduce Bagi Lingkungan Bagi Lingkungan Keuangan/Finansial Komunitas/Masyarakat
Reduce adalah mengurangi penggunaan barang. Kata reduce biasa ditemukan dalam pengelolaan sampah dan gaya hidup yang ramah lingkungan alias go green.
Reduce juga berarti mengurangi penggunaan barang sama halnya dengan mengurangi sesuatu yang mengakibatkan sampah. Lantas apa pengertian, contoh, dan manfaat reduce? Simak di bawah ini ya!
Apa Itu Reduce?
Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Mengutip United States Environmental Protection Agency atau Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (AS), cara terbaik untuk melakukan reduce adalah tidak membuat sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuat produk baru menimbulkan efek rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim dan membutuhkan banyak energi dan bahan mentah yang diekstraksi dari bumi dan produknya dikirim untuk dijual.
Sebagai hasilnya, reduce dan reuse merupakan langkah efektif untuk melindungi sumber daya alam, menjaga lingkungan dan menghemat uang.
Sementara itu, menurut Missouri Department of Natural Resources atau Departemen Sumber Daya Alam Missouri menyebut salah satu cara melakukan reduce adalah dengan mengingat produsen mengontrol bahan apa saja yang akan digunakan dan mengemas produk, sedangkan kamu yang memutuskan barang apa yang akan dibeli dan berapa banyak yang dibutuhkan. Dengan ini kamu bisa meminimalisir pemborosan sebelum melakukan pembelian suatu produk.
Berikut Tips untuk Melakukan Reduce:
1. Mulai Berpikir untuk Go Green Sebelum Berbelanja
Mengubah gaya hidup menjadi lebih eco-friendly atau ramah lingkungan akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca saat kamu berbelanja kebutuhan sehari-hari. Misalnya dengan mengurangi pembuangan sisa makanan, bisa dilakukan dengan cara membeli hanya yang dibutuhkan saat berbelanja, membuat kompos dari sampah makanan, dan mendonasikan makanan yang tidak terpakai ke bank makanan atau penampungan.
Kamu juga bisa berhemat dengan menggunakan pakaian lama, tas belanja kain, dan tempat makan untuk mengurangi sampah plastik atau stirofoam.
2. Membeli Barang Bekas
Dengan membeli dan menggunakan barang bekas kamu turut mengurangi emisi yang dihasilkan dari produksi bahan baru dan mengurangi pembuangan ke tempat sampah. Mendonasikan pakaian bekas tak terpakai, elektronik, maupun bahan bangunan agar bisa dimanfaatkan orang lain.
3. Membeli Produk dengan Label Daur Ulang
Cek label untuk melihat apakah produk maupun kemasan tersebut terbuat dari material yang bisa didaur ulang. Ketahui sebelum kamu membuangnya. Kumpulkan sampah daur ulang di rumah dan setorkanlah ke bank sampah.
4. Upayakan untuk Memelihara dan Memperbaiki Produk Ketimbang Membuangnya
Memelihara dan memperbaiki produk seperti pakaian, ban, dan peralatan rumah tangga untuk mengurangi pembuangan ke tempat sampah.
5. Pinjam, Sewa atau Berbagi Barang-barang yang Jarang Digunakan
Meminjam, menyewa atau berbagi merupakan salah satu langkah untuk mengurangi sampah. Misalnya saja dengan menyewa produk dekorasi pesta, peralatan, atau perabotan rumah tangga.
Contoh Penerapan Reduce
Melakukan reduce sama halnya dengan menjaga lingkungan dan mengurangi sampah. Mengutip situs Pemkab Buleleng Bali dan Vegetarianzen, berikut penerapan reduce dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:
- Memilih Produk dengan Kemasan yang Dapat Didaur Ulang
- Menghindari Pemakaian dan Pembelian Produk yang Menghasilkan Sampah dalam Jumlah Besar
- Menggunakan Produk yang Dapat Diisi Ulang (refill)
- Maksimumkan Penggunaan Alat-alat Penyimpan Elektronik yang Dapat Dihapus dan Ditulis Kembali
- Mengurangi Penggunaan Bahan Sekali Pakai
- Gunakan Kedua Sisi Kertas untuk Penulisan dan Fotokopi
- Hindari Membeli dan Memakai Barang-barang yang Kurang Perlu
- Memperbaiki Daripada Membuang
- Hindari Membeli Botol Air Plastik
- Membeli Dalam Jumlah Besar Jika Memungkinkan untuk Mengurangi Kemasan
- Membatalkan Email yang Tak Perlu
- Tidak Menggunakan Piring atau Peralatan Makan Sekali Pakai di Rumah
- Merencanakan Makan dengan Melakukan Hal Ini Bisa Membantumu Mengurangi Potensi Makanan yang Kamu Buang
Manfaat Reduce Bagi Lingkungan
Mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah (reduce) memberikan dampak positif bagi lingkungan, finansial maupun komunitas atau masyarakat. Mengutip situs Branz dan Badan Perlindungan Lingkungan AS, berikut manfaat reduce:
Bagi Lingkungan
- Mengurangi Efek Rumah Kaca yang Berkontribusi pada Perubahan Iklim
- Mencegah Polusi dengan Mengurangi Panen Bahan Baru
- Hemat Energi
- Membantu Melestarikan Lingkungan untuk Generasi Masa yang Akan Datang
- Mengurangi Jumlah Sampah yang Perlu Didaur Ulang atau Dibakar di Insinerator
- Memungkinkan Produk Digunakan Secara Maksimal
- Menghemat Ruang di Tempat Pembuangan Sampah dan Mengurangi Kebutuhan Tempat Pembuangan Sampah Baru di Masa Depan
- Untuk Proses Pembongkaran Mengurangi Dampak Bising, Debu, dan Efek Lalu Litas Pada Properti Jalan di Sekitarnya
Keuangan/Finansial
- Pada Konstruksi, Penggunaan Produk yang Lebih Efisien Berarti Pengurangan Biaya Pembelian Material Baru
- Mengurangi Biaya Pembuangan Limbah
- Meningkatkan Efisiensi Kerja Melalui Desain Detail yang Akurat, Fokus pada Pengurangan Pengerjaan Ulang, Pekerjaan Sementara, dan Kesalahan
Komunitas/Masyarakat
- Meminimalkan Dampak Limbah Berbahaya pada Masyarakat
- Meningkatkan Inovasi dan Tantangan (Misalnya dengan Pelatihan dan Keterampilan untuk Dekonstruksi Suatu Barang)
- Meningkatkan Keamanan Lokasi Melalui Pengelolaan Limbah yang Lebih Baik
- Mengurangi Risiko dari Bahan Berbahaya karena Teknik Pembongkaran yang Lebih Hati-Hati, Misalnya Saat Pemindahan dan Pembuangan Asbes yang Benar
Nah itulah serba-serbi tentang reduce dan penerapan serta manfaatnya. Semoga bermanfaat.
(ams/fds)