Alat Musik Siter: Pengertian, Asal Daerah, Jenis, dan Cara Memainkannya

Alat Musik Siter: Pengertian, Asal Daerah, Jenis, dan Cara Memainkannya

Kholida Qothrunnada - detikJabar
Senin, 18 Jul 2022 07:00 WIB
Siter atau selempung
Kyai Rengga Manis Everist. Foto: Museum The University of South Dakota/collections.nmmusd.org

Siter adalah alat musik tradisional Indonesia yang sering digunakan dalam mengiringi pertunjukan gamelan Jawa. Kehadiran setir memiliki peran penting dalam penampilan pertunjukan musik.

Dikutip dari buku Rangkuman Pengetahuan umum Lengkap yang disusun oleh Dwi Fajar Sejati, alat musik siter berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Simak penjelasan siter di bawah ini yuk!

Pengertian dan Sumber Suara Siter

Siter termasuk alat musik yang mempunyai komponen menyerupai gitar. Sumber suara siter berasal dari string atau kawat. Demikian dikutip dari buku Alat Musik Tradisional Nusantara oleh Akmalul Khuluq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siter terdiri dari kawat-kawat nada yang dipasang di atas sebuah peti. Kawat pada siter akan diberi sanggaan dengan posisi miring, untuk menyangga kawat nadanya.

Siter memiliki bentuk yang mirip dengan kecapi. Siter sering dimainkan untuk memperindah penampilan musik gamelan. Berbagai ukuran siter termasuk instrumen khas Gamelan Siteran.

ADVERTISEMENT

SiterSiter termasuk jenis alat musik yang dipetik (Kyai Rengga Manis Everist). Sumber:National Music Museum The University of South Dakota/collections.nmmusd.org

Namun, siter juga dipakai dalam berbagai jenis gamelan lain. Dalam sajian karawitan pertunjukan wayang, dalam bahasa Jawa siter berfungsi sebagai pangrengga lagu atau alat musik untuk mengisi lagu. Istilah siteran termasuk dalam musik gamelan yang menitik beratkan pada permainan siter atau celempung.

Nada Khas dan Bahan Pembuatan Siter

Bagian Badan siter terbuat dari kayu jati. Bahan baku siter berasal dari kayu, kawat dan paku-paku seperti paku payung, hingga cat warna atau pelitur.

Dalam proses pembuatan siter, yang tersulit adalah waktu menyetem senar. Penyeteman sangat membutuhkan konsentrasi. Instrumen siter menghasilkan nada-nada dan melodi yang harmonis, jika dimainkan dengan rasa hati.

Ciri-ciri Siter

  • Secara umum, siter memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Dimainkan dengan cara dipetik
  • Berbentuk persegi panjang berukuran 20 x 50 cm
  • Sering dimainkan dalam instrumen gamelan
  • Siter terdiri dari 11-12 dawai.

Jenis Siter atau Celempung

1. Siter

Siter atau celempung dimainkan sebagai alat musik yang dimainkan bersama (panerusan). Siter termasuk bagian dari instrumen yang diklasifikasikan ke dalam kelompok instrumen kordofon.

2. Siter Penerus

Siter penerus disebut siter kecil, karena ukurannya lebih kecil dari siter umumnya. Siter penerus berperan sebagai instrumen yang memainkan cengkok, yakni pola melodi berdasarkan balungan.

3. Siter Celempung (Siter Besar)

Siter celempung adalah sebutan untuk siter yang ukurannya lebih besar dari siter biasa, yakni sekitar 90 cm. Siter celempung memiliki 4 kaki, yang dimainkan satu oktaf di bawah siter biasa. Siter dan celempung memiliki 26 senar. Pasangan senarnya itu akan disetel ke nada yang sama seperti pada mandolin.

Siter atau selempungSiter atau celempung pengiring instrumen gamelan Jawa (Kyai Rengga Manis Everist) Sumber: National Music Museum The University of South Dakota/collections.nmmusd.org

Cara Memainkan Alat Musik Siter

Siter dimainkan dengan cara dipetik. Dilansir dari buku Ensiklopedi Seni dan Budaya 2 yang disusun R. Toto Sugiharto, berikut adalah langkah cara memainkan siter:

  • Senar atau kawat siter dimainkan dengan cara dipetik ibu jari
  • Jari lainnya digunakan untuk menahan getaran senar lain ketika dipetik (ciri khas dari instrumen gamelan)
  • Jari di kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari kanan yang berada di bawah senar dan posisi jari tangan kiri di atas senar.

Dikutip dari Britannica, siter atau sitar memiliki panjang dawai yang sama dengan papan suaranya. Kalau, siter di Eropa sendiri, terdiri dari kotak suara datar dan dangkal yang terdiri dari sekitar 30 atau 40 senar logam.

Pada saat yang sama, jari-jari tangan kanan memetik iringan pada senar yang lebih jauh. Siter ditempatkan di lutut pemain atau di atas meja. Di Eropa, siter ini merupakan istilah umum bagi alat musik petik, yang dikaitkan pada bingkai yang tak memiliki leher.

Siter masuk keluarga alat musik yang mencakup instrumen harpa aeolian, autoharp, cimbalom, dulcimer, hingga koto. Pada akhir abad ke-18, dua varietas utama siter berkembang pada sitar Salzburg, dengan sisi bundar dan sitar Mittenwald, dengan kedua sisi membulat.

Alat musik siter yang dipetikAlat musik siter terbuat dari bahan kayu yang mirip seperti kecapi (Kyai Rengga Manis Everist) Sumber: National Music Museum The University of South Dakota/collections.nmmusd.org

Penyetelan yang umum pada sitar Salzburg adalah 5 senar melodi yang disetel a′, d′, g′, g, dan c dan 29 senar pengiring, yang disetel dalam siklus perlima (C, G, D, A, dan lain-lain). Itu disetel melalui 12 tangga nada kromatik. Ada juga siter yang dimainkan dengan ditekuk bukannya dipetik, yakni siter ajaeng dari Korea .

Siter memang instrumen dari keluarga kecapi yang memiliki berbagai bentuk. Badannya bisa berbentuk tongkat yang fleksibel, seperti dalam musik haluan, atau mungkin batang yang kaku. Sitar bentuk itu banyak ditemukan di India, Asia Tenggara dan di beberapa negara Afrika.

Siter atau celempung merupakan alat berdawai kawat yang dimainkan dengan cara dipetik. Itu tadi penjelasan tentang penjelasan alat musik siter dan cara memainkannya. Semoga Informasi tadi menambah pengetahuan detikers tentang alat musik petik siter ya!




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads