Sistematika Karya Ilmiah: Apa saja Langkah dan Cara Menulisnya?

Sistematika Karya Ilmiah: Apa saja Langkah dan Cara Menulisnya?

Hana Septiana - detikJabar
Kamis, 14 Jul 2022 12:12 WIB
Cropped shot of an unrecognizable businesswoman sitting alone and typing on her laptop during the day at home
Buat yang ingin tahu sistematika karya ilmiah, simak penjelasan berikut! Foto: iStock
Jakarta -

Pelajar maupun mahasiswa kerap kali mendapat tugas karya ilmiah. Baik untuk tugas kelompok maupun tugas akhir. Namun, kita terkadang masih bingung bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.

Agar tidak salah dalam menulis karya ilmiah, maka detikers harus memahami sistematika penulisannya. Mulai dari pembukaan, isi, hingga penutupan. Berikut penjelasannya.

Pengertian Karya Ilmiah

Dalam buku Penulisan Karya Ilmiah yang ditulis oleh Zulmiyetri, Nurhastuti, dan Safaruddin dijelaskan bahwa karya ilmiah adalah laporan yang tertulis dan diterbitkan. Karya ilmiah berisi pemaparan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya ilmiah juga merupakan salah satu hasil pemikiran dan imajinasi seseorang yang dikonfirmasikan pada orang lain dan telah diuji kebenarannya. Serta dapat diterima dan ditulis secara ilmiah.

Menulis karya ilmiah juga harus disertai dengan kode etik. Yakni jujur, hindari plagiat, meminta izin kepada pemilik bahan apabila bahannya dimasukkan, serta data informan harus dirahasiakan.

ADVERTISEMENT

Karya ilmiah juga memiliki beragam jenis. Seperti skripsi, tesis, dan disertasi, artikel ilmiah, makalah, atau laporan ilmiah.

Sistematika Karya Ilmiah

Isi karya tulis hasil penelitian terdiri dari 3 bagian. Yakni bagian awal, isi laporan, dan bagian penutup. Isi pada tiap bagian akan dibedakan antara penelitian kuantitatif dan kuallitatif.

Ameilia Zuliyanti Siregar dan Nurliana Harahap dalam bukunya berjudul Strategi dan Teknik Penulisan: Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi menjelaskan perbedaan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Pada penelitian kuantitatif, jenis penelitian ini merupakan gabungan antara Mahzab Marburg dengan aliran filsafat positivisme. Pemahamannya adalah peneliti dapat sengaja mengadakan perubahan terhadap dunia sekitar dengan melakukan eksperimen.

Judul penelitian kuantitatif umumnya menunjukkan variabel secara eksplisit. Terutama variabel bebas dan terikat. Sedangkan variabel moderator, intervening, dan kontrol tidak perlu dituliskan dalam judul penelitian.

Sedangkan penelitian kualitatif adalah meneliti subjek penelitian atau informan dalam lingkungan hidup kesehariannya. Karenanya, peneliti kualitatif sedapat mungkin berinteraksi secara langsung dengan informan, mengenal secara dekat kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti alur kehidupan informan secara apa adanya.

Penelitian kualitatif merupakan model yang dikembangkan oleh Mahzab Baden yang kemudian bersinergi dengan aliran filsafat fenomenologi. Yang menghendaki pelaksanaan penelitian berdasar pada situasi wajar. Sehingga sering disebut metode naturalistik.

Berikut sistematika karya ilmiah secara keseluruhan:

1. Bagian awal, terdiri atas halaman judul, halaman abstrak, daftar isi, dan kata pengantar.

2. Bagian isi pelaporan, terdiri atas beberapa bab. Yakni:

Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang menjelaskan 'apa dan bagaimana' permasalahan penelitian, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang diteliti, perumusan masalah, serta tujuan dan manfaat penelitiian tersebut.

Tinjauan Pustaka atau Kajian/Kerangka Teori

Bab ini berisi uraian mengenai variabel yang diteliti, hubungan antarvariabel penelitian, hasil penelitian yang relevan, kerangka, dan perumusan hipotesis (apabila penelitian itu mengunakan hipotesis).

Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan metode dan desain penelitian, instrumen atau alat mengumpulkan data sampel penelitian, dan teknik pengolahan, serta analisis data. Dalam penelitian ini juga dibedakan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Pembahasan dan Hasil Penelitian

Bab ini berisi deskripsi hasil penelitian, pengujian hipotesis (bila ada hipotesis), dan pembahasan hasil atau penemuan penelitian.

Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran.

Bagian penutup yang terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

Contoh Sistematika Karya Ilmiah Kuantitatif.

Bab I Pendahuluan

  1. Latar belakang masalah
  2. Identifikasi masalah
  3. Rumusan dan pembatasan masalah
  4. Tujuan dan manfaat penelitian

Bab II Kajian Teori

  1. Variabel yang diteliti (kemukakan isinya)
  2. Kerangka penelitian
  3. Hipotesis
  4. Penelitian terdahulu yang relevan (tidak diperkenankan hasil penelitian single subject, studi kasus, dan penelitian tindakan kelas)

Bab III Metode Penelitian

  1. Metode penelitian
  2. Subjek penelitian
  3. Instrumen (alat ukur, persyaratan validitas dan reabilitas, teknik pengumpulan data dan alasan)
  4. Teknik pengolahan data

Bab IV Pembahasan penelitian

  1. Deskripsi hasil penelitian
  2. Pengujian hipotesis
  3. Hasil pengujian hipotesis (jika ada)
  4. Pembahasan hasil atau penemuan penelitian

Bab V Kesimpulan dan saran

  1. Simpulan penelitian
  2. Saran

Contoh Sistematika Karya Ilmiah Kualitatif

Bab I Pendahuluan

  1. Latar belakang masalah
  2. Fokus masalah
  3. Pertanyaan penelitian
  4. Tujuan penelitian
  5. Kegunaan penelitian
  6. Bab II Kajian Teori

Bab ini berisi penjelasan konsep sesuai dengan fokus yang diteliti

Bab III Metode Penelitian

  1. Tempat penelitian
  2. Metode penelitian
  3. Instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data
  4. Pengujian keabsahan data
  5. Teknik analisis data

Bab IV Hasil Penelitian

Berisi hasil dan pembahasan penelitian

Bab V Kesimpulan dan saran

  1. Simpulan penelitian
  2. Saran

Nah, sudah memahami sistematika penulisan karya ilmiah detikers? selamat mengerjakan karya ilmiah ya.




(hse/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads