Deep talk merupakan bentuk percakapan mendalam dua arah yang membicarakan banyak hal bermakna. Bentuk komunikasi ini penting untuk membangun hubungan mendalam dengan orang lain yang selama ini kurang dekat.
Topik yang dibahas bisa meliputi kehidupan, keluarga, karier, maupun masa depan. Berikut ini contoh obrolan dan cara memulai deep talk dengan pasangan.
Arti Deep Talk
Deep talk adalah percakapan mendalam yang terjadi dua arah dan membahas banyak hal bermakna. Mengutip situs DJKN Kemenkeu, deep talk tak selalu tentang curhatan pribadi, keluarga atau hal sensitif lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deep talk menekankan percakapan berkualitas, percakapan panjang yang membutuhkan pembahasan mendalam, dan sering kali menciptakan solusi atas masalah tertentu. Komunikasi mendalam atau deep talk membutuhkan keterbukaan, kerelaan kedua belah pihak untuk duduk dan menghabiskan waktu untuk pembicaraan tertentu.
Oleh karenanya deep talk membantu kedua belah pihak untuk bisa lebih mengenal satu sama lain. Percakapan yang dibangun dengan pasangan akan lebih mengeksplorasi rasa keingintahuan, menunjukkan perhatian, dan kasih sayang sehingga bisa menjadi momen untuk semakin dekat satu sama lain.
Manfaat Melakukan Deep Talk
Pembicaraan deep talk biasanya bersifat personal dan lebih berkualitas. Dalam jurnal Psychological Science perbincangan mendalam atau deep talk dan bermakna bisa meningkatkan kesejahteraan dan lebih bahagia secara keseluruhan dan pelakunya lebih bahagia.
Berikut manfaat dari deep talk:
- Memperkuat ikatan atau hubungan menjadi lebih intim dan kenal secara emosional.
- Lebih mengenal dan bisa berempati pada pasangan.
- Memahami sudut pandang dan perasaan orang lain atau pasangan.
- Membuka wawasan baru.
- Belajar terbuka dan mengungkapkan perasaan pada diri sendiri.
- Membuat pasangan lebih membuka diri.
- Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental karena merasa aman dan dimengerti.
- Membuat hidup lebih bermakna dan bahagia.
- Menentukan tujuan dari hubungan yang dijalani.
Contoh Topik Obrolan Deep Talk
Memulai deep talk dengan pasangan bisa dimulai dengan mempertimbangkan topik kehidupan, cinta, emosi, rencana masa depan, dan pengalaman masa lalu. Lewat percakapan ini komunikasi yang dibangun bisa menjadi lebih emosional, intelektual, dan mendalam.
Pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan adalah yang memicu pemikiran, dan pastikan membuka percakapan sehingga masing-masing pihak merasa terdorong untuk berbagi lebih banyak. Mengutip Psyhcentra, Centers for Disease Control and Prevention, dan situs kesehatan berikut beberapa contoh topik obrolan deep talk:
- Apa kebiasaan paling aneh kamu?
- Apa yang paling kamu sukai dari dirimu?
- Apa pencapaian terbesarmu sejauh ini?
- Jika kamu punya waktu luang, apa yang akan kamu lakukan untuk menghabiskannya?
- Jika kamu bisa bepergian ke mana saja di dunia untuk makan malam, kamu akan memilih pergi ke mana?
- Bagaimana perasaanmu belakangan ini?
- Apa yang kamu lakukan untuk bertahan?
- Adakah kegiatan yang bisa kita lakukan bersama untuk saling membantu?
- Hal random apa yang menurut kamu akan membuatmu bernostalgia dalam 30 tahun ke depan?
- Apa arti keluarga bagimu?
- Siapa anggota keluarga yang paling kamu benci? Apa alasannya?
- Siapa anggota keluarga yang paling kamu sayang? Apa alasannya?
- Apakah menurutmu oke untuk berbohong sesekali?
- Apa pemicu stres terbesarmu?
- Apa hal yang membuatmu merasa kesepian?
- Bagaimana menurutmu soal perbedaan yang kita miliki?
- Jika ada 26 jam dalam sehari, apa saja yang akan kamu lakukan?
- Seandainya kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan, apa saja yang akan kamu lakukan?
- Apa arti pernikahan bagimu?
- Seberapa penting karirku untuk kamu?
- Apa tujuan terbesar kamu tahun ini? Bagaimana caramu mencapainya?
- Apa yang menjadi prioritas bagimu? Keluarga, uang, hubungan ini atau teman?
- Bagaimana pandangan kamu soal kesetaraan antar pasangan?
- Apa kenangan favorit kamu yang pernah kita lakukan bersama? Coba ceritakan.
- Coba ceritakan tentang tempat favorit kamu di masa kecil dan mengapa kamu menyukainya?
Bagaimana Cara Memulai Deep Talk dengan Pasangan?
Seringkali deep talk bisa terbangun dari percakapan ringan dan mengalir dengan sendirinya ke percakapan yang lebih mendalam. Sebelum memulai deep talk pilihlah waktu, tempat, dan situasi yang bisa mendukung percakapanmu dengan pasangan terasa nyaman.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention berikut tips untuk memulai deep talk dengan pasangan:
1. Bersikap fleksibel dengan format percakapan
Percakapan bisa dilakukan via telepon atau secara langsung. Kamu juga bisa melakukan via percakapan video untuk mengobrol satu sama lain dan memulai dengan obrolan ringan.
2. Ajukan pertanyaan terbuka
Tak usah terlalu kaku dan terpaku pada topik yang dibicarakan. Kamu bisa memulai percakapan dengan menceritakan pengalamanmu pribadi sebelum memantik pasanganmu bicara.
3. Tunjukkan perhatian dan dukunganmu dengan menggunakan frasa, "saya mengerti" atau "saya bersamamu"
Sebab semua orang perlu didengar dan divalidasi. Jangan lupa untuk mengakhiri percakapan dengan catatan positif dan tutup dengan beberapa kata penuh harapan dan buat rencana untuk terus ada ketika dibutuhkan.
Nah itulah contoh percakapan deep talk yang bisa kamu coba bersama pasangan ya detikers. Semoga bisa membantu hubungan kalian makin intim dan akrab satu sama lain. Selamat mencoba!
(ams/row)