- Pengertian Karya Ilmiah
- Sistematika Karya Ilmiah
- Pendahuluan
- Metode Penelitian
- Pembahasan dan Hasil Penelitian
- Kesimpulan dan Saran
- Bab I Pendahuluan
- Bab II Kajian Teori
- Bab III Metode Penelitian
- Bab IV Pembahasan penelitian
- Bab V Kesimpulan dan saran
- Bab I Pendahuluan
- Bab III Metode Penelitian
- Bab IV Hasil Penelitian
- Bab V Kesimpulan dan saran
Pelajar maupun mahasiswa kerap kali mendapat tugas karya ilmiah. Baik untuk tugas kelompok maupun tugas akhir. Namun, kita terkadang masih bingung bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.
Agar tidak salah dalam menulis karya ilmiah, maka detikers harus memahami sistematika penulisannya. Mulai dari pembukaan, isi, hingga penutupan. Berikut penjelasannya.
Pengertian Karya Ilmiah
Dalam buku Penulisan Karya Ilmiah yang ditulis oleh Zulmiyetri, Nurhastuti, dan Safaruddin dijelaskan bahwa karya ilmiah adalah laporan yang tertulis dan diterbitkan. Karya ilmiah berisi pemaparan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya ilmiah juga merupakan salah satu hasil pemikiran dan imajinasi seseorang yang dikonfirmasikan pada orang lain dan telah diuji kebenarannya. Serta dapat diterima dan ditulis secara ilmiah.
Menulis karya ilmiah juga harus disertai dengan kode etik. Yakni jujur, hindari plagiat, meminta izin kepada pemilik bahan apabila bahannya dimasukkan, serta data informan harus dirahasiakan.
Karya ilmiah juga memiliki beragam jenis. Seperti skripsi, tesis, dan disertasi, artikel ilmiah, makalah, atau laporan ilmiah.
Sistematika Karya Ilmiah
Isi karya tulis hasil penelitian terdiri dari 3 bagian. Yakni bagian awal, isi laporan, dan bagian penutup. Isi pada tiap bagian akan dibedakan antara penelitian kuantitatif dan kuallitatif.
Ameilia Zuliyanti Siregar dan Nurliana Harahap dalam bukunya berjudul Strategi dan Teknik Penulisan: Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi menjelaskan perbedaan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Pada penelitian kuantitatif, jenis penelitian ini merupakan gabungan antara Mahzab Marburg dengan aliran filsafat positivisme. Pemahamannya adalah peneliti dapat sengaja mengadakan perubahan terhadap dunia sekitar dengan melakukan eksperimen.
Judul penelitian kuantitatif umumnya menunjukkan variabel secara eksplisit. Terutama variabel bebas dan terikat. Sedangkan variabel moderator, intervening, dan kontrol tidak perlu dituliskan dalam judul penelitian.
Sedangkan penelitian kualitatif adalah meneliti subjek penelitian atau informan dalam lingkungan hidup kesehariannya. Karenanya, peneliti kualitatif sedapat mungkin berinteraksi secara langsung dengan informan, mengenal secara dekat kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti alur kehidupan informan secara apa adanya.
Penelitian kualitatif merupakan model yang dikembangkan oleh Mahzab Baden yang kemudian bersinergi dengan aliran filsafat fenomenologi. Yang menghendaki pelaksanaan penelitian berdasar pada situasi wajar. Sehingga sering disebut metode naturalistik.
Berikut sistematika karya ilmiah secara keseluruhan:
1. Bagian awal, terdiri atas halaman judul, halaman abstrak, daftar isi, dan kata pengantar.
2. Bagian isi pelaporan, terdiri atas beberapa bab. Yakni:
Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang menjelaskan 'apa dan bagaimana' permasalahan penelitian, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang diteliti, perumusan masalah, serta tujuan dan manfaat penelitiian tersebut.
Tinjauan Pustaka atau Kajian/Kerangka Teori
Bab ini berisi uraian mengenai variabel yang diteliti, hubungan antarvariabel penelitian, hasil penelitian yang relevan, kerangka, dan perumusan hipotesis (apabila penelitian itu mengunakan hipotesis).
Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan metode dan desain penelitian, instrumen atau alat mengumpulkan data sampel penelitian, dan teknik pengolahan, serta analisis data. Dalam penelitian ini juga dibedakan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Pembahasan dan Hasil Penelitian
Bab ini berisi deskripsi hasil penelitian, pengujian hipotesis (bila ada hipotesis), dan pembahasan hasil atau penemuan penelitian.
Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran.
Bagian penutup yang terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.
Contoh Sistematika Karya Ilmiah Kuantitatif.
Bab I Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Identifikasi masalah
- Rumusan dan pembatasan masalah
- Tujuan dan manfaat penelitian
Bab II Kajian Teori
- Variabel yang diteliti (kemukakan isinya)
- Kerangka penelitian
- Hipotesis
- Penelitian terdahulu yang relevan (tidak diperkenankan hasil penelitian single subject, studi kasus, dan penelitian tindakan kelas)
Bab III Metode Penelitian
- Metode penelitian
- Subjek penelitian
- Instrumen (alat ukur, persyaratan validitas dan reabilitas, teknik pengumpulan data dan alasan)
- Teknik pengolahan data
Bab IV Pembahasan penelitian
- Deskripsi hasil penelitian
- Pengujian hipotesis
- Hasil pengujian hipotesis (jika ada)
- Pembahasan hasil atau penemuan penelitian
Bab V Kesimpulan dan saran
- Simpulan penelitian
- Saran
Contoh Sistematika Karya Ilmiah Kualitatif
Bab I Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Fokus masalah
- Pertanyaan penelitian
- Tujuan penelitian
- Kegunaan penelitian
- Bab II Kajian Teori
Bab ini berisi penjelasan konsep sesuai dengan fokus yang diteliti
Bab III Metode Penelitian
- Tempat penelitian
- Metode penelitian
- Instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data
- Pengujian keabsahan data
- Teknik analisis data
Bab IV Hasil Penelitian
Berisi hasil dan pembahasan penelitian
Bab V Kesimpulan dan saran
- Simpulan penelitian
- Saran
Nah, sudah memahami sistematika penulisan karya ilmiah detikers? selamat mengerjakan karya ilmiah ya.
(hse/fds)