Sebaran 8 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang di Garut

Banjir menerjang delapan kecamatan di Kabupaten Garut, Jabar. Banjir di Garut ini diakibatkan Sungai Cimanuk meluap karena hujan deras.

Berdasarkan data yang diterima detikJabar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menyebutkan data terbaru saat ini totalnya ada delapan kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Cikajang, Garut Kota, Tarogong Kidul, Karangpawitan, Bayongbong, Banyuresmi, Cilawu dan Cibatu.

"Penyebab kejadian hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga mengakibatkan debit air Sungai Cimanuk tidak dapat terbendung, dan meluap ke daerah sekitar aliran," kata Kasi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat, Sabtu (16/7/2022).

BPBD Jabar memastikan tak ada korban jiwa karena banjir. Sementara itu, Di Tarogong Kidul ada tiga desa atau kelurahan yang terdampak, yakni Sukakarya, Haurpanggung dan Sukajaya.

"Di Sukakarya sebanyak 103 unit rumah terendam. Haurpanggung 28 jiwa mengungsi, ada ibu hamil dan dua balita perempuan. Dan, Sukajaya 10 unit rumah terdampak. Ada 254 jiwa," kata Hadi Rahmat.

Sementara itu, di Garut Kota banjir merendam 40 unit rumah si Kota Kulon, dan mengakibatkan tujuh rumah rusak berat. Selain di Kota Kulon, banjir juga merusak dua unit rumah di Muara Sanding, merendam dua rumah dan dua rumah lainnya juga terdampak. Totalnya, ada 71 jiwa di yang terdampak atau 15 KK.

"Di Cikajang sebanyak 22 unit rumah terendam, ada 41 KK atau 98 jiwa yang terdampak," kata Hadi.

Tiga desa di Kecamatan Karangpawitan juga terdampak, yakni Suci, Sindanglaya dan Suci Kaler. Di Suci totalnya ada 74 rumah terendam. Sedangkan di Suci Kaler sebanyak 30 unit terendam, dan di Sindanglaya satu fasilitas umum terdampak.

Di Kecamatan Bayongbong banjir menerjang fasilitas umum dan mengakibatkan dua KK terdampak. Fasilitas umum yang terdampak juga terjadi Kecamatan Banyuresmi dan Cilawu.

Kecamatan kedelapan adalah Cibatu, di kecamatan yang terdampak ini sebanyak 11 rumah dan satu ponpes terendam.

"Korban nihil. BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garutm Sampai saat ini masih dilakukan assesmen dan evakuasi di beberapa titik kejadian," kata Hadi.