Bill Gates memutuskan untuk keluar dari daftar orang terkaya di dunia. Pendiri Microsoft itu, berencana menyumbangkan banyak kekayaannya untuk kemanusiaan.
"Ketika saya melihat ke masa depan, saya berencana untuk memberikan hampir semua kekayaan saya ke yayasan (Bill & Melinda Gates Foundation). Saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia," kata Gates dalam cuitannya di Twitter.
Dilansir detikINET dari CNBC, Gates akan menyumbangkan kekakayaannya untuk Yayasan Bill & Melinda Foundation. Yayasan ini mengeluarkan SUD 6 miliar untuk pengeluaran tahunan, dan direncanakannya akan meningkat menjadi USD 9 miliar per tahun di 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang jelas bahwa kebutuhan di semua bidang tempat kami bekerja lebih besar dari sebelumnya. Krisis besar di zaman kita mengharuskan kita semua untuk berbuat lebih banyak," tulis Gates di blog-nya. Itu merujuk pada pandemi COVID-19 hingga invasi Rusia ke Ukraina.
Didirikan pada tahun 2000, yayasan ini sudah menjadi salah satu organisasi amal terbesar di dunia. Organisasi nirlaba ini mendanai berbagai penyebab, dengan fokus khusus pada menemukan solusi untuk masalah global seperti penyakit, kemiskinan, perubahan iklim, dan akses ke perawatan kesehatan dan pendidikan.
Dalam aksi nyata, studi 2008 dari Rice University menemukan bahwa Bill & Melinda Foundation memberikan pendanaan besar pada penelitian tentang vaksin malaria dan tuberkulosis. Termasuk juga soal penyakit asma dan jantung.
Ke depan, Bill Gates menulis bahwa dia ingin sumbangannya yang terus meningkat untuk mendanai penelitian dan pengembangan tentang pencegahan pandemi di masa depan, mengurangi perubahan iklim dan memotong angka kematian anak-anak global dari penyakit yang dapat dicegah dalam beberapa dekade mendatang.
(yum/yum)