Apa Itu Antonim? Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Sinonim

Apa Itu Antonim? Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Sinonim

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Senin, 18 Jul 2022 14:58 WIB
ilustrasi anak belajar
Foto: Thinkstock

Antonim adalah kata yang mengandung makna berlawanan. Demikian menurut kamus Merriam Webster. Contoh antonim yaitu, pintar-bodoh, panas-dingin, dan masih banyak lagi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim merupakan kata yang maknanya berlawanan dengan kata lain. Ketika ada pertanyaan apa itu antonim? Jawabannya yaitu lawan kata. Simak yuk penjelasan lengkap antonim dan contohnya di bawah ini!

Mengenal Apa Itu Antonim?

Antonim merupakan istilah yang dipakai untuk menyatakan lawan makna dari suatu kata. Dikutip dari buku berjudul EYD Seputar Kebahasa Indonesia oleh Ernawati Waridah, antonim berasal dari kata 'anti' atau 'ant' yang berarti lawan dan 'onoma' yang artinya 'nama'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, definisi antonim diartikan sebagai kata-kata yang maknanya berbeda atau berlawanan. Antonim juga berfungsi untuk melengkapi kata-kata yang secara makna bertentangan.

Tetapi, kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contoh: pertanyaan >< jawaban atau mencari >< menemukan. Antonim juga berfungsi sebagai penjenjang kata-kata yang secara arti mengandung pertentangan, misal dingin >< hangat >< panas.

ADVERTISEMENT

Sifat Antonim

Dikutip dari buku Diksi dan gaya Bahasa karya Gorys Keraf, sifat-sifat antonim adalah sebagai berikut:

Oposisi Majemuk

Oposisi majemuk yaitu oposisi yang mencakup suatu perangkat yang terdiri dari dua kata. Ciri utama kelas atau antonim oposisi majemuk adalah penegasan terhadap suatu anggota akan mencakup penyangkalan dari semua anggota yang lain.

Contoh dengan kata yang berkaitan dengan warna baju. Kalau dikatakan baju itu kuning, maka baju itu tidak merah, baju itu tidak biru, baju itu tidak putih, dan sebagainya. Contoh antonim oposisi majemuk lainnya yaitu, kalimat Tini tidak suka pecel ayam. Maka, dalam kalimat tersebut mengandung makna kalau Tini suka nasi goreng, Tini suka sate kambing dan sebagainya.

Oposisi Kembar

Oposisi kembar yaitu jenis sifat antonim yang mencangkup dua anggota. Contoh antonimnya: perempuan-laki-laki, jantan - betina, hidup - mati.

Oposisi Gradual

Antonim gradual merupakan oposisi pertentangan antara dua kata dengan melibatkan tingkatan. Ciri antonim gradual ada penyangkalan terhadap suatu kata. Contoh antonim: bila dikatakan tidak kecil, tidak berarti besar, artinya bisa jadi agak besar atau sedang.

Oposisi Inversi

Oposisi inversi yaitu antonim yang ada pada pasangan kata. Contoh: harus-boleh, beberapa - semua, mungkin - wajib dan sebagainya.

Contoh kalimat: Kakak diharuskan tidak menjadi perokok = Kakak tidak diperbolehkan menjadi perokok.

Oposisi Hirarkis

Antonim Hirarkis merupakan sifat antonim yang makna antar kata-katanya memiliki pertentangan tapi berada dalam posisi bertingkat. Sifat antonim hirarkis punya kriteria khusus, yakni tingkat yang menjadi pembeda dari sifat antonim majemuk. Contoh: milimeter-centimeter, Januari-Februari-Maret, dan sebagainya.

Oposisi Relasional

Antonim relasional yaitu pertentangan antara dua buah kata yang hadirnya saling berhubungan. Relasi pada sifat oposisi ini termasuk dalam kata-kata yang menyatakan arah berlawanan. Contoh: Utara-Selatan, Timur-Barat, bawah-atas, kiri-kanan, dan sebagainya.

Jenis Antonim

1. Antonim Biner

Jenis antonim biner merupakan yaitu jenis antonim yang memasangkan makna suatu kata. Biner adalah pernyataan tentang siapa atau apa.

Contoh:

  • Pria-wanita
  • Guru-murid
  • Penjual-pembeli
  • Dokter-pasien

2. Antonim Non Biner

Antonim non biner yaitu kebalikan dari antonim biner. Oposisi kata antonim non biner bisa melawan makna berbagai kata.

Contoh:

  • Barat-Selatan
  • Ayah-paman
  • Luas-sempit
  • Tua-muda

Contoh Antonim

  • Gelap >< Terang
  • Hidup >< Mati
  • Kaya >< Miskin
  • Kecil × Besar
  • Jauh × Dekat
  • Tinggi × Rendah
  • Mahal × Murah
  • Buruk × Baik
  • Haram × Halal
  • Sebab × Akibat
  • Takut × Berani
  • Senang × Sedih
  • Tajam × Tumpul
  • Sebelum × Sesudah
  • Tambah × Kurang
  • Cepat × Lambat
  • Asli × Palsu
  • Mahal × Murah
  • Baru × Lama
  • Laba, untung × rugi
  • Tebal × Tipis
  • Cair × Beku
  • Cukup × Kurang, Lebih
  • Pro × Kontra
  • Mudah × Sulit

Perbedaan Antonim dan Sinonim

Perbedaan antonim dan sinonim yaitu terletak pada maknanya. Antonim artinya lawan kata, sementara sinonim disebut persamaan makna kata atau padanan kata.

Antonim sinonim menjadi istilah kata yang sering didengar. Sinonim adalah istilah kata yang memiliki bentuk berbeda, namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Demikian dikutip dari buku Kamus Pintar Sinonim dan EYD Indonedia oleh Aisyah Atikah Seady, S.Pd.

Contoh Sinonim

  • Laris=Laku, larap
  • Kosmetik=Alat kecantikan
  • Lemah=Lemas
  • Dusta=bohong
  • Buruk=Jelek

Demikian pengertian antonim beserta perbedaanya dengan sinonim. Sekarang, detikers paham kan apa contoh kata antonim?




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads