Banjir bandang menerjang dua kecamatan di perkotaan Kabupaten Garut. Air dari Sungai Cimanuk dilaporkan naik ke permukaan dan menggenangi ratusan rumah warga.
Banjir bandang menerjang Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (15/7/2022) malam. Dari sejumlah video yang beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di dua kecamatan tersebut.
Seperti di kawasan Ciwalen dan Sukadana, Maktal dan Kaum Lebak yang terletak di Kecamatan Garut Kota. Air menggenangi ratusan rumah warga hingga tumpah ke jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga di kawasan Kaum Lebak bahkan saat ini dikabarkan mulai bergegas dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebab, air dari Sungai Cimanuk sudah memasuki rumah-rumah warga di sana.
"Situasi masih parah, airnya makin tinggi," ungkap Widia (26), salah seorang warga Kaum Lebak saat dikonfirmasi detikJabar sekira pukul 22.50 WIB via WhatsApp.
Banjir bandang ini diketahui terjadi usai hujan deras yang mengguyur kawasan perkotaan Kabupaten Garut sejak Jumat sore tadi. Hingga pukul 23.00 WIB ini, hujan deras masih mengguyur kawasan perkotaan seperti Kecamatan Tarogong Kaler, Garut Kota dan Tarogong Kidul.
Selain di Kecamatan Garut Kota, air juga menggenang pemukiman warga di kawasan Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul. Sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dikerahkan menuju lokasi untuk mengevakuasi warga dari pemukiman yang sudah terendam banjir.
Baca juga: Rumah Sakit Mata Cicendo Akan Buka di Garut |
Cimacan merupakan kawasan pemukiman warga yang terletak persis di pinggiran Sungai Cimanuk, sama seperti kawasan Kaum Lebak di Kecamatan Garut Kota. Dua titik tersebut adalah titik terparah yang disapu banjir saat kejadian banjir bandang 2016 silam.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman membenarkan adanya kejadian banjir bandang ini. Helmi mengatakan, Pemda Garut sudah mengerahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke titik-titik banjir yang terparah.
"Ini musibah bagi kita. Ada dua kecamatan yang terutama terkena banjir. Itu Garut Kota dan Tarogong. Saya sudah kontak BPBD maupun camat agar segera turun ke lapangan," kata Helmi saat dikonfirmasi detikJabar, Jumat malam.
(yum/yum)










































