Casey Neistat: Dulu Tukang Cuci Piring, Sekarang Youtuber Top

Kabar Internasional

Casey Neistat: Dulu Tukang Cuci Piring, Sekarang Youtuber Top

Tim detikInet - detikJabar
Senin, 18 Jul 2022 07:30 WIB
Casey Neistat
Casey Neistat. (Foto: istimewa)
Jakarta -

Nama Casey Neistat sangat popular di YouTube. Pria asal New York ini memiliki subcriber lebih dari 12,4 juta.

Dikutip detikJabar dari detikINET, Senin (18/7/2022) nasib Casey Neistat kini sangat mujur dibandingkan penderitaan di masa lalunya.

Casey Neistat kerap memposting video soal review gadget, traveling, dan segala macam dengan gayanya yang khas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, masa kecil pria kelahiran tahun 1981 ini sangat sulit. Pada usia 15 tahun, dia keluar dari SMA dan tidak pernah tamat.

Sudah begitu, dia kemudian memutuskan meninggalkan rumah bersama kekasihnya, Robin Haris. Sang kekasih lalu hamil dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Owen.

ADVERTISEMENT

Di masa sulit itu, mereka hanya mampu tinggal di karavan. Casey dan Haris memutuskan menikah, tapi rumah tangga mereka hanya bertahan sebulan. Pekerjaan serabutan seperti pencuci piring dan koki pernah dilakoninya.

Saat pindah ke New York, pekerjaan pertamanya adalah tukang antar barang memakai sepeda.

"Aku pindah ke New York di usia 20 tahun dan mulai membuat film non stop. Aku tak punya teman sehingga cuma di rumah sepanjang malam dan melakukan editing di iMac," kisahnya.

Jadi YouTuber Berpengaruh

Casey yang pernah berkunjung ke Jakarta pada 2017 menceritakan kisahnya hidupnya. Tahun 2003, dia membuat sebuah video tentang iPod yang biaya penggantian baterainya sangat tinggi. Ia mengunggahnya ke internet, waktu itu belum ke YouTube karena situs ini belum ada.

Tak dinyana ia 'berhasil' mendapat email langsung dari mendiang Steve Jobs, yang sangat marah dengan videonya. Selang beberapa waktu, Apple mengubah kebijakannya.

"Satu yang kupelajari dari pengalaman tersebut adalah, suara satu orang bisa mengubah dunia, selama kita yakin terhadap suara yang kita miliki sendiri," ungkapnya.

Tak cuma itu, pada 2011, ia kembali membuat video yang menggegerkan New York. Awalnya, ia sangat kesal terhadap polisi yang menilangnya karena mengendarai sepeda di luar jalur.

Ia mengatakan, bahwa jalur tersebut terkadang berbahaya, namun petugas tetap bersikeras bahwa pengendara sepeda harus tetap di jalurnya.

Dalam video yang ia sebut sangat bodoh tersebut, ia melakukan protes dengan terus mengendarai sepeda di jalurnya, tanpa memikirkan ada rintangan. Ia terus 'menabrakkan diri' karena terlalu banyak halangan yang ada, seperti truk, taksi, hingga mobil polisi sendiri.

(wip/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads