Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman memastikan dua kali gempa yang berpusat di barat daya Pangandaran tak memicu tsunami.
Seperti diketahui, gempa dua kali mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (16/7/2022) malam. Gempa pertama terjadi pada pukul 21.41 dengan skala magnitudo (M) 4,4 dan kedua pukul 22.05 dengan M 4,9.
"Guncangan kedua sangat terasa besar, kasur terasa goyang, soalnya jam tidur, banyak warga yang keluar. Namun dari informasi yang saya terima, tidak berpotensi tsunami," kata Kustiman saat dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Pangandaran! |
Agus (45) warga Desa Karangbenda, Parigi, Pangandaran mengatakan, gempa yang dirasakannya cukup besar membuat panik.
"Tadi saya dari pantai Batuhiu, untung udah pulang. Di jalan saat hendak ke warung. Ada gempa 2 kali tadi kerasanya," kata Agus kepada detikJabar di Parigi.
BPBD Pangandaran hanya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran agar tetap tenang dan selalu waspada. Terutama kepada warga pesisir pantai yang saat ini rumahnya dekat pantai. Pihaknya pantau informasi terkini di BMKG.
Baca juga: Gempa Dua Kali Guncang Pangandaran Malam Ini |