- Pengertian Kepribadian Melankolis
- Sifat dan Ciri-ciri Kepribadian Melankolis 1. Setia 2. Bersikap Tenang 3. Detail 4. Urut 5. Memiliki Standar Tinggi 6. Nyaman dengan Prediksi 7. Tidak Suka Distraksi 8. Percaya Diri 9. Tidak Mudah Bosan 10. Cinta Kerapian
- Karakter Kepribadian Melankolis
- Kelebihan dan Kekurangan Kepribadian Melankolis Kelebihan Kepribadian Melankolis Kekurangan Kepribadian Melankolis
Salah satu jenis kepribadian yang dikenal adalah melankolis. Melankolis mengacu pada suatu pandangan hidup muram, murah hati, prihatin, dan kuno. Ia juga mengacu pada rasa tertekan, penuh pengertian, dan merenung.
Lalu, apakah orang yang melankolis selalu muram dan tertekan? Sebenarnya tidak, detikers. Muncul anggapan bahwa orang dengan kepribadian melankolis selalu menggalau, sedih, bahkan menjurus ke depresi. Padahal perilaku-perilaku tersebut tidak melulu berkaitan dengan kepribadian melankolis.
Mari kita pelajari lebih detail mengenai apa itu kepribadian melankolis, sifat-sifat yang menandakannya, serta kelebihan dan kekurangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Kepribadian Melankolis
Melankolis, atau dalam bahasa Inggris melancholy, dapat dipahami dalam dua arti. Mengutip Wiena dalam jurnal Program Studi Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, kedua arti tersebut yakni:
- Sebagai kata sifat, melankolis adalah sikap seperti dihinggapi penyakit, ditandai kemurungan jiwa, tertekan, sadar, penuh pengertian, dan merenung.
- Sebagai kata benda, melankolis adalah pandangan hidup yang muram, penuh tekanan, cenderung mempunyai kebiasaan memperpanjang sesuatu, murah hati, memiliki keprihatinan, dan kuno.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, melankolis adalah kata sifat yang menjelaskan keadaan pembawaan lamban, pendiam, murung, sayu, sedih, dan muram. Orang dengan kepribadian melankolis memiliki kecenderungan sifat-sifat seperti di atas. Salah satunya adalah mudah merasa tertekan di tengah kebisingan dan kekacauan.
Dari sumber lainnya yakni Jurnal Dinamika Manajemen Universitas Negeri Semarang yang disusun Vicky Dwi Saputra dan Ahyan Yuniawan, orang dengan kepribadian melankolis adalah orang yang terobsesi dengan karya yang paling bagus. Saputra dan Yuniawan menyimpulkan hal ini berangkat dari banyaknya seniman yang memiliki kepribadian melankolis.
Selain terobsesi dengan karya seni, ada beberapa sifat dan ciri-ciri yang jelas dimiliki oleh orang berkepribadian melankolis. Apa saja? Simak penjelasan berikutnya.
Sifat dan Ciri-ciri Kepribadian Melankolis
Nurdin dalam jurnal Turunan Sifat-Sifat Kepribadian Sanguinis dan Melankolis dalam Pemecahan Masalah Matematika menjabarkan beberapa ciri-ciri orang berkepribadian melankolis. Disebutkan bahwa orang berkepribadian ini biasanya memiliki kecenderungan bersikap rapi, teratur, dan penuh pertimbangan.
Lebih jelasnya, situs Future of Working memerinci ciri-ciri orang berkepribadian melankolis ke dalam 10 poin.
1. Setia
Orang melankolis cenderung setia, baik dalam menjalin hubungan maupun ketika melakukan sesuatu. Mereka tidak mudah berpindah-pindah atau berganti-ganti, apalagi jika sudah nyaman dengan seseorang atau nyaman pada satu posisi. Tidak heran jika orang melankolis tahan melakukan sesuatu yang sama secara rutin dalam waktu lama.
2. Bersikap Tenang
Secara alami, orang dengan kepribadian ini memiliki kontrol yang bagus terhadap kadar serotonin dalam tubuh. Karenanya, mereka cenderung mampu mengontrol sikap dan tidak agresif. Orang melankolis kerap terlihat tenang pada situasi apa pun, baik senang maupun saat tertekan.
3. Detail
Orang melankolis cenderung bisa mengingat sesuatu dengan lebih detail dan spesifik dibandingkan orang dengan jenis kepribadian lain. Mereka pandai dalam mengingat tanggal, jam, nomor, sehingga sering dipercaya untuk mengatur agenda. Orang melankolis juga senang menata sesuatu sehingga mengatur agenda adalah keahlian mereka.
4. Urut
Berbicara tentang urutan atau prosedur, orang melankolis cenderung taat pada urutan. Mereka tidak terlalu suka melakukan sesuatu dengan gaya bebas atau free style. Sebisa mungkin mereka mengikuti apa yang sudah tersusun rapi. Bisa dibilang, orang melankolis adalah tipe orang yang tertib.
5. Memiliki Standar Tinggi
Menyambung sifat sebelumnya, orang melankolis suka hidup yang tertata dan teratur. Mereka biasanya punya jadwal harian yang harus ditaati. Mereka juga memiliki standar yang tinggi terhadap segala sesuatu, termasuk terhadap diri mereka sendiri. Orang melankolis biasanya memiliki tujuan yang jelas dan langkah-langkah yang detail untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Nyaman dengan Prediksi
Ada orang yang suka hidup penuh kejutan. Tapi orang itu pasti bukan melankolis. Orang tipe melankolis lebih suka hidup yang 'mudah tertebak' alias sudah diatur sejak awal dan bisa diprediksi. Sesuatu di luar template sering kali membuat mereka tidak nyaman.
7. Tidak Suka Distraksi
Dalam melakukan sesuatu, orang melankolis pasti mengikuti aturan yang sudah dibuat. Mereka akan mengikuti standar tersebut. Namun, seringkali ada hal yang bisa mendistraksi mereka dari pola dan aturan yang sudah ajeg itu. Dan orang melankolis biasanya tidak suka jika ada distraksi. Mereka akan berusaha sebisa mungkin menyingkirkan distraksi yang ada.
8. Percaya Diri
Karena sudah memiliki patokan dan prosedur, orang berkepribadian melankolis biasanya lebih percaya diri ketika melakukan sesuatu. Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan sejak awal.
9. Tidak Mudah Bosan
Orang melankolis merasa nyaman dengan repetisi. Mereka tidak masalah jika harus melakukan sesuatu yang sama sesuai urutan berkali-kali. Sayangnya, sifat yang satu ini bisa menimbulkan banyak masalah. Orang sering bosan jika bergaul dengan si melankolis karena rutinitas mereka itu-itu saja. Nanti akan kita bahas juga pada subbab mengenai kelebihan dan kekurangan.
10. Cinta Kerapian
Coba lihat lemari pakaian atau meja seorang yang melankolis. Rapi, bukan? Mereka sangat menghargai kerapian. Sebab, sedikit berantakan akan menjadi distraksi dan membuat mereka terganggu. Tapi hati-hati, jangan keliru memahami mana kerapian karena sifat melankolis dan mana yang disebabkan gangguan berupa obsessive compulsive disorder (OCD).
Karakter Kepribadian Melankolis
Mengutip Nurdin dalam jurnal Turunan Sifat-Sifat Kepribadian Sanguinis dan Melankolis dalam Pemecahan Masalah Matematika, orang berkepribadian melankolis memiliki karakter suka mengatur dan tidak mau kalah.
Orang melankolis juga cenderung introver karena mereka lebih suka berada di belakang layar dan menghindari sorotan atau perhatian. Dalam suatu hubungan, orang melankolis selalu menempatkan diri sebagai seseorang yang mendengar dan memperhatikan orang lain. Dalam hal hirarkis, mereka sangat setia dan mengabdi.
Kelebihan dan Kekurangan Kepribadian Melankolis
Semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan dengan kepribadian masing-masing. Begitu juga orang berkepribadian melankolis. Di satu sisi, sifat mereka memberikan keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain. Di sisi lain, terkadang sifat-sifat orang melankolis juga membuat orang di sekitarnya tidak nyaman.
Kelebihan Kepribadian Melankolis
Orang berkepribadian melankolis memiliki kelebihan antara lain:
- Analitis
- Penuh pemikiran
- Serius
- Berorientasi jadwal
- Artistik dan kreatif
- Sensitif
- Idealis
- Perfeksionis
- Terperinci
- Tertib dan teratur
- Hemat
- Solutif
- Hati-hati
- Konsisten.
Kekurangan Kepribadian Melankolis
Di balik kelebihan-kelebihan di atas, orang melankolis juga memiliki kekurangan, antara lain:
- Cenderung berpandangan negatif dalam melihat masalah
- Pendendam
- Mengingat detail yang negatif
- Sering merasa bersalah
- Terkadang rendah diri
- Sering terlalu fokus pada prosedur ketimbang hasil akhir
- Tertekan karena ketidaksempurnaan
- Overanalyzed atau terlalu menganalisis segala hal
- Sulit merasa puas karena standar terlalu tinggi
- Sulit bersosialisasi karena orang menganggap mereka membosankan
- Suka mengkritik
- Sulit mengekspresikan perasaan
- Sering curiga
- Skeptis
- Haus validasi.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang kepribadian melankolis. Apakah kamu termasuk orang melankolis, detikers? Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
(des/row)