Bacaan Latin Sholawat Munjiyat dan Artinya

Bacaan Latin Sholawat Munjiyat dan Artinya

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Rabu, 20 Jul 2022 06:05 WIB
Asian muslim girl worried of her father being sick in hospital, she holds her fathers hand and pray for his health, family health insurance concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/airdone

Sholawat munjiyat adalah sholawat untuk meminta keselamatan dari segala musibah kepada Allah SWT. Demikian dengan arti shalawat munjiyat yaitu "Shalawat Penyelamat".

Pengertian sholawat sendiri merupakan bentuk pujian dan doa yang ditujukan kepada Rasulullah sebagai wujud rasa cinta umat Islam. Demikian dikutip dari buku berjudul Love Banget sama Sholawat oleh Kinoysan.

Salah satu dari sekian banyak doa yang direkomendasikan untuk diamalkan umat Islam yakni sholawat munjiyat. Simak bacaan sholawat munjiyat latin dan artinya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Sholawat Munjiyat dan Artinya

Dikutip dari laman islam.nu.or.id, bacaan sholawat munjiyat latin dan artinya:


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ

ADVERTISEMENT

السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Latin:

Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât.

Artinya:

"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan menakutkan dan dari semua cobaan. Dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat yang paling tinggi, dengan shalawat itu, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati".

Kronologi Kemunculan Sholawat Munjiyat

Sholawat munjiyat muncul atas sebuah peristiwa di masa lalu yang dialami oleh seorang a'rif. Kronologi kemunculan sholawat munjiyat digambarkan pada bacaan berikut:

قال بعض العارفين كنت في مركب فعصفت علينا الريح فأشرفنا على الغرق فرأيت النبي صلى الله عليه وسلم في منامي فقال قل لهم يقولون اَللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ فاستيقظت فقلناها جميعا فسكن الريح بإذن الله تعالى

Artinya:

"Sebagian orang arif berkata: 'aku berada di kapal, kemudian badai berembus kencang, yang hampir saja menyebabkan kami tenggelam. Lalu aku (tertidur dan) melihat Rasulullah SAW dalam mimpi, beliau bersabda: Katakan pada mereka bacalah doa Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî'il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî'is sayyiât wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamât, kemudian aku terbangun dan kami ucapkan bacaan sholawat itu, lalu angin pun terdiam atas seizin Allah ta'ala". (Abdurrahman bin Abdissalam Ash-Shafuri, Nudhah al-Majâlis wa Muntakhab an-Nafâis, hal. 284).

Dalam kitab al-Fajr al-Munir fi as-Shalat ala al-Basyir wa an-Nadzir, orang a'rif yang diceritakan itu adalah Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir atau dikenal Syekh Musa. Ia merupakan salah satu pemuka tarekat Syadziliyah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tarekat diartikan sebagai para penuntut ilmu tasawuf. Penuntut ilmu tasawuf yaitu orang yang mengajarkan cara hidup, untuk menuju jalan kebenaran.

Dalam buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat oleh M. Syukron Maksum dan A. Fathoni el-Kaysi, menuliskan bahwa ketika kapal itu diterjang badai, Syekh Musa diminta para penumpang kapal untuk berdoa kepada Tuhan. Dalam situasi genting itu, tiba-tiba dia mengalami kantuk yang tak tertahankan.

Saat ia tertidur dan bermimpi melihat Rasulullah SAW yang menyampaikan doa tersebut, setelah Syekh Musa terbangun ia langsung mengatakan ke para penumpang untuk membaca sholawat ini. Mereka membaca dengan suara keras, untuk melawan ketakutan dari ombak yang terus menghantar kapal.

Bacaan ini terus berlanjut ketika belum mencapai 1000 kali, saat mereka baru membaca 300 kali, badai berangsung-angsur menghilang. Ombak pun semakin tenang. Semua penumpang terkesima sambil tak lupa memuji kebesaran Allah.

Keutamaan Sholawat Munjiyat

Jika kita rutin membaca bacaan sholawat munjiyat, kita bisa merasakan keutamaan dan manfaat sholawat munjiyat, yaitu:

  • Bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
  • Bisa memuliakan Nabi Muhammad SAW
  • Menjauhkan dan menolak seseorang dari suatu bencana, musibah, malapetaka dan hal-hal buruk
  • Akan selalu mendapat pertolongan dan keselamatan dari Allah SWT
  • Hati menjadi tenang, dan jiwa menjadi tentram
  • Membantu untuk membuat hajat terkabul

Kapan Sholawat Munjiyat Dibaca?

Sholawat munjiyat baik dibaca atau dilafalkan sebagai pembuka dari doa-doa, terutama pada bacaan doa setelah tahlil. Dikutip dari buku berjudul The Story Behind The Power of Sholawat oleh Ayu Aprilianti, sholawat munjiyat juga bisa dibaca saat kita memiliki hajat, lebih baik dibaca setelah salat hajat.

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Shalat, Diia, Zikir & Shalawat oleh Ust. Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd, sholawat munjiyat bisa dibaca dengan hitungan 11, 41, 101, hingga 4.444 kali, menyesuaikan dengan hajat yang diinginkan maupun kesulitan yang dihadapi.

Contoh pembacaan sholawat munjiyat, jika hajat ingin cepat dikabulkan Allah SWT, maka dibaca 11 kali setelah salat fardhu. Pada tengah malamnya lakukan lah 2 rakaat salat hajat, dan baca sholawat munjiyat ini.

Sholawat munjiyat ini juga cocok dilafalkan, misalnya untuk dapat jodoh dan lain sebagainya. Itu tadi bacaan sholawat munjiyat dan artinya.

Detikers jadi paham kan apa saja manfaat shalawat munjiyat? Semoga dengan mengetahui bacaan sholawat munjiyat di atas, bisa menambah keimanan kita terhadap Allah SWT.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads