Menghemat energi merupakan salah satu cara untuk menyayangi bumi. Kamu bisa mengajak masyarakat dengan membuat poster hemat energi.
Poster hemat energi berisi ajakan untuk melakukan penghematan energi dengan cara yang menarik. Tertarik untuk membuatnya?
Pengertian Poster Hemat Energi
Menurut Buku Pintar Bahasa Indonesia, poster adalah pemberitahuan suatu ide, gagasan atau hal penting kepada khalayak. Biasanya poster dipasang di tempat umum yang mudah dibaca berupa gambar dan kalimat yang menarik perhatian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai dalam Media Pengajaran menjelaskan, poster adalah kombinasi visual dari rancangan, warna, dan psan yang kuat. Poster dipasang dengan maksud menangkap perhatian sekaligus menanamkan gagasan.
Poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang. Jika disimpulkan, poster hemat energi adalah ajakan dengan media visual dengan pesan dan rancangan yang kuat untuk melakukan penghematan.
7 Contoh Poster Hemat Energi yang Mudah Dibuat
a. Contoh Poster Hemat Energi Listrik
1.
![]() |
2.
![]() |
3.
![]() |
4.
![]() |
5.
![]() |
6.
![]() |
b. Contoh Poster Hemat Energi Air
![]() |
Apa Tujuan dan Mengapa Kita Harus Menghemat Energi?
Mengutip Environmental Protection Agency, menghemat energi menjadi salah satu cara tercepat untuk menghemat uang, mengurangi emisi gas rumah hingga memenuhi permintaan energi yang terus meningkat. Berikut tujuan dalam menghemat energi:
- Lingkungan:
Menghemat energi bisa menurunkan emisi gas rumah kaca dan polusi lainnya dan mengurangi penggunaan air
- Ekonomi:
Meningkatkan penghematan energi bisa menurunkan tagihan listrik, menciptakan lapangan kerja dan menstabilkan harga dan volatilitas listrik.
Cara Membuat Poster dengan Hemat Energi
Kalimat
1. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
2. Kalimatnya singkat, padat, jelas, dan berisi. Kata-kata efektif, sugestif, dan mudah diingat.
Gambar
1. Gambar dibuat mencolok sesuai dengan ide yang hendak disampaikan.
2. Komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar.
3. Ukuran disesuaikan dengan tempat umum
4. Bisa dibaca sambil lalu.
Penyajian
1. Ditempel di dinding, tempat umum atau permukaan datar
2. Dibuat dengan warna kontras dan kuat.
Pada poster kamu bisa menggunakan teks petunjuk untuk menunjukkan langkah-langkah melakukan sesuatu hal. Gambar dalam poster kamu harus mendukung isi. Penyajiannya pun harus menarik dan mudah dipahami.
(elk/row)