.webp)
Kabupaten Cianjur, salah satu daerah terluas di Jawa Barat, dengan jumlah penduduk mencapai 2,5 juta jiwa. Daerah yang dikenal dengan Kota Santri ini pun memiliki banyak kekayaan alam, mulai dari gunung di wilayah utara hingga pantai di selatannya.
Cianjur dihimpit oleh enam wilayah. Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di Utara, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut di Timur, serta di arah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.
Kota Santri memiliki kekayaan alam yang melimpah, bahkan Cianjur juga memiliki pengunungan dengan Gunung Gede sebagai ikon utamanya di wilayah utara serta pantai selatan yang membentang sepanjang 70 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman https://dpmptsp.cianjurkab.go.id, luas wilayah mencapai 361.434,98 Hektare, dengan luas lahan pertanian mencapai 237.500 hektare, dimana 66.180 hektare merupakan sawah dan 171.470 hektare bukan sawah.
Kabupaten Cianjur sendiri terbagi menjadi 32 Kecamatan serta 360 desa dan kelurahan, atau tepatnya 354 desa dan 6 kelurahan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cianjur, jumlah penduduk Kota Santri mencapai 2.506.628 jiwa dengan 1.285.980 laki-laki dan 1.220.702 perempuan. Penduduk di rentang usia 20-24 tahun pun mendominasi dengan 216.249 jiwa disusul penduduk di rentang usia 15-19 tahun dengan 213.919 jiwa.
Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya perairan tanaman pertanian.
Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu sekitar 42.80 persen.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan Cianjur memang memiliki kekayaan yang melimpah, mulai dari SDM hingga SDA.
"Kita juga memiliki kekayaan generasi muda yang menjadi investasi Cianjur ke depan. Makanya kita genjot program kesehatan dengan penanganan stunting untuk anak-anak dan pendidikan bagi yang sudah masuk usia sekolah. Sehingga generasi ke depan berkualitas dan mampu membangun Cianjur," ucapnya, Senin (25/7/2022).
(mso/mso)
