Kejadian tidak biasa dialami seorang perempuan bernama Liz. Dia harus dilarikan ke rumah sakit usai berhubungan seks dengan pasangannya gegara mengalami orgasme tidak berhenti selama empat jam.
Liz mengungkapkan kronologi sebelum kejadian. Saat itu, Liz dan pasangannya bernama Eric berhubungan seks.
Namun, usai kegiatan itu, Liz mengalami orgasme yang tidak kunjung berhenti. Bahkan dia mengalami orgasme sampai empat jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liz dan pasangannya mencoba berbagai cara untuk menghentikan orgasmenya. Seperti meminum anggur merah hingga mengkonsumsi antihistamin.
Akan tetapai, usahanya itu tak berhasil. Akhirnya Liz menelepon profesional medis untuk meminta bantuan.
"Kebanyakan orang yang belum pernah mengalami pengalaman ini akan berpikir mengalami orgasme lima menit atau orgasme selama satu jam akan menjadi pengalaman yang benar-benar luar biasa," kata Liz yang dikutip detikHealth dari Irish Mirror, Kamis (14/7/2022).
"Sampai Anda benar-benar mengalaminya. Saya harus menelepon dan memberi tahu bos saya bahwa saya merasa tidak enak badan. Saya akhirnya menelepon setiap profesional medis yang pernah saya temui dalam hidup saya untuk mencoba dan meminta seseorang memberi saya jawaban," ucap Liz menambahkan.
Dia menjelaskan kondisinya itu ke dokter. Liz dan pasangannya menuju apotek untuk mendapat Valium. Tapi, sebelum mereka kembali, orgasme yang dirasakan akhirnya berhenti.
"Awalnya, itu hanya ketidakpercayaan belaka. Saya tidak percaya dan saya takut itu akan segera dimulai kembali," ungkapnya.
"Ini adalah pengalaman yang sangat melelahkan secara fisik, emosional, dan mental," ucap Liz.
Akibat kejadian itu Liz bisa mengalami orgasme secara teratur meski tanpa rangsangan. Misalnya saat menonton TV hingga berjalan-jalan.
"Saya akan mengalami sebanyak 12 orgasme spontan berkepanjangan dalam satu hari," katanya.
Liz akhirnya diresepkan obat anti kejang. Hal ini perlahan-lahan membuat orgasmenya mulai terkendali.
"Awalnya terjadi setiap hari, berkurang menjadi sekitar sekali seminggu, dan kemudian mungkin sekitar sebulan sekali," katanya.
"Butuh waktu sekitar empat, mungkin lima bulan sebelum mereka benar-benar terkendal," ucapnya.
(mso/mso)