Ribuan orang yang terdiri dari santri, ulama, kiai, ustaz, ibu-ibu dan bapak-bapak majelis taklim dan masyarakat umum di Garut, Jawa Barat menggelar selawat dan memanjatkan doa bersama. Mereka berdoa untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI di tahun 2024 mendatang.
Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Nurul Qodir, Kampung Dungusari, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (18/7) kemarin.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodir Mohamad Fahmi Nasrudin menuturkan acara ini diinisiasi oleh relawan Santri Dukung Ganjar (SDG). Mereka menilai selama ini Ganjar Pranowo adalah sosok yang peduli pada pesantren, santri dan para ulama. Gelar selawat dan doa bersama ini adalah salah satu bukti bentuk kepedulian Ganjar pada mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara ini menjadi bukti selama ini beliau langkahnya selalu ke pesantren, langkah awalnya dekat dengan santri, beliau betul-betul responsif pada pesantren dan santri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).
Lebih lanjut, Fahmi mengatakan selawat memiliki banyak manfaat, terutama dalam menghantarkan sebuah keinginan. Oleh karena itu, Fahmi berharap selawat dan doa bersama ini menjadi bukti kepemimpinan Ganjar, membawa keberkahan dan mewujudkan keinginan dari masyarakat luas yang menginginkan Ganjar Pranowo jadi seorang pemimpin negara.
"Insyaallah beliau amanah, dicintai masyarakat dan betul-betul mencintai masyarakat, bermanfaat bagi agama, Nusa, dan Bangsa. Semoga beliau bisa membawa Indonesia tambah maju ke depannya," lanjut Fahmi.
Sementara itu, Korwil relawan SDG Jawa Barat Ach Hakiki menjelaskan acara selawat dan doa bersama juga diisi dengan bantuan sosial berupa pembagian sembako kepada warga tak mampu dan menyantuni anak yatim. Acara juga menampilkan Grup Elfannan yang menampilkan qasidah.
Hakiki berharap acara yang dihadiri lebih dari 1000 orang dan perwakilan relawan dari 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat tersebut bisa lebih menunjukkan kedekatan Ganjar dengan para santri juga pondok pesantren.
"Selama ini Bapak Ganjar telah menunjukkan visinya yang jelas, di mana ia dalam masalah pendidikan tidak hanya fokus pada pendidikan sekolah umum, tapi juga sangat memperhatikan pendidikan keagamaan dan pesantren," kata Hakiki.
Ke depannya, kegiatan doa bersama dan berbagi kebaikan akan terus dilakukan karena ini telah menjadi agenda bulanan dari SDG Jawa Barat dan rangka ikhtiar untuk mendukung Ganjar Pranowo jadi Presiden.
"Kegiatan gebyar shalawat dan doa ini merupakan agenda bulanan kami, di mana dengan kegiatan ini kami lebih mendekatkan Pak Ganjar kepada masyarakat dan sebagai permintaan doa restu masyarakat," tutupnya.
(ncm/ega)