Tiga ikan raksasa yang ditemukan warga saat banjir di Garut diketahui milik seorang bos cengkeh. Sebelum kabur terbawa banjir, ikan raksasa itu ternyata dipelihara sejak kecil.
Pemilik ketiga ikan raksasa tersebut diketahui merupakan seorang bos pabrik pengolahan cengkeh yang ada di kawasan Maktal, Kecamatan Garut Kota, Kab. Garut.
Tiga ikan berjenis Arapaima Gigas itu diketahui dipelihara sang pemilik di bagian belakang pabrik pengolahan cengkeh tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ikih (65), salah seorang karyawan pabrik mengatakan, bagian belakang benteng yang mengelilingi kolam jebol saat banjir bandang. Akibatnya, ketiga ikan tersebut terbawa arus.
"Iya (ikannya) dari sini. Itu kan kemarin kebanjiran, meluap, bentengnya jebol. Kemudian kebawa," ujar Ikih.
Ikih mengatakan, sebelum terbawa derasnya banjir bandang, tiga ikan tersebut dipelihara sejak kecil.
"Enggak tahu (dari kapan dipelihara). Dari ukuran sekiloan lah mungkin ya itu saya enggak tahu," ungkap Ikih.
Ikih juga mengaku tidak mengetahui dari mana bosnya itu memperoleh ikan Arapaima Gigas yang dilarang dipelihara di Indonesia.
"Enggak tahu saya. Itu kan sudah 10 tahun lebih , saya di sini baru 6 tahun," pungkas Ikih.
(dir/dir)