1.575 Personel Gabungan Disiagakan di Pilkades Serentak Cianjur

1.575 Personel Gabungan Disiagakan di Pilkades Serentak Cianjur

Ikbal selamet - detikJabar
Jumat, 15 Jul 2022 10:15 WIB
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan
Foto: Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan (Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Sebanyak 32 TPS di Kabupaten Cianjur masuk kategori kerawanan tinggi. Oleh karena itu, 1.575 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022) mendatang.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan dari total 77 desa yang menggelar Pilkades, tercatat ada 327 TPS dengan 32 di antaranya masuk dalam kerawanan tinggi.

"Kerawanan ini mulai dari konflik antar pendukung dan kerawanan lainnya. Yang kerawannya paling tinggi itu 32 TPS yang tersebar di 10 desa," ujar Doni, Jumat (15/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya untuk TPS yang rawan tinggi, pihaknya akan menerapkan sistem '124' dan yang kategori kerawanan rendah akan diterapkan skema '112'.

"Maksud dari skema itu yakni untuk TPS yang rawan maka 1 TPS dijaga 2 polisi dan 4 linmas, sedangkan yang kerawanan rendah satu TPS dijaga 1 polisi dan 2 linmas," kata dia.

ADVERTISEMENT

Menurutnya dengan banyaknya TPS yang harus dijaga dengan puluhan di antaranya yang rawan, Sebanyak 1.575 personel gabungan diterjunkan.

"Tim gabungan terdiri dari unsur Polri,TNI, hingga Linmas. Khusus dari polisi ada sekitar 861 personel yang diturunkan dengan 60 di antaranya merupakan BKO dari Brimob," kata dia.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pihaknya sudah meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan kecamatan untuk memantau ketat pelaksanaan Pilkades serentak.

Menurutnya para calon kepala desa juga diminta untuk menandatangani kesepakatan untuk siap menang dan siap kalah.

"Jadi kita juga lakukan antisipasi dengan pengawasan serta adanya deklarasi untuk menjaga kondusifitas dengan sepakat siap menang dan kalah, sehingga konflik bisa diminimalisir," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads